Jenderal Tertinggi AS: Rusia Tak Akan Memenangkan Perang Ukraina!

Jum'at, 26 Mei 2023 - 07:30 WIB
loading...
Jenderal Tertinggi AS:...
Jenderal tertinggi Amerika Serikat Mark Milley sebut Rusia tidak akan memenangkan perang di Ukraina. Foto/REUTERS
A A A
KIEV - Jenderal tertinggi militer Amerika Serikat (AS) Mark Milley mengatakan Rusia tidak akan memenangkan perang di Ukraina . Dia juga memperingatkan bahwa momen berdarah dan sulit akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

"Perang ini, secara militer, tidak akan dimenangkan oleh Rusia," kata Jenderal Milley yang menjabat sebagai Ketua Kepala Staf Gabungan Amerika.

“Bukan begitu,” lanjut Milley, saat berbicara bersama Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin setelah pertemuan virtual Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina pada Kamis, yang dilansir AFP, Jumat (26/5/2023).

Meskipun menyuarakan keyakinan bahwa Rusia tidak akan mencapai kemenangan militer, Milley memperingatkan Kiev agar tidak berpikir bahwa mereka akan bisa mengusir setiap pasukan Rusia dari wilayah Ukraina.

Baca Juga: Jenderal Tertinggi AS: Sangat Sulit Mengusir Tentara Rusia dari Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dia ingin setiap orang Rusia keluar dari wilayah Ukraina yang diduduki pasukan Moskow. Tapi awal tahun ini, Milley mengatakan itu akan menjadi tugas yang sangat, sangat sulit.

“Anda sedang melihat beberapa ratus ribu orang Rusia yang masih berada di Ukraina yang diduduki Rusia. Saya tidak mengatakan itu tidak bisa dilakukan. Saya hanya mengatakan itu tugas yang sangat sulit, ”kata Jenderal Milley pada Maret lalu.

Pada hari Kamis, dia menegaskan kembali keyakinannya bahwa akan sulit untuk mencapai tujuan seperti itu dalam waktu dekat.

Milley mengatakan pertempuran akan berlanjut. “Ini akan berdarah, dan itu akan sulit. Dan pada titik tertentu, kedua belah pihak akan merundingkan penyelesaian atau sampai pada kesimpulan militer,” katanya.

Jenderal Milley juga membahas laporan tentang senjata AS yang digunakan di dalam Rusia, dengan mengatakan bahwa AS masih menyelidiki gambar dugaan serangan di dekat Belgorod.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Kondisi Ekonomi Rusia...
Kondisi Ekonomi Rusia Lebih Buruk Daripada yang Dikatakan Moskow
AS dan Indonesia Gelar...
AS dan Indonesia Gelar Misi Investigasi Cari Anggota Militer Amerika yang Hilang Saat PD II
Artis Hollywood dan...
Artis Hollywood dan Tokoh Film Dunia Ramai-Ramai Kecam Genosida Israel di Gaza
Rekomendasi
Hasil Thailand Open...
Hasil Thailand Open 2025: Lanny/Fadia dan Alwi Farhan Melaju, Putri KW Tersingkir
Charles Honoris Dilantik...
Charles Honoris Dilantik Jadi Ketum Pordasi DKI Jakarta, Target Juara Umum Berkuda di PON 2028
48 Tahun Jadi Kampus...
48 Tahun Jadi Kampus Unggulan di Indonesa, UWKS Telah Luluskan 48.000 Sarjana
Berita Terkini
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Umat Muslim di Pakistan Vs India
Ini Cara Unik Pangeran...
Ini Cara Unik Pangeran MBS Menyenangkan Donald Trump
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
Agama Penduduk Kashmir...
Agama Penduduk Kashmir dan Persentasenya
Pakistan dan India Bertukar...
Pakistan dan India Bertukar Tahanan di Perbatasan, Siapa yang Dibebaskan?
Tahun Lalu Kepalanya...
Tahun Lalu Kepalanya Dihargai Rp165 Miliar oleh AS, Kini Justru Berjabat Tangan dengan Trump
Infografis
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Akhiri Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved