Pemimpin Chechnya Kadyrov Umumkan Pasukan Khusus Akhmat Siap Perang di Bakhmut

Senin, 08 Mei 2023 - 10:31 WIB
loading...
Pemimpin Chechnya Kadyrov...
Pasukan Khusus Akhmat dari Chechnya, Rusia, siap beperang melawan pasukan Ukraina di Bakhmut. Foto/TASS
A A A
MOSKOW - Pemimpin Chechnya Rusia Ramzan Kadyrov mengumumkan bahwa Pasukan Khusus Akhmat siap memasuki Kota Bahkmut untuk berperang melawan pasukan Ukraina . Menurutnya, dirinya saat ini sedang menunggu izin Kremlin.

“Saya telah menandatangani surat terkait yang ditujukan kepada Panglima Tertinggi yang menyatakan bahwa saya siap untuk mengembalikan kota [Bakhmut] dan membersihkannya dari pemuja setan Ukraina dan NATO oleh unit Akhmat," kata Kadyrov di saluran Telegram-nya.

"Saya yakin bahwa dalam waktu dekat kami akan membebaskan kota, terlepas dari segala macam hal tentang semacam serangan balasan yang mengerikan oleh Angkatan Bersenjata Ukraina,” lanjut Kadyrov, seperti dikutip dari Eastern Herlad, Senin (8/5/2023).



Pada 5 Mei lalu, pemimpin tentara bayaran Wagner Group Rusia, Yevgeny Prigozhin, mengumumkan bahwa tentara Wagner akan meninggalkan Bakhmut pada 10 Mei. Alasannya karena pasukannya sudah "kelaparan" amunisi.

“Saya secara resmi memberi tahu Menteri Pertahanan, NGSH (Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata), Panglima Tertinggi. Untuk mendukung tanpa kehilangan amunisi di Bakhmut, tidak perlu dan tidak bisa dibenarkan, orang-orang saya tidak akan melakukannya," katanya.

Menurutnya, kekurangan amunisi yang diderita pasukan Wagner sudah 90%, yang tidak memungkinkan untuk memenuhi tugas yang ditetapkan.

Merespons pengumuman Prigozhin, Kadyrov menyatakan pasukannya siap menggantikan posisi tentara Wagner di Bakhmut.

Kendati demikian, Kadyrov juga meminta para tentara Wagner untuk bergabung dengan pasukan khusus Chechnya, karena karena pengetahuan mereka tentang wilayah Bakhmut sangat berguna.

"Mereka orang yang sangat baik, berani, dan diperlukan," puji Kadyrov kepada pasukan Wagner.

“Kami akan berusaha melakukan segalanya pada level tertinggi Anda,” lanjut Kadyrov.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu menginstruksikan wakilnya, Alexei Kuzmenkov, untuk menjaga di bawah kendali khusus masalah pasokan pasukan yang terus-menerus dan berirama ke area operasi militer khusus dengan semua senjata dan peralatan militer yang diperlukan.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2105 seconds (0.1#10.140)