Inggris Dilaporkan Pasok Ukraina dengan Rudal Jelajah Jarak Jauh Storm Shadow

Kamis, 11 Mei 2023 - 17:26 WIB
loading...
Inggris Dilaporkan Pasok...
Inggris dilaporkan memasok Ukraina dengan rudal jarak jauh Storm Shadow jelang serangan balasan yang direncanakan. Foto/MBDA
A A A
LONDON - Inggris telah memasok Ukraina dengan beberapa rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow jelang serangan balasan yang telah direncanakan. Ini memberikan pasukan Ukraina kemampuan serangan jarak jauh yang baru. Hal itu diungkapkan beberapa pejabat senior Barat kepada CNN.

Seorang pejabat Barat mengatakan kepada CNN bahwa Inggris telah menerima jaminan dari pemerintah Ukraina bahwa rudal ini hanya akan digunakan di dalam wilayah kedaulatan Ukraina dan bukan di dalam Rusia. Pejabat Inggris sering membuat pernyataan publik yang mengidentifikasi Crimea sebagai wilayah berdaulat Ukraina, menggambarkannya sebagai "dicaplok secara ilegal".

"Rudal itu adalah pengubah permainan yang nyata dari perspektif jangkauan,” kata seorang pejabat senior militer AS seperti dikutip dari media yang berbasis di AS itu, Kamis (11/5/2023).

Keberadaan Storm Shadow akan memberi Kiev kemampuan yang telah diminta sejak awal perang. Saat ini, jangkauan maksimum Ukraina pada senjata yang disediakan AS adalah sekitar 49 mil.

Storm Shadow adalah rudal jelajah jarak jauh dengan kemampuan siluman, yang dikembangkan bersama oleh Inggris dan Prancis, yang biasanya diluncurkan dari udara. Dengan jarak tembak lebih dari 250 km, kemampuan rudal itu berada sedikit di bawah jangkauan kemampuan Sistem Rudal Taktis Angkatan Darat permukaan-ke-permukaan buatan AS, atau ATACMS, yang telah lama diminta Ukraina.

Secara kritis, Storm Shadow memiliki jangkauan untuk menyerang jauh ke dalam wilayah yang dikuasai Rusia di Ukraina Timur.



Menurut MBDA Missile Systems, perusahaan Eropa yang memproduksi rudal tersebut, Storm Shadow adalah senjata serang dalam yang mampu dioperasikan siang dan malam di segala cuaca, yang menampilkan sistem navigasi canggih untuk memastikan akurasi.

“Setelah diluncurkan, senjata itu turun ke dataran tinggi untuk menghindari deteksi,” kata situs web MBDA.

“Saat mendekati target, pencari infra merah onboard mencocokkan gambar target dengan gambar yang disimpan untuk memastikan serangan presisi dan kerusakan jaminan minimal,” demikian keterangan di situs MBDA.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
Rusia Kecam Trump karena...
Rusia Kecam Trump karena Mengancam Akan Mengebom Iran
Antisipasi Eskalasi...
Antisipasi Eskalasi dengan NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
10 Nama Negara Terpanjang...
10 Nama Negara Terpanjang di Dunia, Salah Satunya Mantan Penjajah
Selamatkan Puluhan Warga...
Selamatkan Puluhan Warga Korsel dari Kebakaran Hutan, WNI Bisa Dapat Visa Jangka Panjang
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Berapa Kuota Negara...
Berapa Kuota Negara Per Benua yang Lolos Tampil di Piala Dunia 2026?
Chandra Asri dan Glencore...
Chandra Asri dan Glencore Resmi Kuasai Kilang Shell Singapura Senilai Rp4,2 Triliun
Pendakian ke Gunung...
Pendakian ke Gunung Gede Pangrango Ditutup Imbas Peningkatan Gempa Vulkanik
Berita Terkini
10 Negara Terkecil di...
10 Negara Terkecil di Dunia, Mayoritas Luasnya Lebih Kecil Dibandingkan Ukuran New York
51 menit yang lalu
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
2 jam yang lalu
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
3 jam yang lalu
Israel Ingin Rebut Wilayah...
Israel Ingin Rebut Wilayah yang Lebih Luas, Hamas Siap Melawan
4 jam yang lalu
Siapa Sheikh Mohammed...
Siapa Sheikh Mohammed bin Zayed? Presiden UEA yang Dijadikan Nama Jalan Tol di Indonesia
5 jam yang lalu
4 Negara Mayoritas Islam...
4 Negara Mayoritas Islam Rayakan Lebaran dalam Kondisi Berperang, dari Palestina hingga Suriah
6 jam yang lalu
Infografis
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved