Salah Target, AS Cabut Klaim Telah Habisi Pentolan al-Qaeda di Suriah

Jum'at, 19 Mei 2023 - 13:05 WIB
loading...
Salah Target, AS Cabut...
Para pejabat militer AS menarik kembali klaim pemimpin senior al-Qaeda terbunuh oleh serangan drone di Suriah pada 3 Mei lalu. Foto/Sky News
A A A
WASHINGTON - Para pejabat militer Amerika Serikat (AS) menarik kembali klaim bahwa seorang pemimpin senior al-Qaeda tewas dalam serangan drone baru-baru ini di Suriah. Rupanya, serangan itu menewaskan target yang salah.

Dua pejabat pertahanan Amerika yang dikutip Washington Post, Jumat (19/5/2023), tanpa disebutkan namanya mengonfirmasi keraguan tentang target serangan di sebuah pedesaan di Provinsi Idlib, Suriah, pada 3 Mei lalu.

"Kami tidak lagi percaya diri telah membunuh seorang pejabat senior AQ," kata salah seorang pejabat tersebut, mengacu pada al-Qaeda.

Pejabat kedua menambahkan, "Meskipun kami percaya serangan itu tidak membunuh target awal, kami yakin orang tersebut adalah al-Qaeda."



Korban serangan drone Amerika itu diketahui bernama Lotfi Hassan Misto (56). Dialah yang terbunuh oleh rudal Hellfire yang ditembakkan oleh drone AS.

Pihak keluarga mengatakan Misto tidak memiliki hubungan dengan organisasi teroris dan dia sedang menggembalakan dombanya ketika dia dibunuh oleh drone Amerika.

Keluarga Misto mengatakan Misto adalah ayah dari 10 anak yang tinggal dengan tenang di sebuah kota di barat laut Suriah dan menghabiskan sebagian besar hidupnya dalam kemiskinan.

"Jika mereka mengeklaim bahwa dia seorang teroris, atau bahwa mereka mendapatkan seseorang dari al-Qaeda, mereka semua pembohong," kata saudara laki-laki Misto kepada Washington Post.

Juru bicara Komando Pusat (CENTCOM) AS Michael Lawhorn mengatakan; "Militer menangani semua tuduhan semacam itu dengan serius dan sedang menyelidiki untuk menentukan apakah tindakan tersebut mungkin secara tidak sengaja mengakibatkan kerugian bagi warga sipil."

Ketika diberikan koordinat untuk lokasi serangan, yang mendarat di dekat rumah dan peternakan ayam Misto, seorang pejabat pertahanan AS mengatakan bahwa lokasi tersebut adalah area yang diketahui menarik bagi al-Qaeda.

Namun penduduk setempat membantah klaim tersebut, bersikeras bahwa teroris tidak tinggal atau beroperasi di dekat rumah Misto.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1535 seconds (0.1#10.140)