Tampilkan Keberagaman Budaya, Uni Eropa Selenggarakan Festival Alun-Alun Eropa di Jakarta

Sabtu, 06 Mei 2023 - 20:00 WIB
loading...
Tampilkan Keberagaman...
Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia selenggarakan Festival Alun-Alun Eropa di Jakarta sebagai bagian dari perayaan Hari Eropa. Foto/Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia
A A A
JAKARTA - Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia bersama dengan negara-negara anggota Uni Eropa di Indonesia telah menyelenggarakan Festival “Alun-Alun Eropa” pertama di beberapa area di Jakarta.

Festival ini sebagai bagian dari perayaan Hari Eropa (Europe Day), yang merupakan “hari nasional” Uni Eropa.

Festival “Alun-Alun Eropa” berlangsung di Jakarta pada Sabtu (6/5/2023) di Plaza Sudirman dan Taman Softball, Kompleks Gelora Bung Karno di Senayan, mulai pukul 07.00 hingga 21.30.

Para pengunjung menikmati pertunjukan budaya Eropa dan aneka permainan interaktif untuk keluarga secara gratis, serta mencicipi beragam kuliner khas Eropa.

“Eropa kaya akan beragam budaya, destinasi menakjubkan, serta teknologi dan gagasan yang inovatif. Kami senang dapat mempersembahkan semua ini di Festival Alun-Alun Eropa dalam rangka merayakan Hari Eropa dan persahabatan antara masyarakat Eropa dan Indonesia,” ujar Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket.

Baca Juga: UE: Jika Kita Mendukung, Ukraina Akan Jatuh dalam Hitungan Hari

“Dengan adanya festival ini, kami ingin terus mempererat persahabatan antara masyarakat Eropa dan Indonesia,” lanjut Duta Besar Vincent.

Festival “Alun-Alun Eropa” menghadirkan suasana pasar-pasar di Eropa yang meriah, menampilkan stan dari Uni Eropa dan negara-negara anggotanya—termasuk Belgia, Denmark, Jerman, Spanyol, Prancis, Italia, Hungaria, Belanda, Polandia, Romania, Finlandia dan Swedia—serta tamu istimewa, Ukraina, dan beberapa perusahaan ternama Eropa.

Ada beragam pengalaman unik, seperti berdansa mengikuti irama flamenco, menjajal permainan Mölkky, serta bincang-bincang dengan travel influencer Kristian Hansen.

Festival “Alun-Alun Eropa” menawarkan beragam kegiatan unik untuk dinikmati semua orang.

Di bagian makanan dan minuman, pengunjung berkesempatan untuk mencicipi aneka hidangan khas Eropa.

Sementara, untuk pencinta film dan musik, ada pemutaran film spesial yang dipersembahkan oleh “Europe on Screen” dan band terkenal Indonesia, The SIGIT, yang menampilkan lagu-lagu hits mereka.


Tentang Hari Eropa


Hari Eropa diperingati tanggal 9 Mei setiap tahun untuk merayakan perdamaian dan persatuan di Eropa. Tanggal tersebut menandai lahirnya Deklarasi Schuman yang bersejarah.

Deklarasi itu diumumkan pada 9 Mei 1950 di Paris, ketika Menteri Luar Negeri Prancis Robert Schuman menyerukan bangsa Eropa untuk bersatu pasca-kehancuran akibat Perang Dunia Kedua.

Gagasan Schuman yang visioner merupakan dasar integrasi Eropa yang kemudian melahirkan Uni Eropa yang dikenal saat ini.

Setiap tahun di bulan Mei, institusi Uni Eropa dan kantor-kantornya di seluruh dunia mengadakan beragam kegiatan untuk masyarakat dari berbagai usia dalam rangka merayakan Hari Eropa.


Tentang Uni Eropa


Uni Eropa adalah persatuan ekonomi dan politik dari 27 negara anggota. Bersama-sama, Uni Eropa telah membangun zona yang stabil, demokratis dan pembangunan yang berkelanjutan dengan tetap menjaga keragaman budaya, toleransi dan kebebasan individu.

Pada tahun 2012, Uni Eropa dianugerahi Penghargaan Nobel Perdamaian atas upayanya mencapai perdamaian, rekonsiliasi, demokrasi dan hak asasi manusia di Eropa.

Uni Eropa adalah blok perdagangan terbesar di dunia, serta sumber dan tujuan investasi asing langsung terbesar di dunia.

Secara kolektif, Uni Eropa dan negara-negara anggotanya adalah donor terbesar Bantuan Pembangunan Resmi (ODA), yang menyediakan lebih dari setengah ODA secara global.

27 negara anggota Uni Eropa (dalam urutan protokol) adalah: Belgia, Bulgaria, Republik Ceko, Denmark, Jerman, Estonia, Irlandia, Yunani, Spanyol, Perancis, Italia, Siprus, Latvia, Lituania, Luksemburg, Hongaria, Malta, Belanda, Austria, Polandia, Portugal, Romania, Slovenia, Slovakia, Finlandia dan Swedia.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ini Respons Huawei atas...
Ini Respons Huawei atas Tuduhan Suap pada Parlemen Eropa
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi...
Jurnalis WNI: Saya Diinterogasi dan Ditahan di Singapura 2 Kali karena Menulis tentang Palestina
Bill Gates dan Bisnis...
Bill Gates dan Bisnis Vaksin: Sumbang Rp2,6 Triliun tapi Minta Uji Vaksin TBC pada Rakyat Indonesia
5 Presiden di Dunia...
5 Presiden di Dunia yang Dulunya Jenderal Militer, Salah Satunya Prabowo Subianto
Putin Tegaskan Rusia...
Putin Tegaskan Rusia adalah Negara Para Pemenang
Indonesia Lihatlah!...
Indonesia Lihatlah! Gubernur Kalimantan Utara Malu Kebutuhan Pokok Rakyat Bergantung pada Malaysia
Trump Tabuh Genderang...
Trump Tabuh Genderang Perang dengan UE, Sebut Lebih Buruk dari China
Pakistan Ungkap Jumlah...
Pakistan Ungkap Jumlah Korban dalam Pertempuran dengan india, Tegaskan Komitmen Gencatan Senjata
Artis Hollywood dan...
Artis Hollywood dan Tokoh Film Dunia Ramai-Ramai Kecam Genosida Israel di Gaza
Rekomendasi
Jadi Presiden Uni Parlemen...
Jadi Presiden Uni Parlemen Negara OKI, Puan Janji Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
Sahroni Nilai Aksi Premanisme...
Sahroni Nilai Aksi Premanisme dalam Dunia Usaha Harus Diberantas
Seminggu, Polres Pelabuhan...
Seminggu, Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bongkar 3 Kasus Curanmor
Berita Terkini
Ini Cara Unik Pangeran...
Ini Cara Unik Pangeran MBS Menyenangkan Donald Trump
Trump Puji Presiden...
Trump Puji Presiden Suriah: Pria yang Menarik dan Tangguh
Agama Penduduk Kashmir...
Agama Penduduk Kashmir dan Persentasenya
Pakistan dan India Bertukar...
Pakistan dan India Bertukar Tahanan di Perbatasan, Siapa yang Dibebaskan?
Tahun Lalu Kepalanya...
Tahun Lalu Kepalanya Dihargai Rp165 Miliar oleh AS, Kini Justru Berjabat Tangan dengan Trump
Masa Depan Jet Rafale...
Masa Depan Jet Rafale Makin Suram setelah Ditembak Jatuh Pakistan
Infografis
Bina Siswa Nakal di...
Bina Siswa Nakal di Barak Militer, Maarif Institut: Berpotensi Merusak Sistem Pendidikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved