7 Pemimpin Dunia Beretnis Tionghoa, Termasuk Penguasa Tetangga Indonesia

Sabtu, 06 Mei 2023 - 00:48 WIB
loading...
7 Pemimpin Dunia Beretnis...
Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Singapura beretnis Tionghoa.Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Ada tujuh pemimpin dunia, baik masih aktif maupun telah lengser, yang beretnis China atau Tioghoa . Di antara mereka adalah Perdana Menteri (PM) Lee Hsien Loong, pemimpin Singapura tetangga Indonesia.

Etnis Tionghoa saat ini cukup mendominasi populasi dunia. Tidak sedikit dari mereka yang sukses menjadi politisi top. Banyak juga yang muncul sebagai pebinis miliarder.



Deretan 7 Pemimpin Dunia Beretnis China


Berikut daftar tujuh pemimpin dunia (aktif maupun sudah pensiun) dengan latar belakang etnis China:


1. Xi Jinping (Presiden China)


7 Pemimpin Dunia Beretnis Tionghoa, Termasuk Penguasa Tetangga Indonesia

Foto/REUTERS

Xi Jinping merupakan Presiden ke-7 Republik Rakyat China (RRC). Dia menjadi penerus Presiden Hu Jintao.

Mulai menjabat sebagai presiden sejak 14 Maret 2013, Xi Jinping sudah berkuasa tiga periode.

Selain menjabat presiden, Xi Jinping yang lahir 15 Juni 1953 merupakan Sekretaris Jenderal Partai Komunis China (PKC)--partai berkuasa. Tak hanya itu, dia juga tercatat sebagai Ketua Komisi Militer Pusat (CMC). Dengan rentetan jabatan tersebut, dia praktis menjadi pemimpin tertinggi China.

Xi Jinping merupakan putra veteran Komunis China Xi Zhongxun. Xi Jinping pernah diasingkan ke pedesaan di kawasan Kabupaten Yanchuan saat remaja setelah ayahnya disingkirkan selama Revolusi Kebudayaan.

Xi Jinping susah payah bergabung dengan PKC, di mana dia beberapa kali gagal. Namun pada akhirnya dia berhasil bergabung dengan bekerja sebagai sekretaris partai lokal.

Setelah mempelajari teknik kimia di Universitas Tsinghua sebagai mahasiswa pekerja-petani-tentara, Xi Jinping naik pangkat secara politik di provinsi-provinsi pesisir China. Puncak karier politiknya adalah ketika dia berhasil menjabat sebagai Sekjen PKC hingga sekarang.


2. Tsai Ing-wen (Presiden Taiwan)


7 Pemimpin Dunia Beretnis Tionghoa, Termasuk Penguasa Tetangga Indonesia

Foto/REUTERS

Tsai Ing-wen adalah Presiden Republik China atau Taiwan kelahiran 31 Agustus 1956. Politisi beretnis China ini mulai menjabat presiden sejak 24 Oktober 2019 dan saat ini berkuasa untuk periode kedua.

Sekadar diketahui, Taiwan merupakan wilayah pelarian para pemimpin China yang kalah dari kubu komunis selama perang saudara di masa silam. Beijing sampai saat ini menganggap pulau Taiwan sebagai bagian dari China, meski pulau itu telah memerintah sendiri secara demokratis.

Tsai merupakan politisi unik. Dia merupakan wanita pertama yang terpilih mengisi kantor kepresidenan. Dia juga presiden pertama yang tidak menikah, dan yang pertama tidak pernah memegang jabatan eksekutif terpilih sebelum jabatan kepresidenan.

Presiden Tsai merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Nasional Taiwan pada tahun 1978. Dia meraih gelar Master of Laws di Sekolah Hukum Universitas Cornell pada tahun 1980 dan kemudian meraih gelar Ph.D. dalam hukum di Sekolah Ekonomi London pada tahun 1984.


3. Lee Hsien Loong (PM Singapura)


7 Pemimpin Dunia Beretnis Tionghoa, Termasuk Penguasa Tetangga Indonesia

Foto/REUTERS

Lee Hsien Loong, lahir 10 Februari 1952, adalah Perdana Menteri (PM) Ketiga Singapura yang menjabat sejak 12 Agustus 2004.

Mantan perwira Angkatan Bersenjata Singapura ini merupakan anak sulung dari pendiri Singapura sekaligus mantan Perdana Menteri Lee Kuan Yew.

