Mantan Bos Antariksa Rusia: Tidak Ada Bukti AS Mendarat di Bulan

Senin, 08 Mei 2023 - 19:30 WIB
loading...
Mantan Bos Antariksa...
Mantan kepala badan antariksa Roscosmos Rusia, Dmitry Rogozin. Foto/sputnik
A A A
MOSKOW - Mantan kepala badan antariksa Roscosmos Rusia, Dmitry Rogozin, menyatakan keraguan misi Apollo 11 AS benar-benar mendarat di Bulan pada tahun 1969.

Dia mengaku belum melihat bukti konklusif mengenai hal itu.

Dalam posting di saluran Telegramnya pada Minggu (7/5/2023), Rogozin mengatakan dia memulai pencarian pribadinya akan kebenaran “sekitar sepuluh tahun yang lalu” ketika dia masih bekerja di pemerintahan Rusia.

Dia menjadi ragu apakah orang Amerika benar-benar menginjakkan kaki di Bulan ketika dia membandingkan betapa lelahnya para kosmonot Soviet saat kembali dari penerbangan mereka, dan betapa kontrasnya awak Apollo 11 yang tampaknya tidak terpengaruh.

Rogozin mengatakan dia mengirim permintaan bukti ke Roscosmos saat itu. Yang dia terima sebagai tanggapan hanyalah satu buku yang menampilkan kisah Kosmonot Soviet Aleksey Leonov tentang bagaimana dia berbicara dengan para astronot Amerika dan bagaimana mereka memberi tahu dia bahwa mereka telah berada di Bulan.



Mantan pejabat itu menulis bahwa dia melanjutkan usahanya saat diangkat sebagai kepala Roscosmos pada 2018.

Namun, menurut Rogozin, tidak ada bukti yang diberikan kepadanya. Sebaliknya, beberapa akademisi yang tidak disebutkan namanya dengan marah mengkritiknya karena merusak "kerjasama suci dengan NASA," klaimnya.

Mantan kepala Roscosmos itu juga mengatakan dia telah "menerima panggilan telepon yang marah dari seorang pejabat tinggi" yang diduga menuduhnya memperumit hubungan internasional.

Rogozin menyimpulkan dengan mengatakan dia masih tidak percaya AS mampu melakukan hal itu, tetapi sekarang AS tidak dapat melakukannya, terlepas dari kemajuan teknologi yang luar biasa sejak akhir 1960-an.

Apa yang dia klaim telah temukan, bagaimanapun, adalah Washington memiliki "orang-orangnya di dalam lembaga (Rusia)."

Apollo 11 adalah misi berawak pertama ke Bulan, dengan Neil Armstrong dan Buzz Aldrin tercatat dalam sejarah sebagai manusia pertama yang berjalan di permukaan bulan.

Penerbangan tersebut didahului oleh program tak berawak Soviet Luna 2, yang merintis jalan untuk eksplorasi Bulan.

April lalu, Presiden Vladimir Putin berjanji melanjutkan program bulan Rusia.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Media AS Sebut Kyiv...
Media AS Sebut Kyiv sebagai Wilayah Rusia, Ukraina Marah
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim Bakal Diinvasi Rusia Beberapa Tahun Lagi
Rusia Klaim Diserang...
Rusia Klaim Diserang Ukraina Lebih dari 1.300 Kali selama Gencatan Senjata Paskah
2 Jet Tempur Inggris...
2 Jet Tempur Inggris Cegat Sepasang Pesawat Rusia di Dekat Negara NATO
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
Rusia Pukul Mundur Serangan...
Rusia Pukul Mundur Serangan Ukraina di Tengah Gencatan Senjata Paskah
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Perempuan Ini Melahirkan...
Perempuan Ini Melahirkan di Pinggir Jalan lalu Telantarkan Bayi hingga Tewas demi Pesta
Rekomendasi
Putri Charlotte Jadi...
Putri Charlotte Jadi Cucu Kerajaan Terkaya di Dunia, Hartanya Tembus Rp78 Triliun
Hasil Liga Inggris:...
Hasil Liga Inggris: Manchester United Selamat dari Degradasi, Leicester City Turun ke Championship
Pemerintah Siapkan Pangkal...
Pemerintah Siapkan Pangkal Pinang Jadi Tempat Penampungan Warga Gaza
Berita Terkini
Media AS Sebut Kyiv...
Media AS Sebut Kyiv sebagai Wilayah Rusia, Ukraina Marah
5 menit yang lalu
Negara-negara Arab Kecam...
Negara-negara Arab Kecam Ekstremis Israel atas Video Provokatif Penghancuran Masjid al-Aqsa
40 menit yang lalu
Bantai 15 Paramedis...
Bantai 15 Paramedis dan Pekerja Bantuan Gaza, Militer Israel Akui Kegagalan Profesional
1 jam yang lalu
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim Bakal Diinvasi Rusia Beberapa Tahun Lagi
1 jam yang lalu
Rusia Klaim Diserang...
Rusia Klaim Diserang Ukraina Lebih dari 1.300 Kali selama Gencatan Senjata Paskah
8 jam yang lalu
2 Jet Tempur Inggris...
2 Jet Tempur Inggris Cegat Sepasang Pesawat Rusia di Dekat Negara NATO
8 jam yang lalu
Infografis
Serangan Dahsyat Rusia...
Serangan Dahsyat Rusia Hancurkan 4 Rudal Patriot AS di Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved