4 Fakta VAMPIRE, Sistem Rudal Baru yang Bakal Jadi Tambahan Amunisi Ukraina
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sistem VAMPIRE Amerika Serikat (AS) telah resmi akan menjadi amunisi baru untuk Ukraina demi menghadapi berbagai gempuran Rusia yang masih berlangsung hingga saat ini.
Dilansir dari Reuters, pada 18 Juli 2023, Amerika Serikat akan mengumumkan janji baru untuk mendatangkan bantuan militer senilai USD 1,3 miliar untuk Kyiv termasuk sejumlah paket senjata berupa peluncur roket VAMPIRE yang baru dikembangkan.
Janji pengiriman VAMPIRE AS ini sebenarnya telah diumumkan sejak Agustus 2022 lalu, dengan sang pembuat sistem peluncur rudal tersebut, L3 Harris yang telah menerima USD 40 juta kontrak Pentagon supaya dapat dikirimkan pada pertengahan 2023.
Dari berita tersebut tentunya sudah dapat dipastikan bahwa Ukraina akan menerima senjata baru dari AS. Untuk melihat seberapa hebat VAMPIRE AS ini, berikut ini beberapa fakta tentang peluncur roket yang baru dikembangkan ini.
VAMPIRE AS yang dikembangkan oleh L3 Harris merupakan Peralatan Roket ISR Modular baru yang dapat diangkut menggunakan kendaraan darat. Peluncur roket ini berfungsi untuk menyerang target udara, seperti helikopter, pesawat, atau drone.
Wakil Menteri Pertahanan Pentagon untuk Kebijakan, Colin Kahl, menggambarkan VAMPIRE sebagai "sistem kinetik" dan menambahkan bahwa "menggunakan rudal kecil, pada dasarnya, untuk menembak."
Menurut situs web L3 Harris, VAMPIRE “adalah kit portable yang dapat dipasang di sebagian besar kendaraan dengan tempat tidur kargo untuk peluncuran” 70mm Advanced Precision Kill Weapon System II (APKWS II) roket berpemandu laser “atau amunisi berpemandu laser lainnya.”
Alat ini mampu mengubah rudal tidak terarah menjadi senjata presisi menggunakan panduan laser dan unit kontrol yang digunakan sebagai alat menargetkan objek. VAMPIRE juga diklaim sangat akurat, meski tidak menjelaskan jangkauan dari sistem peluncur rudal ini.
Satu unit VAMPIRE menyediakan empat wadah peluncur roket yang dapat diisi rudal 70 MM, seperti APKWS II, serta WESCAM MX-RSTA atau rudal sensor modular serupa. VAMPIRE juga dapat dikonfigurasi dengan sensor berbeda agar lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna
Rudal APKWS II sendiri memiliki jangkauan sekitar 3 mil atau 4,8 km bila diluncurkan melalui udara, namun jika peluncuran itu dilakukan dari darat kemungkinan jarak jangkauannya akan semakin pendek.
Keistimewaan dari peluncur rudal ini adalah tidak hanya dapat diangkut dengan pick up militer, namun juga menggunakan pick-up sipil biasa karena bobotnya yang tidak terlalu besar.
Dengan demikian, VAMPIRE akan cocok untuk Ukraina karena kemampuan beradaptasi yang mudah ke berbagai tempat, kesederhanaan, pasokan amunisi potensial yang besar, dan kemampuan presisi yang cukup canggih.
Dilansir dari Reuters, pada 18 Juli 2023, Amerika Serikat akan mengumumkan janji baru untuk mendatangkan bantuan militer senilai USD 1,3 miliar untuk Kyiv termasuk sejumlah paket senjata berupa peluncur roket VAMPIRE yang baru dikembangkan.
Janji pengiriman VAMPIRE AS ini sebenarnya telah diumumkan sejak Agustus 2022 lalu, dengan sang pembuat sistem peluncur rudal tersebut, L3 Harris yang telah menerima USD 40 juta kontrak Pentagon supaya dapat dikirimkan pada pertengahan 2023.
4 Fakta Sistem VAMPIRE AS
Dari berita tersebut tentunya sudah dapat dipastikan bahwa Ukraina akan menerima senjata baru dari AS. Untuk melihat seberapa hebat VAMPIRE AS ini, berikut ini beberapa fakta tentang peluncur roket yang baru dikembangkan ini.
1. Senjata Darat untuk Menyerang Target Udara
VAMPIRE AS yang dikembangkan oleh L3 Harris merupakan Peralatan Roket ISR Modular baru yang dapat diangkut menggunakan kendaraan darat. Peluncur roket ini berfungsi untuk menyerang target udara, seperti helikopter, pesawat, atau drone.
Wakil Menteri Pertahanan Pentagon untuk Kebijakan, Colin Kahl, menggambarkan VAMPIRE sebagai "sistem kinetik" dan menambahkan bahwa "menggunakan rudal kecil, pada dasarnya, untuk menembak."
2. Mengusung Teknologi Laser Sebagai Pemandu Tembakan
Menurut situs web L3 Harris, VAMPIRE “adalah kit portable yang dapat dipasang di sebagian besar kendaraan dengan tempat tidur kargo untuk peluncuran” 70mm Advanced Precision Kill Weapon System II (APKWS II) roket berpemandu laser “atau amunisi berpemandu laser lainnya.”
Alat ini mampu mengubah rudal tidak terarah menjadi senjata presisi menggunakan panduan laser dan unit kontrol yang digunakan sebagai alat menargetkan objek. VAMPIRE juga diklaim sangat akurat, meski tidak menjelaskan jangkauan dari sistem peluncur rudal ini.
3. Memiliki Empat Peluncur Rudal
Satu unit VAMPIRE menyediakan empat wadah peluncur roket yang dapat diisi rudal 70 MM, seperti APKWS II, serta WESCAM MX-RSTA atau rudal sensor modular serupa. VAMPIRE juga dapat dikonfigurasi dengan sensor berbeda agar lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna
Rudal APKWS II sendiri memiliki jangkauan sekitar 3 mil atau 4,8 km bila diluncurkan melalui udara, namun jika peluncuran itu dilakukan dari darat kemungkinan jarak jangkauannya akan semakin pendek.
4. VAMPIRE AS bisa Dipasang di Pick Up Sipil dan Militer
Keistimewaan dari peluncur rudal ini adalah tidak hanya dapat diangkut dengan pick up militer, namun juga menggunakan pick-up sipil biasa karena bobotnya yang tidak terlalu besar.
Dengan demikian, VAMPIRE akan cocok untuk Ukraina karena kemampuan beradaptasi yang mudah ke berbagai tempat, kesederhanaan, pasokan amunisi potensial yang besar, dan kemampuan presisi yang cukup canggih.
(ian)