Lee mulai berkarier di pemerintahan sejak ayahnya berkuasa. Jabatan pertamanya adalah Menteri Perdagangan dan Industri pada 1987 hingga akhirnya menjadi Wakil Perdana Menteri.

Setelah itu, dia menggantikan posisi Goh Chok Tong sebagai PM Singapura. Dua tahun pertama pemerintahannya, dia merilis kebijakan kerja lima hari dalam seminggu dan memperpanjang cuti kehamilan.


4. Anote Tong (Presiden ke-5 Karibati)


7 Pemimpin Dunia Beretnis Tionghoa, Termasuk Penguasa Tetangga Indonesia

Foto/REUTERS

Anote Tong adalah politisi keturunan China yang menjabat sebagai presiden kelima Karibati (10 Juli 2003 – 11 Maret 2016).

Politisi kelahiran 1952 ini terpilih pada pemilu Juli 2003 dengan suara (47,4%), berselisih tipis dibandingkan suara yang diperoleh saudaranya, Dr Harry Tong (43,5%) dan saingan lainnya yang seorang pengacara; Banuera Berina (9,1%).

Anote Tong menikah dengan seorang wanita Kiribati bernama Meme. Mereka mempunyai tujuh anak.

5. Hendrick Rudolf Chin A Sen (Eks Presiden dan PM Suriname)

7 Pemimpin Dunia Beretnis Tionghoa, Termasuk Penguasa Tetangga Indonesia

Foto/Rob C Croes/National Archief Den Haag

Hendrick Rudolf Chin A Sen Hanzi adalah politisi Suriname keturunan China. Dia lahir 18 Januari 1934 dan meninggal 11 Agustus 1999.

Dia menjabat sebagai Presiden dan Perdana Menteri (PM) Suriname dari 15 Agustus 1980 hingga 4 Februari 1982.


6. Arthur Chung (Presiden Pertama Guyana)


7 Pemimpin Dunia Beretnis Tionghoa, Termasuk Penguasa Tetangga Indonesia

Foto/Blackpast

Arthur Chung adalah presiden pertama Guyana dari 17 Maret 1970 hingga 6 Oktober 1980. Politisi keturunan China ini lahir 10 Januari 1918 dan meninggal 23 Juni 2008.

Dia tercatat sebagai etnis China pertama yang menjadi kepala negara di sebuah negara non-Asia.

Pada masa dia menjabat sebagai Presiden Guyana, jabatan tersebut merupakan jabatan kepala negara seremonial, di mana kekuasaan nyata di tangan Perdana Menteri Forbes Burnham.

Dia dianugerahi penghargaan nasional tertinggi di Guyana, Order of Excellence (O.E.).

Chung lahir di Windsor Forest, West Coast Demerara, Guyana. Dia anak bungsu dari delapan bersaudara dari pasangan Joseph dan Lucy Chung.

Pada 1954, Chung menikah dengan orang asal Windsor Forest lainnya, Doreen Pamela Ng-See-Quan, dengannya dia memiliki satu putri dan satu putra.

7. Sir Solomon Hochoy (Gubernur Jenderal Pertama Trinidad dan Tobago)


7 Pemimpin Dunia Beretnis Tionghoa, Termasuk Penguasa Tetangga Indonesia

Foto/Aspiringminstandt

Sir Solomon Hochoy, lahir 20 April 1905 dan meninggal 15 November 1983, adalah gubernur kolonial terakhir Trinidad dan Tobago dan gubernur jenderal pertama setelah kemerdekaan negara itu pada tahun 1962.

Pemimpin keturunan China ini adalah gubernur mahkota Inggris non-Eropa pertama untuk wilayah koloni.

Keluarga Hochoy beremigrasi ke Trinidad saat dia berusia dua tahun. Dia menghabiskan tahun-tahun awalnya di Blanchisseuse. Setelah naik melalui layanan sipil, Hochoy diangkat sebagai Gubernur non-Eropa pertama di seluruh Kerajaan Inggris pada tahun 1960, dan etnis China pertama yang menjadi Gubernur.

Ketika Trinidad dan Tobago merdeka pada tahun 1962 Hochoy diangkat menjadi Gubernur Jenderal. Dia pensiun dari posisi itu pada tahun 1972 dan digantikan oleh Ellis Clarke. Setelah pensiun dia kembali ke Blanchisseuse di mana dia menghabiskan sisa hidupnya.

Dia menikah dengan Thelma Huggins, seorang aktivis sosial.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1254 seconds (0.1#10.140)