Rusia pada AS: Jangan Ceramahi Moskow tentang Penyebaran Nuklir

Sabtu, 27 Mei 2023 - 20:15 WIB
loading...
Rusia pada AS: Jangan...
Rusia pada AS: Jangan Ceramahi Moskow tentang Penyebaran Nuklir. FOTO/Reuters
A A A
MOSKOW - Rusia menepis kritik Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden atas rencana Moskow untuk mengerahkan senjata nuklir taktis di Belarusia. Menurut Moskow, selama beberapa dekade Washington telah mengerahkan senjata nuklir semacam itu di Eropa.

Sebelumnya Rusia telah menegaskan, bahwa pihaknya mendorong penyebaran pertama senjata semacam itu di luar perbatasannya sejak jatuhnya Uni Soviet tahun 1991. Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko mengatakan, senjata Rusia tersebut sudah bergerak.



Biden mengatakan pada Jumat (26/5/2023), bahwa dia memiliki reaksi "sangat negatif" terhadap laporan Rusia telah bergerak maju dengan rencana untuk menyebarkan senjata nuklir taktis di Belarusia. Departemen Luar Negeri AS mengecam rencana penyebaran nuklir Rusia.

"Merupakan hak berdaulat Rusia dan Belarus untuk memastikan keamanan mereka dengan cara yang kami anggap perlu di tengah perang hibrida skala besar yang dilancarkan oleh Washington terhadap kami," kata kedutaan Rusia di AS, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (27/5/2023).

"Langkah-langkah yang kami lakukan sepenuhnya konsisten dengan kewajiban hukum internasional kami," lanjut pernyataan itu.



AS mengatakan, dunia menghadapi bahaya nuklir paling parah sejak Krisis Rudal Kuba 1962 karena pernyataan Presiden Vladimir Putin selama konflik Ukraina. Namun, Moskow mengatakan posisinya telah disalahtafsirkan.

Putin, yang menyebut perang Ukraina sebagai pertempuran untuk kelangsungan hidup Rusia melawan Barat yang agresif, telah berulang kali memperingatkan bahwa Rusia, yang memiliki lebih banyak senjata nuklir daripada negara lain mana pun, akan menggunakan segala cara untuk mempertahankan diri.

Senjata nuklir taktis digunakan untuk keuntungan taktis di medan perang, dan biasanya hasilnya lebih kecil daripada senjata nuklir strategis yang dirancang untuk menghancurkan kota-kota AS, Eropa, atau Rusia.



Kedutaan Besar Rusia menyebut kritik AS terhadap rencana penyebaran Moskow munafik, dengan mengatakan bahwa "sebelum menyalahkan orang lain, Washington dapat menggunakan beberapa introspeksi".

“Amerika Serikat selama beberapa dekade mempertahankan gudang senjata nuklirnya yang besar di Eropa. Bersama dengan sekutu NATO-nya, Amerika Serikat berpartisipasi dalam pengaturan pembagian nuklir dan melatih skenario penggunaan senjata nuklir terhadap negara kita,” tambahn pernyataan Kedubes Rusia.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2107 seconds (0.1#10.140)