Inilah Negara ASEAN yang Letaknya Paling Selatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Setiap negara di dunia memiliki letak geografis yang sangat beragam, termasuk negara-negara ASEAN. Letak geografis tersebut dilihat apakah posisi suatu negara terletak di utara maupun selatan.
Lantas, negara apa yang letaknya paling selatan di antara negara ASEAN? Untuk mengetahuinya, simak ulasan lengkap berikut ini.
Indonesia merupakan negara ASEAN paling selatan jika dilihat dari peta Asia Tenggara. Indonesia memiliki letak astronomis yaitu 6 derajat Lintang Utara hingga 11 derajat Lintang Selatan dan 95 derajat Bujur Timur hingga 141o Bujur Timur.
ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations adalah Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Tujuan dari organisasi ini adalah mensejahterakan dan memajukan negara yang ada di kawasan Asia Tenggara.
Dikutip dari laman worldatlas, wilayah Indonesia yang letaknya paling selatan, yaitu Pulau Pamana yang berada di titik 11°00′36″S 122°52′37″BT. Pulau tersebut terletak di Kepulauan Sunda Kecil, Provinsi Nusa Tenggara, Indonesia.
Berdasarkan pada letak geografisnya, Indonesia terletak di antara dua benua. Yaitu benua Asia dan Australia dan juga di antara dua Samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Jika dilihat dari batasan wilayah tersebut, Indonesia hingga saat ini berbatasan dengan beberapa negara di wilayah selatan lainnya, seperti Timor Leste dan juga Australia.
Indonesia sendiri dikenal sebagai negara dengan kepulauan terbesar di dunia. Pulau-pulau tersebut membentang dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote.
Menurut data Badan Informasi Geospasial (2019), Indonesia memiliki sekitar 17.504 pulau yang berhasil diidentifikasi. Pulau-pulau tersebut dihuni oleh berbagai kelompok etnik, suku bangsa, agama dan budaya yang sangat beragam.
Selain itu negara ini juga dilintasi oleh garis khatulistiwa yang membentang di sebagian wilayah administrasinya.
Seperti yang diketahui, jika suatu wilayah telah dilintasi garis khatulistiwa maka wilayah tersebut hanya memiliki dua musim, yakni musim kemarau dan musim hujan.
Tidak hanya itu, Indonesia juga menjadi negara yang diapit oleh tiga lempengan besar. Ketiga lempengan tersebut di antaranya, seperti Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia dan juga Lempeng Pasifik.
Hal inilah yang menyebabkan Indonesia mudah berpotensi mengalami banyak bencana alam. Beberapa bencana yang bisa terjadi di Indonesia, seperti erupsi gunung api, gempa bumi, dan juga tsunami.
Lantas, negara apa yang letaknya paling selatan di antara negara ASEAN? Untuk mengetahuinya, simak ulasan lengkap berikut ini.
Negara Paling Selatan di ASEAN
Indonesia merupakan negara ASEAN paling selatan jika dilihat dari peta Asia Tenggara. Indonesia memiliki letak astronomis yaitu 6 derajat Lintang Utara hingga 11 derajat Lintang Selatan dan 95 derajat Bujur Timur hingga 141o Bujur Timur.
ASEAN atau Association of Southeast Asian Nations adalah Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Tujuan dari organisasi ini adalah mensejahterakan dan memajukan negara yang ada di kawasan Asia Tenggara.
Dikutip dari laman worldatlas, wilayah Indonesia yang letaknya paling selatan, yaitu Pulau Pamana yang berada di titik 11°00′36″S 122°52′37″BT. Pulau tersebut terletak di Kepulauan Sunda Kecil, Provinsi Nusa Tenggara, Indonesia.
Berdasarkan pada letak geografisnya, Indonesia terletak di antara dua benua. Yaitu benua Asia dan Australia dan juga di antara dua Samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Jika dilihat dari batasan wilayah tersebut, Indonesia hingga saat ini berbatasan dengan beberapa negara di wilayah selatan lainnya, seperti Timor Leste dan juga Australia.
Indonesia sendiri dikenal sebagai negara dengan kepulauan terbesar di dunia. Pulau-pulau tersebut membentang dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote.
Menurut data Badan Informasi Geospasial (2019), Indonesia memiliki sekitar 17.504 pulau yang berhasil diidentifikasi. Pulau-pulau tersebut dihuni oleh berbagai kelompok etnik, suku bangsa, agama dan budaya yang sangat beragam.
Selain itu negara ini juga dilintasi oleh garis khatulistiwa yang membentang di sebagian wilayah administrasinya.
Seperti yang diketahui, jika suatu wilayah telah dilintasi garis khatulistiwa maka wilayah tersebut hanya memiliki dua musim, yakni musim kemarau dan musim hujan.
Tidak hanya itu, Indonesia juga menjadi negara yang diapit oleh tiga lempengan besar. Ketiga lempengan tersebut di antaranya, seperti Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia dan juga Lempeng Pasifik.
Hal inilah yang menyebabkan Indonesia mudah berpotensi mengalami banyak bencana alam. Beberapa bencana yang bisa terjadi di Indonesia, seperti erupsi gunung api, gempa bumi, dan juga tsunami.
(sya)