Mengenal PIIGS, Aliansi 5 Negara Eropa yang Menyebabkan Krisis Moneter di Eropa

Sabtu, 03 Juni 2023 - 13:46 WIB
loading...
Mengenal PIIGS, Aliansi...
Mengenal PIIGS, aliansi 5 negara Eropa yang menyebabkan krisis monoter di Eropa. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PIIGS merupakan sebuah aliansi yang terdiri dari lima negara. Aliansi ini pernah dianggap sebagai penyebab adanya krisis moneter di kawasan Eropa pada tahun 2008 silam.

Krisis keuangan global tahun 2008 ini adalah guncangan ekonomi negatif yang menyebabkan perekonomian negara di kawasan Eropa memburuk. Akibatnya, negara yang memiliki hutang tidak bisa mengembalikan pinjaman yang mereka peroleh.

Mengenal PIIGS, Aliansi 5 Negara di Kawasan Eropa


PIIGS merupakan sebuah akronim yang telah ada sejak akhir tahun 1970-an. Akronim ini mengidentifikasikan negara-negara yang berkinerja buruk seperti Portugal, Italia, Irlandia, Yunani dan Spanyol.

Namun pada tahun 2008 atau ketika krisis keuangan global terjadi, Irlandia memutuskan tidak bergabung dengan aliansi tersebut. Irlandia menyadari jika aliansi tersebut telah menjerumuskan ekonominya ke tingkat utang yang tidak terkendali.

Selama krisis utang negara di kawasan Eropa, Uni Eropa memberikan dua bailout untuk mencegah ekonomi Yunani yang gagal membayar. Semenara Yunani sendiri menerima bailout pertama dan menolak bailout kedua.

Sementara itu, Bank Sentral Eropa juga mengeluarkan paket penyelamatan senilai $750 juta euro yang digunakan untuk menopang obligasi Yunani di pasar sekunder. Irlandia dan Portugal menerima dana talangan tersebut.

Dikutip dari laman investopedia, Selain Bank Sentral Eropa, negara Prancis dan Jerman yang notabene sebagai ekonomi industri inti Uni Eropa juga memainkan kunci dalam memberikan keringanan hutang bagi perekonomian kelima negara aliansi itu.

Tak lupa pula, mereka juga melakukan segala upaya untuk mendukung bailout PIIGS dengan memulihkan kepercayaan pasar kredit internasional agar kelima negara itu dapat mengembalikan uang yang dipinjamnya.

Berbeda dengan Britania Raya, pada tanggal 23 Juni 2016, mereka lebih memilih untuk meninggalkan Uni Eropa. Mereka menganggap jika ketidak populerannya Uni Eropa disebabkan karena adanya isu imigrasi, kedaulatan dan adanya negara penderita resesi yang berkepanjangan.

Namun pada akhir tahun 2018, masalah utang negara-negara pinggiran seperti aliansi PIIGS pun mulai mereda. Lebih dari itu, pada laporan terakhir tahun 2018 telah menunjukan peningkatan sentimen investor terhadap negara pinggiran.

Keuangan dan hutang dari negara pinggiran Eropa pun kini semakin mereda dan tingkat perekonomian negaranya pun semakin membaik. Meski begitu akronim PIIGS sebagai negara penghambat perekonomian Uni Eropa masih digunakan hingga sekarang.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Spanyol dan Portugal...
Spanyol dan Portugal Lumpuh, Kereta Api Macet, Transaksi Hanya dengan Uang Tunai
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
3 Negara yang Tak Hadiri...
3 Negara yang Tak Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Mana Saja Itu?
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
4 Alasan Politikus Muslim...
4 Alasan Politikus Muslim Minta Umat Islam di Inggris Berpolitik demi Selamatkan Generasi Mendatang
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
Siapa Daniel Sazonov?...
Siapa Daniel Sazonov? Wali Kota Terpilih Helsinki yang Memiliki Akar Rusia baik Darah dan Ideologi
5 Cerita WNI Terjebak...
5 Cerita WNI Terjebak 18 Jam Mati Listrik di Spanyol: Enggak Ada yang Nyalain Lilin
Ketika Trump Bercanda...
Ketika Trump Bercanda Ingin Jadi Paus Gantikan Mendiang Fransiskus
Rekomendasi
Massa Adukan Dugaan...
Massa Adukan Dugaan Rekayasa Penangkapan Cawabup Bengkulu Selatan ke Bawaslu
Peserta UTBK 2025 di...
Peserta UTBK 2025 di Undip Ketahuan Bawa Transmiter dan Alat Bantu Dengar
Alasan Jokowi Laporkan...
Alasan Jokowi Laporkan Penuding Ijazah Palsu: Biar Jelas dan Gamblang
Berita Terkini
Trump Rayakan 100 Hari...
Trump Rayakan 100 Hari Pertama Masa Jabatannya dengan Rapat Umum di Michigan
1 jam yang lalu
Pakistan Tuding India...
Pakistan Tuding India Berencana Melancarkan Serangan dalam 24 Jam Mendatang
1 jam yang lalu
Korea Utara Uji Sistem...
Korea Utara Uji Sistem Senjata Kapal Perusak Choe Hyon
2 jam yang lalu
5 Fakta Mahathir Mohamad,...
5 Fakta Mahathir Mohamad, Eks PM Malaysia Sebut Singapura Diambil Orang China dari Bangsa Melayu
3 jam yang lalu
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Gantikan Fransiskus Pimpin Gereja Katolik
4 jam yang lalu
65.000 Anak Gaza Dirawat...
65.000 Anak Gaza Dirawat di Rumah Sakit karena Gizi Buruk, 1,1 Juta Warga Kelaparan Tiap Hari
4 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Penguasa Harta...
5 Negara Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved