Duh Senangnya, Gadis Remaja Terpendek di Rusia Lulus dari Sekolah Menengah
loading...
A
A
A
MOSKOW - Polina Skorik, gadis remaja terpendek Rusia, telah lulus dari sekolah menengah dan ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi.
Kementerian Pendidikan Wilayah Kursk mengatakan hal itu kepada media pada Rabu (24/5/2023).
“Hari ini, wanita muda terkecil di Rusia, Polina Skorik, lulus sekolah. Dia menyelesaikan kelas 11 sekolah menengah di Distrik Glushkovo Wilayah Kursk,” ungkap kementerian tersebut, dilansir RT.
Skorik (17) dengan tinggi hanya 80 centimeter merupakan satu-satunya kasus displasia anauxetic yang diketahui di Rusia.
Kelainan langka itu ditandai dengan kekerdilan ekstrem dan kelainan tulang lainnya. Penyakit ini juga terkadang disertai dengan kecacatan intelektual ringan.
Namun, terlepas dari kondisinya, kepala sekolah mengatakan kepada media Rusia bahwa remaja tersebut tidak mengalami kesulitan tertentu saat belajar, dan teman sekelasnya selalu membantunya.
“Selain itu, karena sulit bagi Skorik untuk berpindah antar ruang kelas, sekolah menetapkan ruang tetap untuk belajar di kelasnya,” ungkap kepala sekolah.
Kementerian Pendidikan mengatakan siswa tersebut sekarang berencana mengikuti kursus korespondensi untuk mempelajari keterampilan manajemen.
Tak hanya itu, dia juga tertarik pada teater setelah berperan dalam serial TV Rusia.
“Wanita muda itu tertarik dengan dunia teater. Hobi tersebut muncul setelah ikut serta dalam pembuatan film episodik di serial TV Rusia Doctor Richter. Ibu Polina, Natalia Skorik, sedang mempertimbangkan apakah keluarga harus menjajaki kemungkinan belajar di lingkungan teater,” ujar kementerian itu.
Kementerian Pendidikan Wilayah Kursk mengatakan hal itu kepada media pada Rabu (24/5/2023).
“Hari ini, wanita muda terkecil di Rusia, Polina Skorik, lulus sekolah. Dia menyelesaikan kelas 11 sekolah menengah di Distrik Glushkovo Wilayah Kursk,” ungkap kementerian tersebut, dilansir RT.
Skorik (17) dengan tinggi hanya 80 centimeter merupakan satu-satunya kasus displasia anauxetic yang diketahui di Rusia.
Kelainan langka itu ditandai dengan kekerdilan ekstrem dan kelainan tulang lainnya. Penyakit ini juga terkadang disertai dengan kecacatan intelektual ringan.
Namun, terlepas dari kondisinya, kepala sekolah mengatakan kepada media Rusia bahwa remaja tersebut tidak mengalami kesulitan tertentu saat belajar, dan teman sekelasnya selalu membantunya.
“Selain itu, karena sulit bagi Skorik untuk berpindah antar ruang kelas, sekolah menetapkan ruang tetap untuk belajar di kelasnya,” ungkap kepala sekolah.
Kementerian Pendidikan mengatakan siswa tersebut sekarang berencana mengikuti kursus korespondensi untuk mempelajari keterampilan manajemen.
Tak hanya itu, dia juga tertarik pada teater setelah berperan dalam serial TV Rusia.
“Wanita muda itu tertarik dengan dunia teater. Hobi tersebut muncul setelah ikut serta dalam pembuatan film episodik di serial TV Rusia Doctor Richter. Ibu Polina, Natalia Skorik, sedang mempertimbangkan apakah keluarga harus menjajaki kemungkinan belajar di lingkungan teater,” ujar kementerian itu.
(sya)