10 Kota di Dunia Paling Ramah Pesepeda, Hanya Ada Satu Perwakilan Asia

WASHINGTON - Sembilan dari 10 kota terbaik dunia untuk pengendara sepeda ada di Eropa. Itu belum tentu yang pikirkan banyak orang. Hanya ada satu kota di Asia yang ramah dengan peseda.

Pecinta bersepeda tahu betapa bebasnya rasanya meluncur di sepanjang jalur sepeda. Mereka menikmati pesona kota tanpa kerugian dari transportasi umum yang padat atau kemacetan lalu lintas.

Dan ketika pemerintah di seluruh dunia mencoba mengurangi emisi karbon, semakin banyak kota yang mendorong orang untuk meninggalkan mobil dan mempermudah mereka untuk naik sepeda.



Tapi kota mana yang paling ramah sepeda di luar sana? Mereka sangat banyak berada di Eropa, menurut Global Bicycle Cities Index terbaru yang dibuat serusahaan asuransi digital Luko.

Luko memandingkan 90 kota di seluruh dunia dan memeringkatnya berdasarkan enam parameter utama: persentase pengguna sepeda, kondisi cuaca, kejahatan dan keselamatan (seperti tingkat kecelakaan dan pencurian sepeda), infrastruktur, peluang berbagi sepeda, dan khusus acara seperti "hari tanpa mobil".

Berikut adalah 10 kota terbaik di dunia untuk pengendara sepeda.

10. Hannover, Jerman

Foto/Reuters

Melansir Luko.eu, kota Jerman di Lower Saxony memiliki taman yang indah, jadi cara apa yang lebih baik untuk memeriksanya selain dengan bersepeda.

Hannover berhasil masuk ke peringkat teratas berkat infrastruktur berkualitas dan acara yang mempromosikan bersepeda, termasuk "no car day".

9. Bremen, Jerman

Foto/Reuters

Bremen merupakan kota populer lainnya bagi pecinta sepeda di Jerman, dengan medan yang sangat datar. Kota itu memiliki jalur sepeda yang melintasi kota dan menghubungkannya ke kota-kota lain di dekatnya.

Bremen juga merupakan kota Jerman pertama yang menjadi rumah bagi seluruh "zona sepeda" di distrik Neustadt – lingkungan dengan batas kecepatan 30 km/jam, di mana sepeda diprioritaskan, dan di mana bersepeda berdampingan diperbolehkan.

8. Bern, Swiss

Foto/Reuters

Menurut indeks tersebut, ibu kota Swiss telah banyak berinvestasi dalam infrastruktur bersepeda yang berkualitas, mendapat skor sangat tinggi dalam berbagi sepeda, dan secara teratur menyelenggarakan "hari tanpa mobil".

Kota ini juga memiliki tingkat kematian yang sangat rendah di kalangan pengendara sepeda.

7.Hangzhou, China

Foto/Reuters

Inilah penampilan tak terduga di 10 besar: kota Hangzhou di Cina, satu-satunya kota non-Eropa di peringkat teratas.

Kota itu memiliki 30 persen pengendara sepeda di antara populasinya dan mendapat skor lebih tinggi daripada kebanyakan pesaing dalam hal berbagi sepeda .

6. Malmo, Swedia

Kota Malmo di Swedia memiliki tingkat kematian yang sangat rendah di kalangan pesepeda, berkat infrastruktur berkualitas dan acara rutin yang mempromosikan bersepeda.

5. Amsterdam, Belanda

Foto/Reuters

Mungkin Anda mengharapkan ibu kota Belanda menduduki peringkat teratas ini, tetapi skor keamanannya mungkin yang menahannya.

Amsterdam merupakan rumah bagi lebih dari 1.000 kecelakaan per 100.000 pengendara sepeda. Itu hampir lima kali lebih banyak dari saingan terdekatnya, Kopenhagen.

4. Kopenhagen, Denmark

Ibukota Denmark tidak hanya lebih aman untuk pengendara sepeda, tetapi juga lebih aman untuk sepeda berkat tingkat pencurian yang rendah dan "hari tanpa mobil".

Kota ini banyak berinvestasi dalam infrastruktur bersepeda, dan sebagian besar penduduk yang bersepeda melanjutkan sepanjang musim dingin Denmark yang panjang dan keras.

3. Antwerpen, Belgia

Foto/Reuters

Kota pelabuhan Belgia tidak mendapat skor tinggi pada jalur sepeda khusus.

Tetapi sistem berbagi sepeda yang kuat dan acara "Minggu bebas mobil" telah membuatnya ramah bagi pengendara sepeda.

2. Munster, Jerman

Foto/Reuters

Kota di Jerman ini memiliki tingkat kematian bersepeda yang rendah, meskipun lebih dari 39% penduduknya menggunakan sepeda setiap hari.

Munster juga secara rutin menyelenggarakan acara yang mempromosikan bersepeda.

1. Utrecht, Belanda

Foto/Reuters

Pemuncak peringkat kota paling ramah adalah kota Utrecht di Belanda.

Kota ini memiliki skor tinggi untuk infrastruktur bersepeda dan kondisi cuacanya, dan lebih dari separuh penduduknya (51%) menggunakan sepeda dalam kehidupan sehari-hari.