2 Operasi Militer Inggris dalam Membantu Tentara Ukraina

Selasa, 16 Mei 2023 - 15:26 WIB
loading...
2 Operasi Militer Inggris dalam Membantu Tentara Ukraina
Tentara Inggris memberikan pelatihan khusus kepada prajurit Ukraina dalam perang kota dan kemampuan infateri. Foto/army.mod.uk
A A A
LONDON - Inggris menjadi negara Eropa terdepan dalam memberikan pelatihan kepada tentara Ukraina . Pelatihan itu bukan hanya dilaksanakan di Inggris, tetapi juga dilaksanakan pendampingan langsung di medan perang.

Andriy Yetmak, penasihat senior Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, mengungkapkan Kiev membutuhkan pelatihan masif dengan negara-negara Barat. Inggris menjadi negara yang paling siap dan memiliki kapasitas memberikan pelatihan. "Kita melihat efek pelatihan dengan adanya perbedaan dalam efektivitas pertempuran di Ukraina," kata Ben Wallace, Menteri Pertahanan Inggris, dilansir Politico.

Berbeda dengan Jerman dan Prancis yang sangat terlambat dalam memberikan pelatihan kepada tentara Ukraina, Inggris memang sudah bergerak cepat sebelum invasi Rusia. London sangat paham bahwa konflik Ukraina timur memang merupakan intervensi Rusia.

"Ini masalah klasik Uni Eropa dalam hal kecepatan," kata Ed Arnold, peneliti di Royal United Services Institute (RUSI). "Ketika banyak negara Eropa terlambat, Inggris memiliki kerangka yang lebih jelas dan pasti," ujarnya.

Berikut 2 operasi militer Inggris dalam membantu tentara Ukraina.



1. Orbital

2 Operasi Militer Inggris dalam Membantu Tentara Ukraina

Foto/ army.mod.uk

Operasi Orbital merupakan kode militer Inggris untuk pelatihan dan mendukung militer Ukraina sejak 2015. Inisiatif itu setelah aneksasi Crimea oleh Rusia pada 2014. Hingga 2022, operasi tersebut sudah melatih 22.000 tentara Ukraina.

Operasi Orbital itu dimulai pada Februari 2015 ketika Perdana Menteri Inggris David Cameron mengumumkan London akan mengirimkan 30 tentara ke Ukraina untuk membantu pelatihan medis, logistik, intelijen, dan infantri. Pada Mei 2022, operasi tersebut dihentikan sementara.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1111 seconds (0.1#10.140)