Penasihat Keamanan Positif Covid-19, Gedung Putih: Presiden dan Wapres Aman
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Meski Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Robert O'Brien dinyatakan positif terjangkit Covid-19, Senin (27/7), namun Gedung Putih mengaku Presiden AS Donald Trump dan Wapres Mike Pence tak memiliki resiko terpapar Covid-19. O'Brien menjadi pejabat dengan posisi tertinggi dalam pemerintahan Trump yang positif Covid-19.
“Gejala yang dialami O'Brien ringan dan ia melakukan isolasi mandiri. Ia juga bekerja dari lokasi yang aman. Pekerjaan Dewan Keamanan Nasional akan terus berlangsung tanpa gangguan,” sebut pernyataan Gedung Putih, seperti dikutip dari Channel News Asia.
(Baca: Jika Diminta, Trump Siap Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Pertama )
Ditanya tentang O'Brien, Trump mengatakan kepada wartawan bahwa dia belum melihat penasihatnya itu akhir-akhir ini. Trump juga mengaku tidak tahu kapan O'Brien dinyatakan positif Covid-19.
Seorang pejabat administrasi Gedung Putih mengatakan, O'Brien tidak melakukan kontak dengan Trump dalam beberapa hari terakhir ini. Sementara pejabat yang lain mengatakan, O'Brien terakhir kali berada di Gedung Putih pada pekan lalu.
Sedangkan penasihat ekonomi Trump, Larry Kudlow mengatakan kepada wartawan, bahwa kasus O'Brien ini nampaknya ringan. "Saya yakin putrinya telah mengetahuinya, sebelum dia," ujar Kudlow.
(Baca: Wabah Covid-19 Terus Menggila di AS, Lebih dari 4 Juta Orang Terinfeksi )
O'Brien mengambil alih posisi Penasihat Keamanan Nasional dari John Bolton pada September tahun lalu. Ia telah melakukan perjalanan ke Paris pada pertengahan Juli untuk mewakili AS pada upacara Hari Bastille. Dalam lawatan itu, O'Brien sempat bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Menurut seorang pejabat adminstrasi Gedung Putih, turut serta dalam lawatan itu, wakil penasihat keamanan nasional Matt Pottinger, beberapa staf, serta sekelompok kecil wartawan. Sebelumnya, seorang anggota militer AS yang bekerja sebagai pelayan presiden di Gedung Putih terbukti positif mengidap virus corona pada Mei lalu.
“Gejala yang dialami O'Brien ringan dan ia melakukan isolasi mandiri. Ia juga bekerja dari lokasi yang aman. Pekerjaan Dewan Keamanan Nasional akan terus berlangsung tanpa gangguan,” sebut pernyataan Gedung Putih, seperti dikutip dari Channel News Asia.
(Baca: Jika Diminta, Trump Siap Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Pertama )
Ditanya tentang O'Brien, Trump mengatakan kepada wartawan bahwa dia belum melihat penasihatnya itu akhir-akhir ini. Trump juga mengaku tidak tahu kapan O'Brien dinyatakan positif Covid-19.
Seorang pejabat administrasi Gedung Putih mengatakan, O'Brien tidak melakukan kontak dengan Trump dalam beberapa hari terakhir ini. Sementara pejabat yang lain mengatakan, O'Brien terakhir kali berada di Gedung Putih pada pekan lalu.
Sedangkan penasihat ekonomi Trump, Larry Kudlow mengatakan kepada wartawan, bahwa kasus O'Brien ini nampaknya ringan. "Saya yakin putrinya telah mengetahuinya, sebelum dia," ujar Kudlow.
(Baca: Wabah Covid-19 Terus Menggila di AS, Lebih dari 4 Juta Orang Terinfeksi )
O'Brien mengambil alih posisi Penasihat Keamanan Nasional dari John Bolton pada September tahun lalu. Ia telah melakukan perjalanan ke Paris pada pertengahan Juli untuk mewakili AS pada upacara Hari Bastille. Dalam lawatan itu, O'Brien sempat bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Menurut seorang pejabat adminstrasi Gedung Putih, turut serta dalam lawatan itu, wakil penasihat keamanan nasional Matt Pottinger, beberapa staf, serta sekelompok kecil wartawan. Sebelumnya, seorang anggota militer AS yang bekerja sebagai pelayan presiden di Gedung Putih terbukti positif mengidap virus corona pada Mei lalu.
(esn)