Bisa Bertugas di Medan Berbahaya, Robot Anjing Digunakan Polisi AS
loading...
Robot anjing bisa menjalankan tugas di medan berbahaya. Foto/Reuters
A
A
A
LOS ANGELES - Polisi di berbagai negara masih mengandalkan anjing untuk membantu pelacakan dan pengungkapan kasus. Tapi, peran anjing kini digantingkan robot yang berbentuk anjing. Robot anjing itu dinilai lebih efektif dan tidak membuat banyak orang ketakutan karena air liur dan penyakit rabiesnya.
Melansir ABC 7, Dewan Kota Los Angeles, Amerika Serikat (AS), mengizinkan penggunaan perangkat robot anjing oleh departemen kepolisian. Namun, tak semua warga Los Angeles menyetujui hal tersebut. Anggota parlemen kota tersebut memberikan suara 8 berbanding 4 untuk menyetujui sumbangan "Kendaraan Darat Tak Berawak Berkaki Empat" ke LAPD dari lembaga nirlaba Los Angeles Police Foundation. Robot senilai USD277.000 itu diberikan secara gratis oleh yayasan tersebut.
Dirancang dan diproduksi oleh Boston Dynamics, robot anjing tersebut mampu menavigasi berbagai medan dan bangunan secara mandiri. Robot anjing itu juga dapat dilengkapi dengan berbagai peralatan pengawasan, sensor, dan alat lainnya. Bagi polisi di Los Angeles, robot anjing itu akan digunakan dalam situasi berbahaya.
Namun, anggota baru LAPD menghadapi kritik tajam dari warga. Kenapa? Seorang penduduk lokal berkata, "Saya tidak ingin mempersenjatai (kecerdasan buatan)." Sementara yang lain menyatakan bahwa penggunaan robot pada akhirnya akan mengarah pada "polisi robot", bertanya, "Apakah kalian tidak menonton film iRobot atau Terminator?"
Namun banyak warga lain menuduh anggota parlemen setempat mengabaikan keinginan konstituen mereka. “Setelah
mendengarkan komentar publik yang luar biasa. Pasalnya, New York dan San Francisco telah menolak anjing robot ini. LAPD tidak membutuhkan senjata militer,” kata mereka.
Keputusan New York pada 2020 untuk mempekerjakan anjing robot, yang oleh NYPD dijuluki 'Digidog,' terbukti kontroversial. Belajar dari pengalaman di New York, San Francisco mengizinkan polisi menggunakan robot dalam keadaan darurat.
Nantinya, robot anjing tersebut akan digunakan terutama oleh tim SWAT LAPD. Itu akan meningkatkan keselamatan petugas selama insiden berisiko tinggi.
Sementara itu, Brendan Schulman, wakil presiden kebijakan dan pemerintahan Boston Dynamics, dan David Kowlaski, wakil kepala LAPD, mengungkapkan teknologi tak bersenjata digunakan pada 2022 telah digunakan di berbagai kota di Los Angeles. "Selain anjing robot, kita juga menggunakan pesawat nirawak," kata Kowlaski.
Melansir ABC 7, Dewan Kota Los Angeles, Amerika Serikat (AS), mengizinkan penggunaan perangkat robot anjing oleh departemen kepolisian. Namun, tak semua warga Los Angeles menyetujui hal tersebut. Anggota parlemen kota tersebut memberikan suara 8 berbanding 4 untuk menyetujui sumbangan "Kendaraan Darat Tak Berawak Berkaki Empat" ke LAPD dari lembaga nirlaba Los Angeles Police Foundation. Robot senilai USD277.000 itu diberikan secara gratis oleh yayasan tersebut.
Dirancang dan diproduksi oleh Boston Dynamics, robot anjing tersebut mampu menavigasi berbagai medan dan bangunan secara mandiri. Robot anjing itu juga dapat dilengkapi dengan berbagai peralatan pengawasan, sensor, dan alat lainnya. Bagi polisi di Los Angeles, robot anjing itu akan digunakan dalam situasi berbahaya.
Namun, anggota baru LAPD menghadapi kritik tajam dari warga. Kenapa? Seorang penduduk lokal berkata, "Saya tidak ingin mempersenjatai (kecerdasan buatan)." Sementara yang lain menyatakan bahwa penggunaan robot pada akhirnya akan mengarah pada "polisi robot", bertanya, "Apakah kalian tidak menonton film iRobot atau Terminator?"
Namun banyak warga lain menuduh anggota parlemen setempat mengabaikan keinginan konstituen mereka. “Setelah
mendengarkan komentar publik yang luar biasa. Pasalnya, New York dan San Francisco telah menolak anjing robot ini. LAPD tidak membutuhkan senjata militer,” kata mereka.
Keputusan New York pada 2020 untuk mempekerjakan anjing robot, yang oleh NYPD dijuluki 'Digidog,' terbukti kontroversial. Belajar dari pengalaman di New York, San Francisco mengizinkan polisi menggunakan robot dalam keadaan darurat.
Nantinya, robot anjing tersebut akan digunakan terutama oleh tim SWAT LAPD. Itu akan meningkatkan keselamatan petugas selama insiden berisiko tinggi.
Sementara itu, Brendan Schulman, wakil presiden kebijakan dan pemerintahan Boston Dynamics, dan David Kowlaski, wakil kepala LAPD, mengungkapkan teknologi tak bersenjata digunakan pada 2022 telah digunakan di berbagai kota di Los Angeles. "Selain anjing robot, kita juga menggunakan pesawat nirawak," kata Kowlaski.
(ahm)
Explore More