Aparat Pakistan Tangkap 10 Tersangka Perdagangan Manusia

Senin, 19 Juni 2023 - 23:50 WIB
loading...
Aparat Pakistan Tangkap...
Aparat Pakistan Tangkap 10 Tersangka Perdagangan Manusia. FOTO/Reuters
A A A
ISLAMABAD - Pihak berwenang Pakistan menangkap 10 tersangka perdagangan manusia pada Minggu (18/6/2023). Penangkapan dilakukan beberapa hari setelah ratusan migran dikhawatirkan tenggelam di lepas pantai Yunani.

Seperti dilaporkan AFP, setiap tahun ribuan anak muda Pakistan memulai perjalanan berbahaya. Mereka mencoba memasuki Eropa secara ilegal untuk mencari kehidupan yang lebih baik.



Media lokal mengatakan sebanyak 300 warga Pakistan tewas setelah sebuah kapal pukat berkarat tenggelam di dekat semenanjung Peloponnese Yunani pertengahan pekan lalu.

Para pejabat mengatakan, sembilan orang telah ditahan di Kashmir yang dikelola Pakistan - rumah bagi sebagian besar korban - dan satu di Gujrat, sebuah kota yang telah lama menjadi batu loncatan bagi para migran.

“Mereka saat ini sedang diselidiki atas keterlibatan mereka dalam memfasilitasi seluruh proses,” kata Chaudhary Shaukat, seorang pejabat lokal dari Kashmir yang dikelola Pakistan.

Diyakini, sekitar 400 hingga 750 orang berada di kapal tersebut, menurut pernyataan bersama dari Organisasi Internasional untuk Migrasi dan Badan Pengungsi PBB.



Pada hari Sabtu, kementerian luar negeri Pakistan mengatakan 12 warga negara telah selamat, tetapi tidak ada informasi berapa banyak yang berada di kapal tersebut. Seorang pejabat imigrasi mengatakan kepada AFP tanpa menyebut nama bahwa angka itu bisa melampaui 200.

Senin telah dinyatakan sebagai Hari Berkabung Nasional, sementara Perdana Menteri Shehbaz Sharif telah memerintahkan tindakan keras segera terhadap agen yang terlibat dalam penyelundupan manusia, dengan mengatakan mereka akan "dihukum berat".

"Perdana Menteri telah memberikan arahan tegas untuk mengintensifkan upaya memerangi individu yang terlibat dalam kejahatan keji perdagangan manusia," kata kantornya dalam sebuah pernyataan.

Kombinasi kekacauan politik dan ekonomi di ambang kehancuran mendorong puluhan ribu orang Pakistan meninggalkan negara itu - secara legal dan ilegal. Para pemuda, terutama dari Punjab timur dan provinsi Khyber Pakhtunkhwa barat laut, sering menggunakan rute melalui Iran, Libya, Turkiye, dan Yunani untuk memasuki Eropa.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pembajakan Kereta Api...
Pembajakan Kereta Api Pakistan Berakhir Mengerikan, Pemberontak Habisi 21 Sandera
16 Pemberontak Tewas...
16 Pemberontak Tewas dan 100 Penumpang Dibebaskan dalam Aksi Penyanderaan Kereta Api di Pakistan
Militan Sandera 450...
Militan Sandera 450 Penumpang Kereta di Pakistan
Perang 2 Negara Muslim...
Perang 2 Negara Muslim Makin Panas, Tentara Pakistan dan Afghanistan Baku Tembak di Perbatasan
AS Ingin Jual Jet Tempur...
AS Ingin Jual Jet Tempur Siluman F-35 ke India, Negara Islam Bersenjata Nuklir Ini Geram
Perdagangan Pengantin...
Perdagangan Pengantin Kian Marak, China Dituding Tutup Mata
Pakistan Menghukum Mati...
Pakistan Menghukum Mati 4 Pria karena Menghina Al-Qur'an
Kasus Korupsi, Mantan...
Kasus Korupsi, Mantan PM Pakistan Imran Khan Dihukum 14 Tahun Penjara dan Istri 7 Tahun
Cerita Mengerikan WNI...
Cerita Mengerikan WNI Dipaksa Kerja di Judi Online Kamboja
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
22 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
10 Negara dengan Anggaran...
10 Negara dengan Anggaran Pertahanan Tertinggi pada 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved