Israel Ancam Bombardir Lebanon hingga Seperti Zaman Batu
loading...
Israel ancam bombardir Lebanon hingga kondisinya seperti hidup di Zaman Batu jika Hizbullah memulai perang melawan Zionis. Foto/IDF
A
A
A
TEL AVIV - Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengancam akan membombardir Lebanon hingga kondisinya seperti hidup di "Zaman Batu". Menurutnya, itu akan terjadi jika kelompok Hizbullah yang didukung Iran membuat kesalahan dan memulai perang melawan Israel.
Selama kunjungan ke komando Angkatan Darat Israel di wilayah utara, dia berkata: “Saya mendengar musuh kita membual tentang senjata yang mereka kembangkan. Untuk setiap perkembangan seperti itu, kami memiliki respons yang lebih baik--melalui udara, laut dan darat dan melalui cara serangan dan pertahanan lainnya."
Gallant mengunjungi Israel utara dalam rangka latihan tempur "Firm Hand" selama dua minggu. Dalam kunjungan tersebut, Gallant mengadakan penilaian situasi bersama dengan pejabat senior Angkatan Darat Israel.
Gallant meyakinkan Israel bahwa kunjungannya dan pembaruan dari latihan tersebut menegaskan bahwa pasukannya sangat baik.
"Kita akan tahu bagaimana membela warga Israel dan bagaimana menyerang musuh kita dengan pukulan yang menentukan, amit-amit, mereka memulai perang dengan kita," katanya.
Mengomentari ancaman Israel, Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan bahwa Israel harus menarik kembali ancaman mereka.
“Kesalahan apa pun dapat meledakkan seluruh wilayah,” katanya.
"Saya memberi tahu perdana menteri musuh, menteri perang dan panglima militer untuk berhati-hati dan tidak membuat perhitungan yang salah," ujar Nasrallah, mencatat bahwa Israel terpaksa meningkatkan retorikanya setelah kegagalan kampanye militer terbarunya di Gaza.
“Bukan Anda yang mengancam perang besar; kami adalah orang-orang yang lebih suka mengancam Anda dengan itu,” lanjut Nasrallah.
“Perang besar akan melibatkan ratusan ribu pejuang,” paparnya, seperti dikutip Naharnet, Kamis (8/6/2023).
Selama kunjungan ke komando Angkatan Darat Israel di wilayah utara, dia berkata: “Saya mendengar musuh kita membual tentang senjata yang mereka kembangkan. Untuk setiap perkembangan seperti itu, kami memiliki respons yang lebih baik--melalui udara, laut dan darat dan melalui cara serangan dan pertahanan lainnya."
Gallant mengunjungi Israel utara dalam rangka latihan tempur "Firm Hand" selama dua minggu. Dalam kunjungan tersebut, Gallant mengadakan penilaian situasi bersama dengan pejabat senior Angkatan Darat Israel.
Gallant meyakinkan Israel bahwa kunjungannya dan pembaruan dari latihan tersebut menegaskan bahwa pasukannya sangat baik.
"Kita akan tahu bagaimana membela warga Israel dan bagaimana menyerang musuh kita dengan pukulan yang menentukan, amit-amit, mereka memulai perang dengan kita," katanya.
Mengomentari ancaman Israel, Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan bahwa Israel harus menarik kembali ancaman mereka.
“Kesalahan apa pun dapat meledakkan seluruh wilayah,” katanya.
"Saya memberi tahu perdana menteri musuh, menteri perang dan panglima militer untuk berhati-hati dan tidak membuat perhitungan yang salah," ujar Nasrallah, mencatat bahwa Israel terpaksa meningkatkan retorikanya setelah kegagalan kampanye militer terbarunya di Gaza.
“Bukan Anda yang mengancam perang besar; kami adalah orang-orang yang lebih suka mengancam Anda dengan itu,” lanjut Nasrallah.
“Perang besar akan melibatkan ratusan ribu pejuang,” paparnya, seperti dikutip Naharnet, Kamis (8/6/2023).
(mas)
Lihat Juga :
