Imbas Kudeta Wagner, Jenderal Armageddon Rusia Dijebloskan ke Penjara yang Kejam

Sabtu, 01 Juli 2023 - 00:19 WIB
loading...
A A A
Spekulasi lain adalah bahwa Surovikin—meski tidak ditahan secara resmi—telah diisolasi dan diinterogasi setelah dia diperintahkan untuk mempertanggungjawabkan tindakannya sebelum dan selama pemberontakan Prigozhin.

Seorang pejabat AS mengatakan pada hari Rabu bahwa Surovikin telah mendukung Prigozhin, tetapi intelijen Barat tidak mengetahui dengan pasti apakah dia telah membantu pemberontakan dengan cara apa pun.

Sebelumnya saluran Telegram pro-perang Rusia, Rybar, mengatakan pembersihan sedang berlangsung.

Dia mengatakan pemberontakan bersenjata dapat menyebabkan pembersihan besar-besaran di jajaran Angkatan Bersenjata Federasi Rusia.

Rybar mengatakan pihak berwenang berusaha untuk menyingkirkan personel militer yang dianggap telah menunjukkan "kurangnya ketegasan" dalam menghentikan pemberontakan di tengah laporan bahwa sebagian dari Angkatan Bersenjata tampaknya tidak berbuat banyak untuk menghentikan Wagner pada tahap awal pemberontakan.

Laporan lain mengatakan Wakil Surovikin, Kolonel Jenderal Andrei Yudin, juga ditangkap.

Dia membantah klaim tersebut dengan mengatakan dia "sedang berlibur di rumah"—namun dia tidak bisa menjelaskan keberadaan Surovikin.

Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia Jenderal Valery Gerasimov juga menghilang setelah pemberontakan Wagner.

Dia tidak muncul di depan umum atau di televisi pemerintah sejak Sabtu ketika Prigozhin menuntut agar dia diserahkan padanya.

Sementara itu, bos Wagner dilaporkan tinggal di sebuah hotel tak berjendela di Belarusia untuk menghindari pembunuhan sementara laporan lain menunjukkan dia terlihat di St Petersburg.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Parade Hari Kemenangan...
Parade Hari Kemenangan Jadi Taruhan Besar bagi Putin, Berikut 4 Alasannya
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
Meski Ukraina Tebar...
Meski Ukraina Tebar Ancaman, Siapa yang Datang ke Parade Hari Kemenangan di Moskow?
Daftar Harga Gas di...
Daftar Harga Gas di Negara-negara Eropa, Dari yang Termahal hingga Paling Murah
Kenapa Kashmir Jadi...
Kenapa Kashmir Jadi Rebutan 3 Negara Besar? Berikut Penjelasannya
Asap Hitam, Para Kardinal...
Asap Hitam, Para Kardinal Belum Berhasil Pilih Paus Baru di Hari Ke-2 Konklaf
Rekomendasi
Hasil Taipei Open 2025:...
Hasil Taipei Open 2025: Rahmat/Yeremia dan Meilysa/Rachel Menang, Apriyani/Febi Tumbang
PPATK Ungkap Pemain...
PPATK Ungkap Pemain Judi Online Mayoritas Berpenghasilan di Bawah Rp5 Juta
Cipta Sarana Medika...
Cipta Sarana Medika Resmi Melantai di Bursa, Bidik Dana Segar Rp69,96 Miliar
Berita Terkini
Film Baru Ungkap Identitas...
Film Baru Ungkap Identitas Penembak Jitu Israel Pembunuh Jurnalis Shireen Abu Akleh
Israel Ingin Bangun...
Israel Ingin Bangun Kamp Isolasi Paksa di Gaza yang Mirip Ghetto Nazi
10 Sebab Jet Tempur...
10 Sebab Jet Tempur J-10C Pakistan Bisa Tembak Jatuh 3 Rafale India yang Lebih Canggih
5 Fakta India Rudal...
5 Fakta India Rudal Masjid di Pakistan, Picu Kemarahan Dunia
7 Fakta Penn Badgley,...
7 Fakta Penn Badgley, Salah Satunya Suka Membaca Al Qur'an Meski Bukan Muslim
AS dan Houthi Gencatan...
AS dan Houthi Gencatan Senjata, Israel Tak Termasuk Kesepakatan
Infografis
Fenomena Ikan yang Hidup...
Fenomena Ikan yang Hidup di Laut Dalam Bermunculan ke Permukaan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved