7 Pemimpin Dunia Beretnis Tionghoa, Termasuk Penguasa Tetangga Indonesia
loading...
A
A
A
Sekadar diketahui, Taiwan merupakan wilayah pelarian para pemimpin China yang kalah dari kubu komunis selama perang saudara di masa silam. Beijing sampai saat ini menganggap pulau Taiwan sebagai bagian dari China, meski pulau itu telah memerintah sendiri secara demokratis.
Tsai merupakan politisi unik. Dia merupakan wanita pertama yang terpilih mengisi kantor kepresidenan. Dia juga presiden pertama yang tidak menikah, dan yang pertama tidak pernah memegang jabatan eksekutif terpilih sebelum jabatan kepresidenan.
Presiden Tsai merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Nasional Taiwan pada tahun 1978. Dia meraih gelar Master of Laws di Sekolah Hukum Universitas Cornell pada tahun 1980 dan kemudian meraih gelar Ph.D. dalam hukum di Sekolah Ekonomi London pada tahun 1984.
Foto/REUTERS
Lee Hsien Loong, lahir 10 Februari 1952, adalah Perdana Menteri (PM) Ketiga Singapura yang menjabat sejak 12 Agustus 2004.
Mantan perwira Angkatan Bersenjata Singapura ini merupakan anak sulung dari pendiri Singapura sekaligus mantan Perdana Menteri Lee Kuan Yew.
Lee mulai berkarier di pemerintahan sejak ayahnya berkuasa. Jabatan pertamanya adalah Menteri Perdagangan dan Industri pada 1987 hingga akhirnya menjadi Wakil Perdana Menteri.
Setelah itu, dia menggantikan posisi Goh Chok Tong sebagai PM Singapura. Dua tahun pertama pemerintahannya, dia merilis kebijakan kerja lima hari dalam seminggu dan memperpanjang cuti kehamilan.
Foto/REUTERS
Anote Tong adalah politisi keturunan China yang menjabat sebagai presiden kelima Karibati (10 Juli 2003 – 11 Maret 2016).
Politisi kelahiran 1952 ini terpilih pada pemilu Juli 2003 dengan suara (47,4%), berselisih tipis dibandingkan suara yang diperoleh saudaranya, Dr Harry Tong (43,5%) dan saingan lainnya yang seorang pengacara; Banuera Berina (9,1%).
Anote Tong menikah dengan seorang wanita Kiribati bernama Meme. Mereka mempunyai tujuh anak.
Tsai merupakan politisi unik. Dia merupakan wanita pertama yang terpilih mengisi kantor kepresidenan. Dia juga presiden pertama yang tidak menikah, dan yang pertama tidak pernah memegang jabatan eksekutif terpilih sebelum jabatan kepresidenan.
Presiden Tsai merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Nasional Taiwan pada tahun 1978. Dia meraih gelar Master of Laws di Sekolah Hukum Universitas Cornell pada tahun 1980 dan kemudian meraih gelar Ph.D. dalam hukum di Sekolah Ekonomi London pada tahun 1984.
3. Lee Hsien Loong (PM Singapura)
Foto/REUTERS
Lee Hsien Loong, lahir 10 Februari 1952, adalah Perdana Menteri (PM) Ketiga Singapura yang menjabat sejak 12 Agustus 2004.
Mantan perwira Angkatan Bersenjata Singapura ini merupakan anak sulung dari pendiri Singapura sekaligus mantan Perdana Menteri Lee Kuan Yew.
Lee mulai berkarier di pemerintahan sejak ayahnya berkuasa. Jabatan pertamanya adalah Menteri Perdagangan dan Industri pada 1987 hingga akhirnya menjadi Wakil Perdana Menteri.
Setelah itu, dia menggantikan posisi Goh Chok Tong sebagai PM Singapura. Dua tahun pertama pemerintahannya, dia merilis kebijakan kerja lima hari dalam seminggu dan memperpanjang cuti kehamilan.
4. Anote Tong (Presiden ke-5 Karibati)
Foto/REUTERS
Anote Tong adalah politisi keturunan China yang menjabat sebagai presiden kelima Karibati (10 Juli 2003 – 11 Maret 2016).
Politisi kelahiran 1952 ini terpilih pada pemilu Juli 2003 dengan suara (47,4%), berselisih tipis dibandingkan suara yang diperoleh saudaranya, Dr Harry Tong (43,5%) dan saingan lainnya yang seorang pengacara; Banuera Berina (9,1%).
Anote Tong menikah dengan seorang wanita Kiribati bernama Meme. Mereka mempunyai tujuh anak.