Tega! Ibu di Hong Kong Bunuh 3 Anaknya yang Masih Balita

Selasa, 06 Juni 2023 - 04:30 WIB
loading...
Tega! Ibu di Hong Kong Bunuh 3 Anaknya yang Masih Balita
Ilustrasi
A A A
HONG KONG - Polisi Hong Kong menangkap seorang wanita yang dituduh membunuh tiga putrinya yang masih kecil pada Senin (5/6/2023). Ini merupakan kasus yang mengejutkan banyak orang di kota itu, di mana kejahatan dengan kekerasan jarang terjadi.

Ketiga gadis itu, berusia 2, 4 dan 5 tahun, tidak bereaksi ketika petugas tiba di apartemen mereka setelah menerima telepon dari wanita tersebut. Semula, wanita itu mengatakan kepada polisi bahwa mereka telah dibunuh oleh suaminya, kata polisi.



“Wanita itu dan suaminya telah berpisah selama sekitar satu tahun, dan kami yakin wanita itu bersalah atas pembunuhan tersebut,” kata Inspektur Polisi Alan Chung, seperti dikutip dari AP.

Anak-anak malang itu dinyatakan meninggal di rumah sakit. Chung mengatakan, tidak ada luka yang ditemukan di tubuh mereka dan tidak ada benda tajam atau obat-obatan yang ditemukan di tempat kejadian.

“Ditemukan bantal berlumuran darah dan kemungkinan digunakan untuk melicinkan anak-anak. Investigasi menunjukkan bahwa kasus itu terkait dengan masalah hubungan keluarga,” kata Chung. “Ini adalah kasus kekerasan keluarga yang sangat serius,” lanjutnya.



Wanita dan gadis-gadis itu tinggal di sebuah apartemen kecil di Sham Shui Po, salah satu distrik termiskin di pusat keuangan. “Wanita itu tampak normal ketika polisi tiba di apartemen dan tidak ada bukti bahwa dia memiliki hubungan yang buruk dengan gadis-gadis itu,” kata Chung.

Kasus hari Senin adalah yang kedua dalam tiga hari yang melibatkan pembunuhan yang mengejutkan banyak warga Hong Kong. Jumat lalu, seorang pria dengan fatal menikam dua wanita di sebuah pusat perbelanjaan dalam serangan yang tampaknya acak.

Penyelidikan awal tidak menemukan bukti adanya hubungan antara tersangka dan para korban, kata polisi. Pengadilan setempat pada hari Senin memerintahkan pemeriksaan kejiwaan untuk tersangka, menurut South China Morning Post.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2203 seconds (0.1#10.140)