Batu Ambergris Senilai Rp8 Miliar Ditemukan di Perut Paus Sperma Ini

Sabtu, 08 Juli 2023 - 15:20 WIB
loading...
Batu Ambergris Senilai Rp8 Miliar Ditemukan di Perut Paus Sperma Ini
Seekor paus sperma mati terdampar di lepas pantai La Palma, Kepulauan Canary. Di perutnya terdapat batu ambergris senilai lebih dari Rp8 miliar. Foto/Marca
A A A
LA PALMA - Seekor paus sperma jantan dengan panjang hampir 13 meter terdampar di pantai Nogales, barat laut La Palma, pada 21 Mei lalu. Paus itu mati dan ketika dibedah terdapat batu ambergris senilai lebih dari 500.000 euro atau lebih dari Rp8 miliar di dalam perutnya.

La Palma merupakan wilayah Kepulauan Canary milik Spanyol di Afrika.

Mengutip laporan Marca, Sabtu (8/7/2023), unit patologi hewan forensik Institut Kesehatan Hewan Universitas Las Palmas de Gran Canaria (ULPGC) awalnya bermaksud menganalisis bangkai paus tersebut untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Namun, para pakar tersebut justru menemukan sesuatu yang tidak terduga di usus hewan itu, yakni batu ambergris senilai lebih dari 500.000 euro.



Profesor ULPGC yang melakukan aotopsi pada paus, Antonio Fernández, menemukan batu ambergris seberat sembilan kilogram dan berukuran panjang 60 sentimeter di dalam usus beberapa hari setelah memeriksa bangkai hewan itu.

Batu ambergris memiliki nilai ekonomis tinggi di pasar parfum.

Ambergris ini diproduksi oleh satu dari seratus paus sperma dan tidak semuanya dikeluarkan melalui dubur, sehingga diyakini hanya 1 persen dari hewan tersebut yang menghasilkan batu berharga ini.

Batu mahal ini pula yang dianggap menjadi penyebab kematian si paus sperma karena menyebabkan infeksi pada usus besarnya yang menjadi sangat melebar.

Ambergris ini terbentuk dari sekresi empedu yang bercampur dengan sisa-sisa kotoran yang mengeras yang terbentuk di ususnya.

“Paus sperma adalah salah satu permata di mahkota fauna laut di Kepulauan Canary,” ujar Fernandez.

Paus sperma berlimpah di dunia dengan lebih dari 360.000 spesimen, menjadi salah satu paus besar yang paling melimpah, meskipun mereka harus berurusan dengan paus pembunuh dan paus pilot yang, meskipun ukurannya lebih kecil, menjadikan mereka sebagai mangsa.

Paus ini memiliki fakta menarik: mereka menyuburkan lautan dengan kotorannya.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0935 seconds (0.1#10.140)