Kata Jenderal AS, Ukraina Harusnya Tak Gunakan Persenjataan Amerika di Rusia

Jum'at, 26 Mei 2023 - 08:06 WIB
loading...
Kata Jenderal AS, Ukraina...
Jenderal tertinggi militer Amerika Serikat, Mark Milley, mengomentari gambar kendaraan militer buatan Amerika yang digunakan dalam serangan di wilayah Belgorod, Rusia. Foto/ Vyacheslav Gladkov via Telegram
A A A
WASHINGTON - Jenderal tertinggi militer Amerika Serikat (AS), Mark Milley, pada hari Kamis mengatakan Ukraina seharusnya tidak menggunakan persenjataan Amerika di dalam wilayah Rusia .

Komentar Ketua Kepala Staf Gabungan AS itu muncul setelah Kementerian pertahanan Rusia merilis rekaman video tentang beberapa kendaraan yang hancur, termasuk truk tempur Humvee buatan Amerika, di Belgorod. Rekaman video tersebut telah diverifikasi.

Rekaman itu dirilis setelah Moskow menuduh milisi pro-Ukraina menggunakan kendaraan lapis baja AS untuk menyerang Belgorod, wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina, awal pekan ini.

Menurut Jenderal Milley, Amerika telah lama meminta Ukraina untuk tidak menggunakan peralatan militer yang disediakan AS untuk melakukan serangan di dalam wilayah Rusia.



Milley melanjutkan, kantornya sedang menyelidiki video tentang kendaraan dan perangkat keras militer yang digunakan dalam serangan lintas batas oleh milisi di wilayah Belgorod.

"Saya tidak bisa mengatakan dengan akurat saat ini kepada Anda apakah itu—dan saya melihat video yang sama—apakah itu peralatan yang disediakan AS atau tidak, apa sifat serangan itu, siapa melakukan apa kepada siapa," kata Jenderal Milley Milley dalam konferensi pers di Pentagon, sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (26/5/2023).

"Saya tidak bisa mengatakan itu dengan pasti saat ini, tetapi saya dapat mengatakan bahwa kami telah meminta Ukraina untuk tidak menggunakan peralatan yang dipasok AS untuk serangan langsung ke Rusia," lanjut Milley.

Rusia mengatakan bahwa pasukan Kiev telah membunuh seorang penduduk di wilayah Belgorod dan Moskow mengancam Kiev, menyatakan bahwa mereka akan menanggapi sangat keras semua serangan di masa depan.

Setelah dua hari pertempuran di wilayah selatan Belgorod, Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengatakan kepada pejabat militer: "Kami akan terus menanggapi dengan cepat dan sangat keras tindakan militan Ukraina tersebut."
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
Harvard dan Lebih dari...
Harvard dan Lebih dari 150 Universitas AS Gugat Pemerintahan Trump
Trump Buat Tawaran Terakhir...
Trump Buat Tawaran Terakhir untuk Akhiri Perang Ukraina
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
Ngeri! China Ledakkan...
Ngeri! China Ledakkan Bom Hidrogen Non Nuklir Pertama di Dunia
Apa Tujuan Rusia Menaruh...
Apa Tujuan Rusia Menaruh Jet Tempur di Biak Papua? Ini Analisis Lengkapnya
Rekomendasi
Trump Tiba-tiba Bersikap...
Trump Tiba-tiba Bersikap Baik ke China, Iming-iming Turunkan Tarif Impor
Fachri Albar Positif...
Fachri Albar Positif Lebih dari Satu Jenis Narkoba
IMF Pangkas Proyeksi...
IMF Pangkas Proyeksi PDB 3 Negara Ekonomi Utama Asia
Berita Terkini
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
13 menit yang lalu
Pria Ini Ngebut dengan...
Pria Ini Ngebut dengan Tesla dan Tabrak Mati 3 Orang Sekeluarga, lalu Tertawa
28 menit yang lalu
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
51 menit yang lalu
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
1 jam yang lalu
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
1 jam yang lalu
Mengapa Vatikan Baru...
Mengapa Vatikan Baru Umumkan Berita Duka 2 Jam setelah Paus Fransiskus Wafat?
1 jam yang lalu
Infografis
Penyebab Jerman Tak...
Penyebab Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved