8 Negara yang Terancam Tenggelam, Nomor 7 Terbaik dalam Mengantisipasi Bencana
loading...
A
A
A
AMSTERDAM - Selama ini, orang berpikir bahwa negara yang tenggelam adalah negara-negara di Kepulauan Pasifik. Hal itu memang benar. Tapi, banyak negara lain juga terancam tenggelam karena kenaikan permukaan air laut.
Berbagai negara di seluruh dunia bersiap untuk melihat konsekuensi dari kenaikan permukaan laut secara langsung pada akhir abad ini. Jutaan orang akan terpengaruh, tampaknya tidak mungkin negara mana pun, bahkan negara dengan ketinggian yang sangat rendah, akan hilang sama sekali pada 2100.
Foto/Reuters
Menurut Union of Concerned Scientists (UCS), Maldive yang terdiri dari 1.200 pulau karang kecil dan rumah bagi sekitar 540.000 orang, merupakan negara paling datar di Bumi, dengan ketinggian rata-rata hanya 3 kaki (1 m). Jika Maladewa mengalami kenaikan permukaan laut sekitar 1,5 kaki (45 cm), Maladewa akan kehilangan sekitar 77% luas daratannya pada tahun 2100.
Negara lain dengan ketinggian rata-rata yang sangat rendah — sekitar 6 kaki (1,8 m) di atas permukaan laut — adalah Kiribati. Pulau kecil di jantung Pasifik ini, dengan populasi hampir 120.000 jiwa, bisa kehilangan dua pertiga daratannya jika permukaan laut naik 3 kaki.
Faktanya, hampir setiap orang yang tinggal di pulau Pasifik kemungkinan besar akan sangat terpengaruh oleh kenaikan permukaan air laut. Sekitar 3 juta penduduk pulau Pasifik tinggal dalam jarak 6,2 mil (10 km) dari pantai dan, oleh karena itu, mungkin perlu pindah sebelum akhir abad ini.
Kenaikan permukaan laut telah menyebabkan hilangnya setidaknya lima pulau karang bervegetasi yang sebelumnya merupakan bagian dari Kepulauan Solomon.
Sebuah studi tahun 2012 yang dilaksanakan University of Plymouth menemukan bahwa kenaikan permukaan laut setinggi tiga hingga sembilan kaki akan memiliki efek bencana pada aktivitas manusia di wilayah di Nigeria. Permukaan laut global diperkirakan akan naik 6,6 kaki pada akhir abad ini.
Foto/Reuters
Beberapa wilayah di Amerika Serikat (AS) juga terancam tenggelam. Itu disebabkan naiknya permukaan laut yang juga kemungkinan besar akan berdampak besar pada AS.
Seperti negara bagian Houston tenggelam dengan kecepatan 2 inci per tahun karena pemompaan air tanah yang berlebihan. Semakin banyak wilayah Houston tenggelam, semakin rentan terhadap bencana yang semakin sering terjadi seperti Badai Harvey, yang merusak hampir 135.000 rumah dan membuat sekitar 30.000 orang mengungsi.
Berbagai negara di seluruh dunia bersiap untuk melihat konsekuensi dari kenaikan permukaan laut secara langsung pada akhir abad ini. Jutaan orang akan terpengaruh, tampaknya tidak mungkin negara mana pun, bahkan negara dengan ketinggian yang sangat rendah, akan hilang sama sekali pada 2100.
Berikut adalah 8 negara yang diprediksi banyak peneliti akan tenggelam karena kenaikan permukaan air laut.
1. Negara-Negara di Kepulauan Pasifik
Foto/Reuters
Menurut Union of Concerned Scientists (UCS), Maldive yang terdiri dari 1.200 pulau karang kecil dan rumah bagi sekitar 540.000 orang, merupakan negara paling datar di Bumi, dengan ketinggian rata-rata hanya 3 kaki (1 m). Jika Maladewa mengalami kenaikan permukaan laut sekitar 1,5 kaki (45 cm), Maladewa akan kehilangan sekitar 77% luas daratannya pada tahun 2100.
Negara lain dengan ketinggian rata-rata yang sangat rendah — sekitar 6 kaki (1,8 m) di atas permukaan laut — adalah Kiribati. Pulau kecil di jantung Pasifik ini, dengan populasi hampir 120.000 jiwa, bisa kehilangan dua pertiga daratannya jika permukaan laut naik 3 kaki.
Faktanya, hampir setiap orang yang tinggal di pulau Pasifik kemungkinan besar akan sangat terpengaruh oleh kenaikan permukaan air laut. Sekitar 3 juta penduduk pulau Pasifik tinggal dalam jarak 6,2 mil (10 km) dari pantai dan, oleh karena itu, mungkin perlu pindah sebelum akhir abad ini.
Kenaikan permukaan laut telah menyebabkan hilangnya setidaknya lima pulau karang bervegetasi yang sebelumnya merupakan bagian dari Kepulauan Solomon.
2. Nigeria
Garis pantai Lagos, Nigeria, yang rendah terus terkikis. Naiknya air laut akibat pemanasan global membuat kota terbesar di Afrika itu terancam banjir laut. Itu mengancam keberlangsungan Nigeria.Sebuah studi tahun 2012 yang dilaksanakan University of Plymouth menemukan bahwa kenaikan permukaan laut setinggi tiga hingga sembilan kaki akan memiliki efek bencana pada aktivitas manusia di wilayah di Nigeria. Permukaan laut global diperkirakan akan naik 6,6 kaki pada akhir abad ini.
3. Amerika Serikat
Foto/Reuters
Beberapa wilayah di Amerika Serikat (AS) juga terancam tenggelam. Itu disebabkan naiknya permukaan laut yang juga kemungkinan besar akan berdampak besar pada AS.
Seperti negara bagian Houston tenggelam dengan kecepatan 2 inci per tahun karena pemompaan air tanah yang berlebihan. Semakin banyak wilayah Houston tenggelam, semakin rentan terhadap bencana yang semakin sering terjadi seperti Badai Harvey, yang merusak hampir 135.000 rumah dan membuat sekitar 30.000 orang mengungsi.