PBB: Tahanan Guantanamo Dapat Perlakuan Kejam, Tidak Manusiawi

Rabu, 28 Juni 2023 - 00:31 WIB
loading...
A A A
Aolain mengatakan bahwa ketika dia mengunjungi fasilitas tersebut, dia mendapat tanggapan yang tulus dari para tahanan, beberapa di antaranya tidak pernah bertemu dengan orang luar selama lebih dari 20 tahun.

Dia mengamati bahwa banyak tahanan menunjukkan bukti bahaya dan tekanan psikologis yang mendalam.

Laporan itu mengutuk pengawasan yang hampir konstan, ekstraksi sel paksa, penggunaan pengekangan yang tidak semestinya, dan prosedur operasi keluhan non-hak asasi manusia yang sewenang-wenang lainnya.

Aolain mengatakan bahwa fasilitas di Guantanamo tidak memadai untuk memenuhi masalah kesehatan mental dan fisik para tahanan yang kompleks dan mendesak dan menunjukkan kegagalan pemerintah AS untuk menyediakan program rehabilitasi penyiksaan.

Baca Juga: AS Pulangkan 2 Tahanan Penjara Teluk Guantanamo ke Pakistan

Penyelidik PBB memuji pemerintahan Biden karena membuka fasilitas penjara dan bersiap untuk mengatasi masalah hak asasi manusia yang paling sulit.

Dia membuat serangkaian rekomendasi dan mengatakan bahwa meskipun perbaikan signifikan telah dilakukan, fasilitas tersebut harus segera ditutup.

Sementara itu, AS, dalam pengajuan ke Dewan Hak Asasi Manusia, mengatakan bahwa temuan penyelidik "semata-mata miliknya" dan bahwa AS dalam banyak hal tidak setuju dengan banyak pernyataan faktual dan hukum dalam laporan tersebut.

"Para tahanan hidup komunal dan menyiapkan makanan bersama; menerima perawatan medis dan psikiatris khusus; diberi akses penuh ke penasihat hukum; dan berkomunikasi secara teratur dengan anggota keluarga," bunyi pernyataan yang dikeluarkan AS seperti dikutip dari DW, Rabu (28/6/2023).

Sebelumnya, pengganti Bush, Barack Obama, berusaha menutup pusat penahanan tersebut namun gagal karena ditentang oleh Kongres. Sedangkan Donald Trump ingin agar fasilitas itu tetap terbuka.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
9 Fakta Unik Paus Leo...
9 Fakta Unik Paus Leo XIV yang Bikin Dunia Terbelalak
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
Pakistan Lancarkan Operasi...
Pakistan Lancarkan Operasi Militer ke India, Serang Tiga Pangkalan Udara
Viral Tingkah Arogan...
Viral Tingkah Arogan Turis Israel di Thailand, Netizen: Usir!
Rekomendasi
Bek Timnas Indonesia...
Bek Timnas Indonesia Dean James Pulih dari Cedera Hamstring
Airlangga Terima Bintang...
Airlangga Terima Bintang Jasa Musim Semi 2025 dari Jepang
Kemendiktisaintek Luncurkan...
Kemendiktisaintek Luncurkan Kampus Berdampak: Dorong Perguruan Tinggi Jadi Motor Perubahan Sosial
Berita Terkini
5 Fakta Militer Pakistan,...
5 Fakta Militer Pakistan, Salah Satunya Punya Senjata Nuklir
Turki Kirim Kapal Perang...
Turki Kirim Kapal Perang dan Pesawat Hercules ke Pakistan, Ini 3 Bukti Keterlibatan Tanah Empat Musim
Profil Theodorus I,...
Profil Theodorus I, Paus Kelahiran Palestina yang Jarang Diketahui
Mungkinkah India dan...
Mungkinkah India dan Pakistan Gunakan Senjata Nuklir Sekarang? Ini Doktrin Mereka
Pertempuran Sengit Pecah...
Pertempuran Sengit Pecah di Kota Sialkot, Perbatasan India dan Pakistan Membara
Perang Nuklir Membayangi,...
Perang Nuklir Membayangi, Ledakan Besar Guncang Kashmir India, Wilayah Udara Ditutup
Infografis
125 Juta Orang Dapat...
125 Juta Orang Dapat Binasa Akibat Perang Nuklir India-Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved