Indonesia Resmi Calonkan Diri Jadi Anggota Tidak Tetap DK PBB

Kamis, 29 September 2016 - 21:11 WIB
Indonesia Resmi Calonkan Diri Jadi Anggota Tidak Tetap DK PBB
Indonesia Resmi Calonkan Diri Jadi Anggota Tidak Tetap DK PBB
A A A
JAKARTA - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Arrmanantha Nassir mengatakan, saat ini Indonesia sudah resmi mencalonkan diri sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB periode 2019-2020. Pengumuman pencalonan diri itu dilakukan saat Sidang Umum PBB pekan lalu.
"Diluncurkan saat resepsi diplomat di New York pada tanggal 22 September dan besoknya diperkuat pernyataan Wakil Presiden di Sidang Umum PBB. Disampaikan juga kita mengajukan diri sebagai anggota tetap DK PBB," ungkap Arrmanantha pada Kamis (29/9).
"Dalam konteks itu, pada saat Sidang Umum PBB, Menteri Luar Negeri melakukan pertemuan bilateral dengan sekitar 28 negara. Tujuannya adalah untuk menggalang dukungan terhadap pencalonan Indonesia. Dari pertemuan tersebut sudah ada beberapa negara yang sebelumnya memberikan dukungan. Ada juga beberapa negara yang sudah secara resmi memberikan dukunga, namun belum menyampaikan secara tertulis, saat itu juga langsung mengatakan akan segera membuat nota tertulis," sambungnya.
Dia mengatakan, ada dua konteks terkait pemberian dukungan kepada Indonesia untuk menjadi anggota tidak tetap DK PBB. Pertama adalah dukungan murni, kedua adalah dengan imbalan dukungan.
"Tentunya dalam konteks pemberian dukungan ini, ada konteks yang saling dukung, kita mendukung dia di forum lain, atau di DK PBB juga, tapi di periode yang berbeda. Ada juga yang memberikan dukungan, tanpa adanya permintaan untuk saling dukung, jadi bermacam-macam," ucapnya.
"Yang perlu diingat, ini adalah proses diplomasi, bahwa proses diplomasi bukanlah proses cash and carry. Dukungan yang diberikan negara-negara tersebut kepada Indonesia saat Menlu memberikan dukungan, bukan karena saat itu bertemu, tapi mereka melihat kontribusi kita selama ini. Diplomasi kita selama beberapa tahun terakhir," kata Arrmanantha.
Diplomat yang kerap disapa Arrmanantha itu menambahkan, walaupun sudah mendapat banyak dukungan, perjalanan Indonesia tetap tidak mudah. Saingan Indonesia cukup berat, terlebih mayoritas negara yang mencalonkan adalah muka baru, yang dinilai bisa memberikan semangat baru di DK PBB.
Sedangkan bagi Indonesia ini adalah pencalonan keempat, dimana tiga pencalonan sebelumnya Indonesia sukses mendapatkan tempat sebagai anggota tidak tetap DK PBB. "Oleh karena itu kita harus membuktikan kepada semua pihak," tukasnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6624 seconds (0.1#10.140)