Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Israel Tembak Mati 3 Warga Palestina di Kamp Pengungsi Balata Tepi Barat
loading...
Israel membunuh 3 warga Palestina di kamp pengungsi Balata, Nablus, Tepi Barat yang diduduki, pada 22 Mei 2023. Mereka adalah Muhammad Zaytoun, Fathi Rizk, Abdullah Abu Hamdan. Foto/Felesteen
A
A
A
TEPI BARAT - Pasukan pendudukan Israel menembak mati tiga warga Palestina pada Senin pagi (22/5/2023) saat penggerebekan di kamp pengungsi Balata di kota Nablus, Tepi Barat utara.
Sumber medis Palestina mengidentifikasi ketiganya sebagai Fathi Jihad Rizq (30), Abdullah Yousef Abu Hamdan (24), dan Mohammad Bilal Zaytoun (32).
Menurut sumber tersebut, enam warga Palestina lainnya terluka dalam serangan kekerasan tersebut, salah satunya luka serius.
Saksi mata mengatakan sejumlah besar pasukan pendudukan Israel menyerbu kamp pada dini hari dan penembak jitu dikerahkan di atas atap.
Perkelahian pecah antara penduduk bersenjata dan tentara, di mana ketiga orang itu tewas dan yang lainnya luka-luka.
Pasukan Israel masuk ke beberapa rumah warga Palestina di kamp pengungsi, dan menggerebek serta menggeledahnya.
Mereka kemudian meledakkan satu rumah milik keluarga Abu Shalal, melukai seorang anak laki-laki dan perempuan dengan pecahan peluru dan menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah di dekatnya.
Tentara Israel telah membunuh atau menyebabkan kematian 156 warga Palestina sejak awal tahun ini, di antaranya 26 anak-anak.
Angka tersebut mencakup korban tewas di Tepi Barat yang diduduki (120 orang) dan Jalur Gaza (36 orang).
Sumber medis Palestina mengidentifikasi ketiganya sebagai Fathi Jihad Rizq (30), Abdullah Yousef Abu Hamdan (24), dan Mohammad Bilal Zaytoun (32).
Menurut sumber tersebut, enam warga Palestina lainnya terluka dalam serangan kekerasan tersebut, salah satunya luka serius.
Saksi mata mengatakan sejumlah besar pasukan pendudukan Israel menyerbu kamp pada dini hari dan penembak jitu dikerahkan di atas atap.
Perkelahian pecah antara penduduk bersenjata dan tentara, di mana ketiga orang itu tewas dan yang lainnya luka-luka.
Pasukan Israel masuk ke beberapa rumah warga Palestina di kamp pengungsi, dan menggerebek serta menggeledahnya.
Mereka kemudian meledakkan satu rumah milik keluarga Abu Shalal, melukai seorang anak laki-laki dan perempuan dengan pecahan peluru dan menyebabkan kerusakan pada rumah-rumah di dekatnya.
Tentara Israel telah membunuh atau menyebabkan kematian 156 warga Palestina sejak awal tahun ini, di antaranya 26 anak-anak.
Angka tersebut mencakup korban tewas di Tepi Barat yang diduduki (120 orang) dan Jalur Gaza (36 orang).
(sya)
Explore More