Rusia Siap Pajang Senjata Barat yang Hancur di Luar Kedubes Pendukung Ukraina

Kamis, 13 Juli 2023 - 17:15 WIB
loading...
Rusia Siap Pajang Senjata...
Tank-tank yang dipasok Barat ke Ukraina hancur dalam perang melawan Rusia. Foto/The Russian Defense Ministry
A A A
MOSKOW - Rusia dapat memamerkan perangkat keras militer yang hancur dalam perang di luar kedutaan besar (kedubes) negara-negara Barat yang memasoknya ke Ukraina.

Gagasan itu diajukan di majelis rendah parlemen Rusia, Duma Negara, pada Rabu (12/7/2023).

Ketua Duma Vyacheslav Volodin telah menugaskan Komite Pertahanan parlemen untuk mendiskusikan gagasan tersebut dengan Kementerian Pertahanan untuk menyelesaikan rincian potensi 'pameran'.

“Proposal untuk menempatkan perangkat keras (militer) yang terbakar di dekat kedutaan negara-negara yang mengirimkannya ke Ukraina sangat menarik,” ujar Volodin.

Idenya mengingatkan pada tindakan Ukraina, yang telah mengadakan pameran permanen di Kiev tentang perangkat keras militer yang dihancurkan, yang diklaimnya milik Rusia.

Ukraina juga mengirimkan tank-tank yang terbakar dalam tur ke berbagai kota di Eropa, termasuk ibu kota Jerman, Berlin.



Upaya terakhir tampaknya menjadi bumerang secara spektakuler, dengan pajangan ditutup lebih cepat dari jadwal setelah penduduk setempat berulang kali membawa bunga ke tank.

Ukraina dilaporkan mengalami kerugian besar pada peralatan yang dipasok Barat dalam sebulan terakhir.

Beberapa kendaraan tempur infanteri Bradley buatan AS dan pengangkut personel lapis baja M113 telah dihancurkan, serta modifikasi buatan Belanda, YPR-765, dan tank Leopard 2 buatan Jerman.

Kerugian terjadi saat Kiev meluncurkan serangan balasan yang telah lama digembar-gemborkan pada awal Juni. Menurut Moskow, operasi tersebut gagal mencapai keuntungan besar.

Rusia telah berulang kali meminta Barat berhenti "memompa" Ukraina dengan berbagai macam persenjataan, memperingatkan itu hanya akan memperpanjang permusuhan daripada mengubah hasil akhir mereka.

Pejabat senior di Moskow juga menegaskan memasok Kiev dengan persenjataan yang semakin canggih meningkatkan risiko konflik langsung antara Rusia dan NATO.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Krimea Masuk Wilayah...
Krimea Masuk Wilayah Ukraina atau Rusia? Sejarah Panjang Sejak Era Ottoman hingga Kini
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
Trump Buat Tawaran Terakhir...
Trump Buat Tawaran Terakhir untuk Akhiri Perang Ukraina
Ukraina: Rusia Melanggar...
Ukraina: Rusia Melanggar Gencatan Senjata Paskah Hampir 3.000 Kali
Media AS Sebut Kyiv...
Media AS Sebut Kyiv sebagai Wilayah Rusia, Ukraina Marah
Rusia Klaim Diserang...
Rusia Klaim Diserang Ukraina Lebih dari 1.300 Kali selama Gencatan Senjata Paskah
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Oleksandr Usyk vs Daniel...
Oleksandr Usyk vs Daniel Dubois Jilid 2 Pertarungan Juara Tak Terbantahkan
Tragis! Balita di Malang...
Tragis! Balita di Malang Tewas Terlindas Truk Tak Kuat Menanjak
Pemkot Kediri Meralat...
Pemkot Kediri Meralat Jabatan Kaesang Pangarep, Ini Alasannya
Berita Terkini
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
4 jam yang lalu
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
6 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
7 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
8 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
9 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
9 jam yang lalu
Infografis
Selama Gencatan Senjata...
Selama Gencatan Senjata Paskah, Rusia Diserang Ukraina 1.300 Kali
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved