TV Rusia: Bos Tentara Bayaran Wagner Keluar Jalur karena Uang Besar

Senin, 03 Juli 2023 - 10:40 WIB
loading...
TV Rusia: Bos Tentara...
Bos tentara bayaran Wagner Group Yevgeny Prigozhin saat memimpin pemberontakan terhadap militer Rusia, membuat negara yang dipimpin Presiden Vladimir Putin di ambang kekacauan. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Stasiun televisi pemerintah Rusia, Rossiya 1, menyebut bos tentara bayaran Wagner Group Yevgeny Prigozhin telah "keluar jalur" karena masalah uang yang besar.

Penyiar Rossiya 1, Dmitry Kiselyov—media Barat menulisnya Dmitry Kiselev—dalam acara mingguannya, menuduh Prigozhin telah menerima miliaran dana publik.

Komentar Kiselev, yang merupakan kepala grup media Rossiya Segodnya dan dikenal sebagai propagandis Kremlin, muncul setelah pemberontakan atau kudeta yang gagal oleh Prigozhin dan tentara bayaran Wagner pada 24 Juni 2023.

"Prigozhin keluar jalur karena uang besar," kata Kiselev, yang dilansir The Moscow Times, Senin (3/7/2023).

Baca Juga: Terungkap! Rusia Bayar Tentara Bayaran Wagner Rp146 Triliun

"Dia pikir dia bisa menantang Kementerian Pertahanan, negara itu sendiri, dan presiden secara pribadi," ujarnya.

Kisilev mengatakan bahwa operasi Wagner di Suriah dan Afrika telah memberi Prigozhin perasaan impunitas yang kemudian diperkuat oleh keberhasilan medan perang pasukannya di timur Ukraina.

Tanpa memberikan bukti apa pun, Kisilev mengatakan Wagner telah menerima lebih dari 858 miliar rubel dana negara.

Dalam pengakuan mengejutkan awal pekan ini, Presiden Vladimir Putin mengatakan untuk pertama kalinya bahwa otoritas Rusia "sepenuhnya" membiayai pasukan paramiliter tersebut.

Menurut Putin, antara Mei 2022 dan Mei 2023, Wagner menerima lebih dari 86 miliar rubel dari negara Rusia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Xi Jinping dan Putin...
Xi Jinping dan Putin Bertemu, China Perkuat Dukungan Ekonomi ke Rusia
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Putin Ingin Berunding...
Putin Ingin Berunding Langsung dengan Ukraina, Tanpa Syarat
Rekomendasi
Apple Siap Integrasikan...
Apple Siap Integrasikan AI ke dalam Website Safari
Ini Alasan Polisi Tangguhkan...
Ini Alasan Polisi Tangguhkan Penahanan Mahasiswi ITB Pembuat Meme Prabowo-Jokowi
Uji Benturan, JAECOO...
Uji Benturan, JAECOO J7 Raih 5 Bintang dari Euro NCAP
Berita Terkini
267 Paus yang Pernah...
267 Paus yang Pernah Memimpin Gereja Katolik
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Ini Bukti Militer Pakistan...
Ini Bukti Militer Pakistan Dicintai Rakyatnya, Pengusaha Ini Sumbang Rp2,9 Miliar
Hilang selama 43 Tahun,...
Hilang selama 43 Tahun, Jenazah Tentara Israel Ditemukan di Jantung Suriah
Gencatan Senjata India...
Gencatan Senjata India dan Pakistan Sangat Rapuh, Trump Tawarkan Bantuan
Benazir Bhutto Sunni...
Benazir Bhutto Sunni atau Syiah? Ini Jawabannya
Infografis
Nasib Para Tentara Bayaran...
Nasib Para Tentara Bayaran Wagner Group Disegel Vladimir Putin
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved