13 Pilot Rusia Tewas dalam Kudeta Gagal Wagner, Ini Respons Putin

Selasa, 27 Juni 2023 - 08:28 WIB
loading...
13 Pilot Rusia Tewas...
Presiden Vladimir Putin mengakui beberapa pilot militer Rusia tewas dalam kudeta militer yang gagal oleh Wagner Group selama akhir pekan lalu. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Sebanyak 13 pilot militer Rusia dilaporkan tewas selama kudeta yang gagal oleh tentara bayaran Wagner Group akhir pekan lalu. Presiden Vladimir Putin mengatakan pilot-pilot yang gugur adalah pahlawan.

Beberapa saluran Telegram Rusia yang memantau aktivitas militer Moskow, termasuk blog Rybar dengan lebih dari satu juta pelanggan, melaporkan 13 pilot Rusia tewas selama pemberontakan bersenjata Wagner Group sepanjang hari.

Mereka menjadi korban ketika pesawat dan beberapa helikopter militer ditembak jatuh tentara bayaran Wagner.

Menurut Rybar, di antara pesawat yang jatuh adalah tiga helikopter perang elektronik Mi-8 MTPR dan sebuah pesawat Il-18.

Laporan itu belum bisa diverifikasi secara independen, terlebih militer Rusia tetap bungkam atas insiden tersebut. Juga tidak jelas dalam keadaan apa pesawat-pesawat itu ditembak jatuh.



Presiden Putin pada hari Senin memberikan penghormatan kepada para pilot yang tewas dalam pemberontakan bersenjata akhir pekan yang gagal.

Sekadar diketahui, massa tentara bayaran Wagner Group pada hari Sabtu menguasai kota selatan Rostov-on-Don dan pusat komando militernya, kemudian konvoi bersenjata dalam jarak 200 km (125 mil) dari Moskow. Namun pada Sabtu malam, bos Wagner Group Yevgeny Prigozhin tiba-tiba membatalkan kudeta.

"Keberanian dan pengorbanan diri dari pilot pahlawan yang gugur menyelamatkan Rusia dari konsekuensi tragis yang menghancurkan," kata Putin dalam pidato publik pertamanya tentang pemberontakan akhir pekan tersebut, seperti dikutip Reuters, Selasa (27/6/2023).

Belum ada informasi resmi berapa pilot yang tewas atau berapa pesawat yang ditembak jatuh.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1357 seconds (0.1#10.140)