5 Fakta tentang Kontroversi Ekspansi NATO

Kamis, 13 Juli 2023 - 05:45 WIB
loading...
A A A
Langkah 2: Letter of intent dikirim ke NATO sekretaris jenderal. Ini melibatkan undangan yang memberikan konfirmasi tertulis tentang penerimaan komitmen NATO dan jadwal reformasi.

Langkah 3: Protokol akses yang ditandatangani oleh anggota NATO. Langkah ini memungkinkan orang yang diundang untuk menjadi pihak dalam Traktat Washington, yang membentuk NATO.

Langkah 4: Protokol aksesi diratifikasi oleh pemerintah anggota NATO sesuai dengan prosedur nasional mereka. Di AS, ini membutuhkan dua pertiga mayoritas Senat untuk mengesahkan undang-undang yang disyaratkan.

Langkah 5: Sekretaris Jenderal mengundang calon anggota untuk menyetujui perjanjian tersebut.

Langkah 6: Negara yang diundang menyetujui perjanjian tersebut sesuai dengan prosedur nasional mereka.

Langkah 7: Setelah mendepositkan instrumen aksesi mereka ke Departemen Luar Negeri AS, orang yang diundang menjadi anggota NATO.

4. Memberikan Kontribusi Langsung

NATO bersumber melalui kontribusi langsung dan tidak langsung dari para anggotanya.

Untuk tahun 2023, anggaran militer NATO ditetapkan sebesar 1,96 miliar euro. Negara-negara anggota berkontribusi pada anggaran berdasarkan formula pembagian biaya yang berasal dari produk nasional bruto masing-masing negara.

Pada tahun 2006, para menteri pertahanan aliansi setuju untuk melakukan minimal 2 persen dari PDB mereka untuk pembelanjaan pertahanan. Sejauh ini, hanya delapan negara yang mematuhi pedoman ini: Yunani, AS, Lituania, Polandia, Inggris, Kroasia, Estonia, dan Latvia.


5. Mayoritas Negara Uni Eropa

5 Fakta tentang Kontroversi Ekspansi NATO

Foto/Reuters

Negara mana yang berada di UE dan juga di NATO?
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1429 seconds (0.1#10.140)