4 Fakta VAMPIRE, Sistem Rudal Baru yang Bakal Jadi Tambahan Amunisi Ukraina

Jum'at, 21 Juli 2023 - 15:34 WIB
loading...
4 Fakta VAMPIRE, Sistem...
Sistem senjata VAMPIRE jadi tambahan amunisi Ukraina dalam menghadapi serangan drone Rusia. Foto/The Drive
A A A
JAKARTA - Sistem VAMPIRE Amerika Serikat (AS) telah resmi akan menjadi amunisi baru untuk Ukraina demi menghadapi berbagai gempuran Rusia yang masih berlangsung hingga saat ini.

Dilansir dari Reuters, pada 18 Juli 2023, Amerika Serikat akan mengumumkan janji baru untuk mendatangkan bantuan militer senilai USD 1,3 miliar untuk Kyiv termasuk sejumlah paket senjata berupa peluncur roket VAMPIRE yang baru dikembangkan.

Janji pengiriman VAMPIRE AS ini sebenarnya telah diumumkan sejak Agustus 2022 lalu, dengan sang pembuat sistem peluncur rudal tersebut, L3 Harris yang telah menerima USD 40 juta kontrak Pentagon supaya dapat dikirimkan pada pertengahan 2023.

4 Fakta Sistem VAMPIRE AS


Dari berita tersebut tentunya sudah dapat dipastikan bahwa Ukraina akan menerima senjata baru dari AS. Untuk melihat seberapa hebat VAMPIRE AS ini, berikut ini beberapa fakta tentang peluncur roket yang baru dikembangkan ini.

1. Senjata Darat untuk Menyerang Target Udara


VAMPIRE AS yang dikembangkan oleh L3 Harris merupakan Peralatan Roket ISR Modular baru yang dapat diangkut menggunakan kendaraan darat. Peluncur roket ini berfungsi untuk menyerang target udara, seperti helikopter, pesawat, atau drone.

Wakil Menteri Pertahanan Pentagon untuk Kebijakan, Colin Kahl, menggambarkan VAMPIRE sebagai "sistem kinetik" dan menambahkan bahwa "menggunakan rudal kecil, pada dasarnya, untuk menembak."

2. Mengusung Teknologi Laser Sebagai Pemandu Tembakan


Menurut situs web L3 Harris, VAMPIRE “adalah kit portable yang dapat dipasang di sebagian besar kendaraan dengan tempat tidur kargo untuk peluncuran” 70mm Advanced Precision Kill Weapon System II (APKWS II) roket berpemandu laser “atau amunisi berpemandu laser lainnya.”

Alat ini mampu mengubah rudal tidak terarah menjadi senjata presisi menggunakan panduan laser dan unit kontrol yang digunakan sebagai alat menargetkan objek. VAMPIRE juga diklaim sangat akurat, meski tidak menjelaskan jangkauan dari sistem peluncur rudal ini.

3. Memiliki Empat Peluncur Rudal


Satu unit VAMPIRE menyediakan empat wadah peluncur roket yang dapat diisi rudal 70 MM, seperti APKWS II, serta WESCAM MX-RSTA atau rudal sensor modular serupa. VAMPIRE juga dapat dikonfigurasi dengan sensor berbeda agar lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna

Rudal APKWS II sendiri memiliki jangkauan sekitar 3 mil atau 4,8 km bila diluncurkan melalui udara, namun jika peluncuran itu dilakukan dari darat kemungkinan jarak jangkauannya akan semakin pendek.

4. VAMPIRE AS bisa Dipasang di Pick Up Sipil dan Militer


Keistimewaan dari peluncur rudal ini adalah tidak hanya dapat diangkut dengan pick up militer, namun juga menggunakan pick-up sipil biasa karena bobotnya yang tidak terlalu besar.

Dengan demikian, VAMPIRE akan cocok untuk Ukraina karena kemampuan beradaptasi yang mudah ke berbagai tempat, kesederhanaan, pasokan amunisi potensial yang besar, dan kemampuan presisi yang cukup canggih.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
Rusia Peringatkan Barat...
Rusia Peringatkan Barat Tingkatkan Terorisme Maritim
5 Negara yang Wilayahnya...
5 Negara yang Wilayahnya Pernah Diklaim Milik China, Siapa Saja?
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Kapal Perang Korea Utara Segera Dilengkapi Senjata Nuklir
Houthi Sebut Serangannya...
Houthi Sebut Serangannya yang Bikin Jet Tempur F/A-18 AS Jatuh dari Kapal Induk dan Tenggelam di Laut
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
7 Fakta Menarik Tentang...
7 Fakta Menarik Tentang Konklaf Gereja Katolik yang Memilih Paus Berikutnya
Kebakaran Hutan Dahsyat...
Kebakaran Hutan Dahsyat Israel: Elite Politik Saling Menyalahkan, Penyebab Masih Misterius
Rekomendasi
Nestapa Pekerja Indonesia,...
Nestapa Pekerja Indonesia, Saksikan di One On One Bersama Immanuel Ebenezer Besok Malam
Arus Modal ke Bitcoin...
Arus Modal ke Bitcoin Capai Rp669 Triliun, Harga Diprediksi Tembus USD150.000
Integrasikan Budaya...
Integrasikan Budaya HSSE dalam Operasional Bisnis, GDPS Raih 3 Penghargaan
Berita Terkini
Kebakaran Menggila di...
Kebakaran Menggila di Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
2 jam yang lalu
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
2 jam yang lalu
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan...
Trump Hadapi Upaya Pemakzulan Ketiga
3 jam yang lalu
507.000 Warga Palestina...
507.000 Warga Palestina Menganggur di Tepi Barat, Ribuan Orang Dibunuh Israel Saat Cari Nafkah
4 jam yang lalu
Perbandingan Kebakaran...
Perbandingan Kebakaran yang Melanda Israel dan California, Separah Apa?
4 jam yang lalu
Kebakaran Israel Berkobar...
Kebakaran Israel Berkobar Mendekati Yerusalem pada Hari Kedua, Zionis Darurat Nasional
5 jam yang lalu
Infografis
4 Alasan Ukraina Bisa...
4 Alasan Ukraina Bisa Runtuh pada 2025, Banyak Kota yang Hancur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved