Inggris Bekali Ukraina dengan Rudal Storm Shadow, Bagaimana Rusia Mengalahkannya?

Minggu, 14 Mei 2023 - 08:55 WIB
loading...
Inggris Bekali Ukraina...
Inggris bekali Ukraina dengan rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow, bagaimana Rusia mengalahkannya? Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pesawat Ukraina telah menyerang dua lokasi industri di kota Luhansk, Ukraina timur, yang dikuasai Moskow dengan rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow yang dipasok Inggris.

Reuters tidak dapat memverifikasi laporan medan perang. Jika dikonfirmasi maka rudal jelajah asal Inggris ituresmi telah memasuki gelanggangkonflik di Ukraina

Pada Kamis lalu, Inggris pada hari Kamis menjadi negara pertama yang mengatakan telah mulai memasok Kiev dengan rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan rudal itu dapat digunakan di dalam wilayah Ukraina, menyiratkan bahwa dia telah menerima jaminan dari Kiev bahwa rudal itu tidak akan digunakan untuk menyerang sasaran di dalam perbatasan Rusia yang diterima secara internasional.

Berbekal rudal Storm Shadow akan memungkinkan Ukraina untuk menyerang pasukan Rusia dan memasok tempat peluncuran jauh di belakang garis depan saat mempersiapkan serangan balasan.

Bagaimana Rusia bisa mengalahkan Storm Shadow?

Keberadaan rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow membuat sejumlah wilayah Rusia masuk dalam zona penyerangan. Lalu bagaimana Rusia bisa mengalahkannya? Simak ulasannya di bawah ini yang disitir dari Sputnik, Minggu (14/5/2023)

Mengenal dan spesifikasi Storm Shadow

Storm Shadow adalah rudal jelajah jarak jauh yang memiliki jangkauan hinggga 250 km untuk versi ekspor dan hingga 560 km untuk varian domestik. Jika ditembakkan ke timur laut Ukraina, varian ekspor senjata Inggris-Prancis ini akan memiliki jangkauan yang cukup untuk menargetkan kota-kota besar Rusia seperti Kursk, Belgorod, Voronezh atau Sevastopol, sebagian besar Belarusia, termasuk ibu kotanya Minsk.

Storm Shadow adalah rudal NATO paling kuat yang dikirim ke Kiev hingga saat ini, dan memiliki jangkauan jauh melampaui 75 km dari roket HIMARS yang telah dikirim dalam jumlah ribuan selama setahun terakhir.

Rudal jelajah, yang dijual ke militer Inggris seharga sekitar 790 ribu poundsterling masing-masing pada tahun 2011 dan sekarang dilaporkan bernilai sekitar USD2,5 juta memiliki berat 1,3 ton, memiliki panjang 5,1 meter, dan diameter sekitar 0,4 meter.

Rudal ini memiliki hulu ledak tandem seberat 450 kg dengan kemampuan untuk menghancurkan benteng berat, atau meratakan bangunan apartemen, fasilitas industri, persimpangan kereta api, atau barisan kendaraan dan pasukan. Ada turunan yang ditembakkan kapal perang, dengan varian itu memiliki jangkauan hingga 1.400 km, dan hulu ledak 300 kg. Rudal menampilkan navigasi inersia, dikombinasikan dengan GPS dan referensi medan.

Inggris diperkirakan memiliki stok Storm Shadows antara 700 dan 1.000.

"Ini adalah rudal yang diluncurkan dari udara yang menggunakan teknologi siluman. Hulu ledaknya bisa berupa cluster munition atau hulu ledak tembus, dan memiliki berat 450 kg. Biasanya dipasang pada pesawat produksi Eropa bukan dipasang di pesawat AS. Versi Prancis berbeda dari versi Inggris hanya dalam antarmuka untuk pemasangan pada pesawat tempur yang sesuai," kata Dmitry Drozdenko, pemimpin redaksi Arsenal of the Fatherland, portal berita dan analisis pertahanan Rusia.

Siapa pengembang rudal Storm Shadow?

Rudal ini adalah produksi bersama Matra BAe Dynamics – raksasa pertahanan yang berfokus pada rudal Inggris - dengan Prancis yang dibuat pada 1990-an. Storm Shadow pertama kali diperkenalkan ke militer pada tahun 2002, tepat pada waktu kampanye invasi dan pengeboman selama satu setengah dekade yang dipimpin oleh AS dan NATO di Timur Tengah.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1537 seconds (0.1#10.140)