Duh, 60.000 Ton Bahan Peledak Amonium Nitrat Hilang dalam Pengiriman

Minggu, 21 Mei 2023 - 09:54 WIB
loading...
Duh, 60.000 Ton Bahan...
Sebanyak 60.000 ton bahan peledak amonium nitrat hilang dalam pengiriman. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Sekitar 60.000 ton bahan kimia peledak dilaporkan hilang dari gerbong kereta bulan lalu saat dikirim melalui Amerika Serikat (AS) bagian barat.

Kantor berita KQED melaporkan perusahaan bahan peledak Dyno Nobel melaporkan hilangnya amonium nitrat – bahan utama dalam pengeboman yang dilakukan Timothy McVeigh pada tahun 1995 di Oklahoma City – ke National Response Center federal pada 10 Mei lalu.

Outlet itu melaporkan bahan kimia, yang juga dapat digunakan sebagai pupuk, diletakkan di gerbong kereta yang berangkat dari Cheyenne, Wyoming, pada 12 April menuju California, dan gerbong ditemukan kosong dua minggu kemudian saat berhenti di Gurun Mojave.



Empat investigasi terpisah telah diluncurkan.

Juru bicara Dyno Nobel mengatakan kepada KQED perusahaan itu mengirimkan amonium nitrat dalam bentuk pelet dan percaya benda itu mungkin mulai jatuh dari gerbong di beberapa titik selama perjalanan.

“Gerbong itu disegel saat meninggalkan fasilitas Cheyenne, dan segelnya masih utuh saat tiba di Saltdale (California). Penilaian awal adalah bahwa kebocoran melalui gerbang bawah di gerbong mungkin terjadi saat transit,” kata juru bicara itu kepada KQED seperti dikutip dari New York Post, Minggu (21/5/2023).

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs Rusia di Dunia: Sama-sama Raksasa Nuklir, Siapa Lebih Kuat?
Mimpi WNI Aditya Harsono...
Mimpi WNI Aditya Harsono di AS Hancur: Ditangkap karena Coret Trailer, Terancam Dideportasi
Lockheed Martin Janjikan...
Lockheed Martin Janjikan Jet Tempur Siluman F-35 Terbaru Menjadi Ferrari Terbang Rasa F-47
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
DPRD Jakarta Minta Dispenda...
DPRD Jakarta Minta Dispenda Jeli Kawal Kebijakan Penurunan Pajak Tarif BBM Kendaraan
MNC Peduli Salurkan...
MNC Peduli Salurkan Buku Bacaan untuk Galakkan Literasi Anak di Pandai Sikek Tanah Datar
Teknologi AI Dorong...
Teknologi AI Dorong Pengembangan Industri Pertambangan
Berita Terkini
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
1 jam yang lalu
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
3 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
4 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
5 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
6 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
6 jam yang lalu
Infografis
Jusuf Muda Dalam, Menteri...
Jusuf Muda Dalam, Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved