7 Fakta Kota Paris yang Diserbu Jutaan Tikus
loading...
A
A
A
PARIS - Hampir semua warga dunia mengetahui kalau Paris adalah kota cinta yang selalu romantis. Tapi, julukan itu kini terganggu karena serbuan jutaan tikus yang membawa penyakit dan bisa menjadi wabah mematikan.
Sebenarnya, bukan hanya Paris semata yang menghadapi permasalahan tikus. New York dan berbagai kota dunia juga menghadapi jutaan tikus. Banyak kota lain sukses menangani tikus, tapi Paris belum sukses.
Tapi, Paris masih menyusun kebijakan yang bersahabat dengan tikus. Mereka cenderung berhati-hati ketika memilih kebijakan yang keras untuk membasmi tikus karena akan diprotes oleh lembaga penyayang binatang.
Foto/Reuters
Wali Kota Paris Anne Hidalgo membentuk sebuah komite untuk mempelajari "hidup bersama" bersama Tikus. Itu bertujuan untuk mengkaji sejauh mana manusia dan hewan pengerat dapat hidup bersama.
Kebijakan itu disampaikan Anne Souyris, wakil wali kota Paris yang bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat. Dia mengumumkan langkah tersebut sebagai tanggapan atas pertanyaan dari Geoffroy Boulard, anggota partai Republik kanan-tengah.
Boulard telah meminta pemerintah kota untuk menyusun rencana yang lebih ambisius melawan perkembangbiakan tikus di ruang publik. Dia sebelumnya mengkritik Hidalgo, seorang anggota partai sosialis kiri-tengah, karena tidak berbuat banyak untuk menghilangkan tikus dari Paris, termasuk selama pemogokan awal tahun ini yang menyebabkan sampah menumpuk di seluruh kota.
“Kehadiran tikus di permukaan berbahaya bagi kualitas hidup warga Paris,” kata Boulard, dilansir CNN.
Foto/Reuters
Proyek Armageddon merupakan misi membantu kota Paris mengelola populasi tikusnya. Selain itu, proyek tersebut juga memerangi prasangka terhadap tikus untuk membantu warga Paris hidup lebih baik bersama mereka.
Proyek ini dibiayai oleh pemerintah Prancis, meskipun kota Paris adalah mitra dalam proyek tersebut. Kebijakan anti-tikus sudah dilakukan sejak 2017 termasuk berinvestasi dalam ribuan tong sampah baru untuk membuat tikus kembali ke bawah tanah.
Sebenarnya, bukan hanya Paris semata yang menghadapi permasalahan tikus. New York dan berbagai kota dunia juga menghadapi jutaan tikus. Banyak kota lain sukses menangani tikus, tapi Paris belum sukses.
Tapi, Paris masih menyusun kebijakan yang bersahabat dengan tikus. Mereka cenderung berhati-hati ketika memilih kebijakan yang keras untuk membasmi tikus karena akan diprotes oleh lembaga penyayang binatang.
Berikut adalah 7 fakta jutaan tikus menyerbu kota Paris.
1. Hidup Bersama Tikus
Foto/Reuters
Wali Kota Paris Anne Hidalgo membentuk sebuah komite untuk mempelajari "hidup bersama" bersama Tikus. Itu bertujuan untuk mengkaji sejauh mana manusia dan hewan pengerat dapat hidup bersama.
Kebijakan itu disampaikan Anne Souyris, wakil wali kota Paris yang bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat. Dia mengumumkan langkah tersebut sebagai tanggapan atas pertanyaan dari Geoffroy Boulard, anggota partai Republik kanan-tengah.
Boulard telah meminta pemerintah kota untuk menyusun rencana yang lebih ambisius melawan perkembangbiakan tikus di ruang publik. Dia sebelumnya mengkritik Hidalgo, seorang anggota partai sosialis kiri-tengah, karena tidak berbuat banyak untuk menghilangkan tikus dari Paris, termasuk selama pemogokan awal tahun ini yang menyebabkan sampah menumpuk di seluruh kota.
“Kehadiran tikus di permukaan berbahaya bagi kualitas hidup warga Paris,” kata Boulard, dilansir CNN.
2. Proyek Armageddon
Foto/Reuters
Proyek Armageddon merupakan misi membantu kota Paris mengelola populasi tikusnya. Selain itu, proyek tersebut juga memerangi prasangka terhadap tikus untuk membantu warga Paris hidup lebih baik bersama mereka.
Proyek ini dibiayai oleh pemerintah Prancis, meskipun kota Paris adalah mitra dalam proyek tersebut. Kebijakan anti-tikus sudah dilakukan sejak 2017 termasuk berinvestasi dalam ribuan tong sampah baru untuk membuat tikus kembali ke bawah tanah.