Bayaran Tentara Gurkha saat Gabung Wagner Group, Capai Puluhan Juta

Rabu, 12 Juli 2023 - 20:30 WIB
loading...
Bayaran Tentara Gurkha...
Bayaran tentara Gurkha saat gabung Wagner Group Rusia diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Gurkha, yang dikenal sebagai pasukan ganas asal Nepal, dilaporkan telah bergabung dengan tentara bayaran yang baru saja melakukan pemberontakan terhadap militer Rusia, Wagner Group.

Perang Ukraina telah membuat nama pasukan Wegner menjadi sorotan dunia. Kelompok tentara bayaran itu telah berkontribusi atas perebutan kota Bakhmut, Ukraina timur, yang kendalinya kemudian diserahkan kepada militer Rusia.

Menurut The Economic Times, tentara bayaran Wagner menjadi terkenal karena kode solidaritas dan kesetiaannya yang ketat terhadap grup dan juga pemerintah Rusia.

Tenarnya Wagner memikat pasukan swasta dari Nepal, Gurkha, untuk ikut bergabung.



Bayaran Tentara Gurkha saat Gabung Wagner


Wagner diperkirakan membayar para tentaranya sekitar USD2.500 atau lebih dari Rp37 juta (kurs Rp15.069). Sedangkan untuk pendapatan bulanan di Rusia sendiri hanya sekitar USD1.000 atau Rp15 juta. Bagi pemuda Nepal, jumlah tersebut cukup besar.

Gurkha dilaporkan bergabung dengan Wagner sejak otoritas Rusia mempermudah akses kewarganegaraannya pada 16 Mei 2023 lalu. Sejak itulah ratusan pemuda Nepal mulai bergabung dengan pasukan Moskow sebagai tentara kontrak.

Beberapa dari tentara bayaran asal Nepal ini merupakan pensiunan dari Angkatan Darat Nepal. Menanggapi situasi ini, Pemerintah Nepal tidak dapat berbuat banyak karena mereka pergi atas keinginan individu.

Beberapa video muncul di media sosial yang menunjukkan para pemuda Nepal mengikuti pelatihan militer di Rusia.

Tawaran kewarganegaraan Rusia juga menjadi daya tarik bagi para pemuda Nepal. Sebelumnya, mereka biasa mendaftarkan diri untuk masuk dalam satuan militer India. Lantaran hubungan Nepal dan India sedang memanas, para pemuda Nepal mengubah haluannya.

Gurkha Nepal dianggap sebagai petempur terbaik sejak mereka direkrut oleh tentara kolonial Inggris dan telah direkrut oleh beberapa negara lain seperti India, Prancis, dan Singapura.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
Zelensky Gunakan Detektor...
Zelensky Gunakan Detektor Kebohongan untuk Menyelidiki Kebocoran
4 Alasan Uni Eropa Masih...
4 Alasan Uni Eropa Masih Butuh NATO, Salah Satunya Rusia Jadi Ancaman
Ayah Elon Musk Ungkap...
Ayah Elon Musk Ungkap Putra Kesayangannya Kagumi Putin
Siapa Yuri Napso? Anggota...
Siapa Yuri Napso? Anggota Parlemen Rusia Dipecat setelah Membolos Kerja selama 200 Hari Tanpa Alasan
Pihak Ketiga Berusaha...
Pihak Ketiga Berusaha Gagalkan Perundingan AS-Rusia, Siapa Mereka?
Trump Pilih Kasih, Mengapa...
Trump Pilih Kasih, Mengapa AS Tidak Kenakan Perang Tarif kepada Rusia?
Paus Fransiskus Tampil...
Paus Fransiskus Tampil Perdana di Vatikan Sejak Pulang dari Rumah Sakit
Tragis! Helikopter Ambulans...
Tragis! Helikopter Ambulans Jatuh di Laut, Dokter dan Pasien Tewas
Rekomendasi
Puncak Arus Balik, Lalin...
Puncak Arus Balik, Lalin dari Tol Cipularang Dialihkan Menuju Jalur Fungsional Tol Japek II Selatan
Ipda Endry Pelaku Kekerasan...
Ipda Endry Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Semarang Minta Maaf
Hasil Fulham vs Liverpool:...
Hasil Fulham vs Liverpool: The Cottagers Comeback, Skor 3-1 di Babak Pertama
Berita Terkini
Trump pada Warga AS:...
Trump pada Warga AS: Revolusi Ekonomi Perlu Pengorbanan
5 jam yang lalu
Tarif Trump 10% Sudah...
Tarif Trump 10% Sudah Berlaku di Pelabuhan, Bandara, dan Pabean AS
7 jam yang lalu
Tokoh Republik Peringatkan...
Tokoh Republik Peringatkan Pemilu Sela Mandi Darah jika Tarif Trump Rusak Ekonomi AS
9 jam yang lalu
Demo Menentang Trump...
Demo Menentang Trump Digelar di Penjuru Dunia, Ada Berlin, Frankfurt, Paris, dan London
10 jam yang lalu
Penampakan Demo Besar...
Penampakan Demo Besar di Amerika Serikat Menentang Trump, Diikuti 250.000 Orang
11 jam yang lalu
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian, Trump Bisa Tumbang?
12 jam yang lalu
Infografis
Siap Perang Lawan Korsel,...
Siap Perang Lawan Korsel, 1,4 Juta Anak Muda Korut Daftar Tentara
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved