Komandan Ukraina Mengeluh tentang Tank Prancis

Senin, 03 Juli 2023 - 17:01 WIB
loading...
A A A
Namun, Spartanets mengatakan tank Prancis terbukti tidak efektif dalam serangan garis depan. “Senapannya bagus, perangkat observasinya bagus, tapi sayangnya, ada armor tipis, dan tidak praktis untuk digunakan di garis depan,” ungkap dia.

“Hanya mengirimkan kendaraan sehingga mereka hancur, saya menganggap itu tidak praktis dan tidak perlu karena ini terutama merupakan risiko bagi kru,” papar dia.

Komandan Ukraina menambahkan RC AMX-10 juga telah diganggu kerusakan pada kotak persnelingnya, mungkin karena penggunaannya di jalan tanah.

“Pasukan Kiev menerima satu bulan pelatihan di Prancis, yang tidak cukup untuk menguasai pengoperasian kendaraan,” ungkap dia.

AMX-10 RC seberat 20 ton bergerak dengan roda, bukan trek. Ini dikembangkan pada 1970-an untuk pengintaian bersenjata dan serangan terhadap tank.

Militer Prancis sedang dalam proses mengganti armada RC AMX-10 dengan EBRC Jaguar yang lebih modern.

Ribuan tentara Ukraina tewas dalam serangan balasan, yang gagal menembus garis pertahanan Rusia.

Lusinan kendaraan lapis baja yang dipasok Barat telah dihancurkan, termasuk tank Leopard buatan Jerman dan AMX-10 RC, menurut Kementerian Pertahanan Rusia.

The New York Times melaporkan pekan lalu 17 dari 113 kendaraan tempur Bradley yang dipasok ke Kiev oleh AS telah rusak atau hancur.
(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1641 seconds (0.1#10.140)