Penyelidikan Israel: Penjaga Perbatasan Tewas dalam Serangan Terencana

TEL AVIV - Penyelidikan Israel menemukan pembunuhan tiga penjaga perbatasan Israel di perbatasan negara dengan Mesir adalah serangan "telah direncanakan".

Media Israel melaporkan hal itu pada Minggu (4/6/2023). Laporan itu menyebutkan, “Tentara Mesir, Mohammad Salah Ibrahim yang berusia 22 tahun, melakukan serangan yang direncanakan sebelumnya karena dia sangat mengenal daerah itu."

Menurut berita i24, tentara pendudukan Israel percaya bahwa Mohammad Salah Ibrahim bertindak sendiri.

“Setelah dia dibunuh, dia ditemukan membawa dua pisau tempur, salinan Al-Qur'an dan enam magasin untuk senapan serbunya,” ungkap laporan itu.

The Times of Israel melaporkan tentara Israel mengklaim Ibrahim telah merencanakan serangan yang lebih besar terhadap tentara Israel.

Israel dan Mesir sedang melakukan penyelidikan yang lebih mendalam atas insiden tersebut untuk mengidentifikasi bagaimana peristiwa semacam itu bisa terjadi tanpa diketahui.

“Ini adalah kasus pertama di mana seorang tentara Israel terluka atau terbunuh oleh seorang tentara Mesir selama dekade terakhir,” papar laporan Haaretz.