5 Kecelakaan Pesawat Terparah di Dunia

Rabu, 14 Juni 2023 - 22:05 WIB
loading...
A A A
Pengontrol lalu lintas udara tidak mengetahui jarak dekat pesawat tepat waktu, dan kedua pesawat bertabrakan di udara. Sayap pesawat Saudi terlepas saat ekor pesawat Kazakhstan memotongnya, menyebabkan pesawat Saudi berputar ke bawah dan akhirnya menewaskan 312 orang di dalamnya.

Pesawat Kazakhstan juga melakukan penurunan yang tidak terkendali, mengakibatkan kematian semua 37 orang di dalamnya. Tabrakan di udara mengakibatkan total 349 korban jiwa.

2. Japan Airlines Flight 123

Pada 12 Agustus 1985, kecelakaan penerbangan paling mematikan kedua dalam sejarah terjadi ketika Japan Airlines Flight 123 menabrak lereng gunung setelah kehilangan kendali. Pesawat berangkat dari Bandara Haneda di Tokyo, Jepang, menuju Osaka.

Sekitar 12 menit setelah lepas landas, sekat tekanan buritan pecah di area yang telah diperbaiki maskapai bertahun-tahun sebelumnya. Pecahnya terjadi pada ketinggian 24.000 kaki dan menyebabkan dekompresi kabin yang cepat.

Tiga puluh dua menit setelah dekompresi, pesawat menabrak pegunungan dengan kecepatan 340 knot. Kecelakaan itu menewaskan 505 penumpang dan 15 anggota awak. Empat orang selamat dari kecelakaan itu, dekat dengan area ekor yang terlepas.


1. Bencana Bandara Tenerife

Kecelakaan penerbangan paling mematikan dalam sejarah sebenarnya terjadi saat berada di darat, bukan di udara. Pada tahun 1977, dua pesawat penumpang Boeing 747 yang terisi penuh bertabrakan di tengah landasan pacu di Pulau Tenerife, menewaskan 583 orang.

Seharusnya tidak ada pesawat yang berada di bandara ini, tetapi aktivitas teroris di bandara asli mengalihkan kedua pesawat ke Bandara Los Rodeos di Kepulauan Canary.

Kabut tebal, gangguan pemancar, dan miskomunikasi antara pilot dan pusat kendali mengakibatkan KLM 4805 lepas landas tanpa izin, sedangkan Pan Am 1736 masih berada di landasan, di pintu keluar yang salah karena pilot tidak dapat membaca tanda-tanda dalam kabut.

Beberapa kesalahan menghasilkan efek domino yang mengakibatkan tabrakan hampir langsung, menewaskan semua orang di KLM dan 326 dari 380 penumpang di Pan Am. Itu tetap sebagai kecelakaan maskapai dengan jumlah kematian tertinggi dalam sejarah global.
(esn)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0953 seconds (0.1#10.140)