UE Sudah Kirim 220.000 Peluru Artileri ke Ukraina

Rabu, 24 Mei 2023 - 16:09 WIB
loading...
UE Sudah Kirim 220.000...
UE Sudah Kirim 220.000 Peluru Artileri ke Ukraina. FOTO/Reuters
A A A
KIEV - Negara-negara Uni Eropa telah menyediakan 220.000 peluru artileri ke Ukraina . Suplai amunisi ini dilakukan di bawah skema penting yang diluncurkan dua bulan lalu untuk meningkatkan pasokan amunisi ke Kiev guna membantu melawan invasi Rusia.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrell, pada Selasa (23/5/2023) mengatakan, negara-negara UE juga telah memberikan 1.300 rudal di bawah skema tersebut dan berada di jalur yang tepat untuk mencapai target memasok 1 juta keping amunisi dalam setahun, meskipun beberapa negara UE menghindari untuk mendukung tujuan itu jika memungkinkan.



"Hari-hari, minggu, dan bulan berikutnya akan menentukan secara strategis dalam perang di Ukraina," kata Borrell kepada wartawan saat dia mengumumkan angka tersebut pada akhir pertemuan para menteri pertahanan Uni Eropa di Brussel, seperti dikutip dari Reuters.

Pada Maret silam, pemerintah Uni Eropa menyetujui skema amunisi, setelah Kiev memperingatkan bahwa mereka sangat membutuhkan putaran artileri karena invasi Rusia berubah menjadi perang gesekan yang intens, dengan ribuan peluru ditembakkan setiap hari.

Rencana UE, bernilai setidaknya 2 miliar euro, terdiri dari tiga elemen, semuanya terkait dengan insentif keuangan. Dua elemen pertama menawarkan pengembalian sebagian untuk senjata dan amunisi yang dikirim ke Ukraina, menggunakan dana bernama Fasilitas Perdamaian Eropa.



Rencana tersebut menandai pertama kalinya UE terlibat dalam pendanaan pengadaan amunisi bersama skala besar dan mencerminkan bagaimana UE menjadi jauh lebih terlibat dalam urusan militer sejak pasukan Rusia menyapu Ukraina pada Februari 2022.

Elemen pertama dari rencana tersebut mendorong anggota UE untuk mengirim amunisi dari timbunan, yang kedua memberikan insentif bagi negara-negara untuk melakukan pemesanan bersama dan yang ketiga berfokus untuk membantu perusahaan senjata meningkatkan kapasitas produksi mereka.

220.000 peluru disediakan di bawah bagian pertama dari rencana tersebut, kata Borrell. Kontrak pengadaan bersama pertama di bawah bagian kedua dari rencana diharapkan akan ditandatangani pada musim panas, menurut pejabat.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1710 seconds (0.1#10.140)