Perjalanan Karier Erdogan, Presiden Turki yang Menjabat Selama Tiga Periode

Senin, 29 Mei 2023 - 17:17 WIB
loading...
Perjalanan Karier Erdogan, Presiden Turki yang Menjabat Selama Tiga Periode
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Foto/REUTERS
A A A
ANKARA - Recep Tayyip Erdogan diketahui telah memenangkan pemilihan umum (pemilu) Turki pada putaran kedua yang dilaksanakan pada Minggu, (28/5/2023). Kemenangan tersebut menandakan jika masa pemerintahan Erdogan akan berlanjut hingga 2028.

Dalam perhitungannya, Erdogan berhasil unggul atas pesaingnya, Kemal Kilicdaroglu dari partai oposisi dengan perbandingan 52% berbanding 48% suara.

Usai dinyatakan unggul, Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan pemimpin NATO pun mengucapkan selamat kepada Erdogan.

Sebelum menjadi orang nomor satu di Turki, Erdogan telah meniti karier dalam waktu yang cukup panjang. Kepiawaiannya dalam berpolitik telah dimulai sejak terjun menjadi anggota partai.

Perjalanan Karier Recep Tayyip Erdogan


Recep Tayyip Erdogan diketahui lahir di Istanbul pada tanggal 26 Februari 1954. Ia merupakan Presiden Turki yang telah menjabat selama tiga periode secara berurutan.

Karier politik Erdogan dimulai sejak dirinya aktif dengan Partai Kesejahteraan yang didirikan pada tahun 1983. Dua tahun setelahnya, ia pun diangkat menjadi Kepala Partai Kesejahteraan Provinsi Istanbul.

Selama masa jabatannya sebagai Kepala Provinsi Istanbul, Erdogan telah melaksanakan program yang bertujuan untuk mendorong partisipasi perempuan dan pemuda dalam politik. Program tersebut pun berhasil dan membuatnya diakui dan dihormati masyarakat Istanbul.

Atas prestasi pertamanya itu, Erdogan pun kemudian terpilih menjadi Wali Kota Metropolitan Istanbul pada pemilu yang dilaksanakan pada tanggal 27 Maret 1994. Lebih dari periode sebelumnya, ia pun juga telah banyak mengukir prestasi ketika menjadi wali kota.

Selama masa jabatannya sebagai wali kota, ia dikenal sebagai sosok pemimpin yang telah memberikan solusi yang tepat dan akurat. Berbagai masalah seperti kekeringan, kemacetan hingga kemiskinan juga diselesaikan dengan mudah.

Karier mentereng Erdogan pun sempat terhenti lantaran dirinya masuk ke dalam penjara. Pada tanggal 12 Desember 1997, ia pernah membaca puisi dari buku yang direkomendasikan oleh Kementerian Pendidikan Nasional dan diterbitkan oleh sebuah lembaga negara. Sejak saat itu, ia pun dikurung selama 4 bulan penjara.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1556 seconds (0.1#10.140)