Penasihat Keamanan Positif Covid-19, Gedung Putih: Presiden dan Wapres Aman

Selasa, 28 Juli 2020 - 02:57 WIB
loading...
Penasihat Keamanan Positif...
Presiden AS Donald Trump dan Penasihat Keamanan Robert OBrien. FOTO/Reuters
A A A
WASHINGTON - Meski Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Robert O'Brien dinyatakan positif terjangkit Covid-19, Senin (27/7), namun Gedung Putih mengaku Presiden AS Donald Trump dan Wapres Mike Pence tak memiliki resiko terpapar Covid-19. O'Brien menjadi pejabat dengan posisi tertinggi dalam pemerintahan Trump yang positif Covid-19.

“Gejala yang dialami O'Brien ringan dan ia melakukan isolasi mandiri. Ia juga bekerja dari lokasi yang aman. Pekerjaan Dewan Keamanan Nasional akan terus berlangsung tanpa gangguan,” sebut pernyataan Gedung Putih, seperti dikutip dari Channel News Asia.

(Baca: Jika Diminta, Trump Siap Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Pertama )

Ditanya tentang O'Brien, Trump mengatakan kepada wartawan bahwa dia belum melihat penasihatnya itu akhir-akhir ini. Trump juga mengaku tidak tahu kapan O'Brien dinyatakan positif Covid-19.

Seorang pejabat administrasi Gedung Putih mengatakan, O'Brien tidak melakukan kontak dengan Trump dalam beberapa hari terakhir ini. Sementara pejabat yang lain mengatakan, O'Brien terakhir kali berada di Gedung Putih pada pekan lalu.

Sedangkan penasihat ekonomi Trump, Larry Kudlow mengatakan kepada wartawan, bahwa kasus O'Brien ini nampaknya ringan. "Saya yakin putrinya telah mengetahuinya, sebelum dia," ujar Kudlow.

(Baca: Wabah Covid-19 Terus Menggila di AS, Lebih dari 4 Juta Orang Terinfeksi )

O'Brien mengambil alih posisi Penasihat Keamanan Nasional dari John Bolton pada September tahun lalu. Ia telah melakukan perjalanan ke Paris pada pertengahan Juli untuk mewakili AS pada upacara Hari Bastille. Dalam lawatan itu, O'Brien sempat bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Menurut seorang pejabat adminstrasi Gedung Putih, turut serta dalam lawatan itu, wakil penasihat keamanan nasional Matt Pottinger, beberapa staf, serta sekelompok kecil wartawan. Sebelumnya, seorang anggota militer AS yang bekerja sebagai pelayan presiden di Gedung Putih terbukti positif mengidap virus corona pada Mei lalu.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
10 Fakta Mengerikan...
10 Fakta Mengerikan Penjara Alcatraz, Salah Satunya Tak Ada Harapan untuk Melarikan Diri
Pemerintah Trump Tawarkan...
Pemerintah Trump Tawarkan Rp16,4 Juta kepada Imigran Gelap untuk Angkat Kaki dari AS
Ini Respons Donald Trump...
Ini Respons Donald Trump usai Gambarnya sebagai Paus Picu Kemarahan Katolik
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
Beda Jauh, Ini Perbandingan...
Beda Jauh, Ini Perbandingan Luas Kebakaran Israel vs Los Angeles
Trump Perintahkan Pembukaan...
Trump Perintahkan Pembukaan Kembali Penjara Alcatraz untuk Penjahat Paling Kejam di AS
AS Bakal Turunkan Tarif...
AS Bakal Turunkan Tarif Impor dari China, Trump Ajukan Syarat Ini
Setujui Perluasan Serangan,...
Setujui Perluasan Serangan, Israel Ingin Rebut dan Kuasai Gaza
Waduh! Presiden Kenya...
Waduh! Presiden Kenya William Ruto Dilempar Sepatu oleh Demonstran
Rekomendasi
Waspada World ID: Paspor...
Waspada World ID: Paspor Digital Sam Altman Iming-iming Uang, Pakar Ingatkan Risiko Data Biometrik
Anggota DPR Nilai Syarat...
Anggota DPR Nilai Syarat Vasektomi dan Militerisasi Anak Dedi Mulyadi Melanggar HAM
Ahmad Dhani Ingin Hiasi...
Ahmad Dhani Ingin Hiasi Resepsi Pernikahan Al Ghazali-Alyssa Daguise dengan Foto Para Raja
Berita Terkini
Kisah Wanita Inggris...
Kisah Wanita Inggris Bangun dari Stroke dengan Aksen Mandarin, Padahal Belum Pernah ke Asia
10 Fakta Mengerikan...
10 Fakta Mengerikan Penjara Alcatraz, Salah Satunya Tak Ada Harapan untuk Melarikan Diri
Mirip Nazi, Produser...
Mirip Nazi, Produser TV Israel Serukan Holocaust Gaza dengan Gas
Pemerintah Trump Tawarkan...
Pemerintah Trump Tawarkan Rp16,4 Juta kepada Imigran Gelap untuk Angkat Kaki dari AS
Rusia Tutup Semua Bandara...
Rusia Tutup Semua Bandara di Moskow akibat Serangan Pesawat Nirawak Ukraina
Gawat, Zionis Israel...
Gawat, Zionis Israel Ingin Rebut Total Jalur Gaza!
Infografis
Pakta Keamanan Rusia...
Pakta Keamanan Rusia dan Iran Akan Guncang Timur Tengah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved