Jerman Ingin Beli Sistem Rudal Canggih Arrow-3 Israel, Harganya Rp64 Triliun
loading...
A
A
A
BERLIN - Jerman berencana untuk membeli sistem pertahanan rudal canggih Arrow-3 Israel dengan harga sekitar 4 miliar euro (lebih dari Rp64 triliun).
Menurut dokumen yang dikutip Reuters, Sabtu (10/6/2023), pemerintah akan meminta Parlemen untuk merilis pembayaran di muka hingga 560 juta euro minggu depan.
Sistem Arrow-3 dirancang untuk mencegat rudal balistik di luar atmosfer Bumi.
Sistem ini adalah lapisan atas susunan pertahanan rudal Israel, yang membentang dari Iron Dome yang mencegat roket jarak pendek hingga Arrow-3 yang menghancurkan target hulu ledak non-konvensional di ketinggian yang aman.
Menurut dokumen pengadaan Kementerian Keuangan yang disiapkan untuk Parlemen, Berlin bertujuan untuk mencapai kesepakatan antar-pemerintah dengan Israel tentang pembelian sistem Arrow-3 pada akhir tahun.
Jerman akan kehilangan sebagian atau seluruh pembayaran di muka jika kesepakatan itu gagal, karena uang itu akan digunakan untuk memberi kompensasi kepada Israel atas biaya yang dikeluarkan saat itu.
Angkatan Udara Jerman seharusnya menerima pengiriman Arrow-3, yang akan menelan biaya sekitar 1 miliar euro lebih dari yang direncanakan semula, pada kuartal keempat tahun 2025.
Perang Rusia di Ukraina telah menunjukkan kekurangan sistem pertahanan udara berbasis darat seperti unit Patriot Raytheon (RTX.N) atau IRIS-T yang baru dikembangkan di banyak negara Barat.
Sementara Patriot dan IRIS-T menutupi lapisan menengah pertahanan udara, Arrow-3-- yang diproduksi oleh Israel Aerospace Industries (IAI)--menawarkan perlindungan untuk lapisan yang lebih tinggi.
Lihat Juga: 3 Alasan Donald Trump akan Tetap Berpihak pada Israel, Salah Satunya Anggap Palestina Tak Mau Berdamai
Menurut dokumen yang dikutip Reuters, Sabtu (10/6/2023), pemerintah akan meminta Parlemen untuk merilis pembayaran di muka hingga 560 juta euro minggu depan.
Sistem Arrow-3 dirancang untuk mencegat rudal balistik di luar atmosfer Bumi.
Sistem ini adalah lapisan atas susunan pertahanan rudal Israel, yang membentang dari Iron Dome yang mencegat roket jarak pendek hingga Arrow-3 yang menghancurkan target hulu ledak non-konvensional di ketinggian yang aman.
Menurut dokumen pengadaan Kementerian Keuangan yang disiapkan untuk Parlemen, Berlin bertujuan untuk mencapai kesepakatan antar-pemerintah dengan Israel tentang pembelian sistem Arrow-3 pada akhir tahun.
Jerman akan kehilangan sebagian atau seluruh pembayaran di muka jika kesepakatan itu gagal, karena uang itu akan digunakan untuk memberi kompensasi kepada Israel atas biaya yang dikeluarkan saat itu.
Angkatan Udara Jerman seharusnya menerima pengiriman Arrow-3, yang akan menelan biaya sekitar 1 miliar euro lebih dari yang direncanakan semula, pada kuartal keempat tahun 2025.
Perang Rusia di Ukraina telah menunjukkan kekurangan sistem pertahanan udara berbasis darat seperti unit Patriot Raytheon (RTX.N) atau IRIS-T yang baru dikembangkan di banyak negara Barat.
Sementara Patriot dan IRIS-T menutupi lapisan menengah pertahanan udara, Arrow-3-- yang diproduksi oleh Israel Aerospace Industries (IAI)--menawarkan perlindungan untuk lapisan yang lebih tinggi.
Lihat Juga: 3 Alasan Donald Trump akan Tetap Berpihak pada Israel, Salah Satunya Anggap Palestina Tak Mau Berdamai
(mas)