5 Negara dengan Jumlah Suku Jawa Terbanyak Selain Indonesia

Jum'at, 05 Mei 2023 - 17:01 WIB
loading...
5 Negara dengan Jumlah Suku Jawa Terbanyak Selain Indonesia
Kedatangan salah satu kelompok pertama buruh kontrak dari Jawa di Suriname dengan kapal. Foto/researchgate.net
A A A
SINGAPURA - Suku Jawa yang merupakan salah satu kelompok etnis terbesar di Indonesia, juga tersebar di beberapa negara di luar Indonesia.

Migrasi dan diaspora suku Jawa telah membawa pengaruh budaya, bahasa, dan tradisi mereka ke berbagai belahan dunia.

Berikut ini daftar negara-negara di luar Indonesia dengan jumlah suku Jawa terbanyak.

1. Suriname


Suriname, negara kecil di Amerika Selatan, memiliki populasi yang signifikan dari keturunan Jawa. Pada abad ke-19, pemerintah Belanda membawa sejumlah besar tenaga kerja kontrak Jawa ke Suriname untuk bekerja di perkebunan.

Seiring waktu, keturunan mereka tetap tinggal di Suriname dan menjaga warisan budaya Jawa. Mereka mempertahankan bahasa Jawa, tradisi, musik, dan tarian.

2. Malaysia


Di Malaysia, terutama di bagian barat negara ini seperti Johor dan Selangor, terdapat komunitas Jawa yang cukup besar.

Mereka adalah keturunan para pekerja kontrak yang datang dari Jawa pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 untuk bekerja di sektor pertanian.

Mereka telah menyumbangkan kebudayaan Jawa dengan mempertahankan bahasa Jawa, adat istiadat, dan tradisi.

3. Selandia Baru


Selandia Baru juga memiliki populasi yang cukup besar dari keturunan Jawa. Mereka datang sebagai pekerja kontrak pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 untuk bekerja di sektor pertanian, khususnya di wilayah Bay of Plenty dan Waikato.

Komunitas Jawa di Selandia Baru mempertahankan kebudayaan mereka melalui organisasi kebudayaan, seni, dan festival yang diadakan secara rutin.

4. Singapura


Meskipun ukuran komunitas Jawa di Singapura tidak sebesar di negara-negara lain yang disebutkan sebelumnya, mereka tetap memiliki kontribusi yang signifikan terhadap kebudayaan dan sejarah Singapura.

Banyak suku Jawa datang ke Singapura pada abad ke-19 untuk bekerja di sektor perdagangan dan perkebunan. Bahasa Jawa dan tradisi Jawa masih dipertahankan oleh sebagian komunitas Jawa di Singapura.

5. Belanda


Sebagai negara bekas penjajah Indonesia, Belanda memiliki populasi yang signifikan dari keturunan Jawa. Mereka adalah hasil migrasi yang terjadi selama masa penjajahan dan setelah kemerdekaan Indonesia.

Komunitas Jawa di Belanda berkontribusi pada kehidupan budaya di negara tersebut dengan menjaga tradisi, festival, dan organisasi kebudayaan.

Suku Jawa tidak hanya ditemukan di Indonesia, tetapi juga tersebar di berbagai negara di dunia melalui migrasi dan diaspora.

Di negara-negara seperti Suriname, Malaysia, Selandia Baru, Singapura, dan Belanda, komunitas Jawa telah mempertahankan warisan budaya, bahasa, dan tradisi mereka.

Meskipun ukuran komunitas Jawa di negara-negara tersebut mungkin bervariasi, kontribusi mereka terhadap kebudayaan lokal tidak dapat diabaikan.

Migrasi suku Jawa ke negara-negara ini telah menciptakan keberagaman budaya yang kaya dan interaksi antara suku Jawa dengan budaya lokal.

Mereka telah membentuk komunitas yang kuat, menjaga tradisi leluhur, dan memainkan peran penting dalam mengenalkan budaya Jawa kepada masyarakat setempat.

Dalam era globalisasi ini, menjaga keberlanjutan budaya dan identitas suku merupakan tantangan yang signifikan. Namun, komunitas Jawa di luar Indonesia terus berjuang untuk melestarikan warisan budaya mereka.

Melalui upaya seperti organisasi kebudayaan, festival, pertunjukan seni, dan pendidikan budaya, mereka menjaga kehidupan budaya Jawa tetap hidup dan relevan di negara tempat mereka menetap.

Daftar negara-negara dengan populasi suku Jawa terbanyak di luar Indonesia memberikan gambaran tentang betapa luasnya penyebaran budaya Jawa di dunia.

Hal ini juga menunjukkan adaptabilitas dan daya tarik budaya Jawa yang terus dikenal dan dihargai oleh masyarakat di berbagai belahan dunia.

Dalam menghadapi tantangan modern dan keberagaman budaya yang semakin luas, penting bagi komunitas suku Jawa di luar Indonesia untuk terus memperkuat ikatan budaya mereka dan mendorong generasi muda untuk mempelajari, menghargai, dan mewarisi tradisi leluhur mereka.

Melalui upaya bersama, kolaborasi antar komunitas, dan kerja sama dengan pemerintah, komunitas suku Jawa di negara-negara tersebut dapat terus mengembangkan kehidupan budaya mereka sambil mempromosikan pemahaman lintas budaya dan toleransi dalam masyarakat yang lebih luas.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1087 seconds (0.1#10.140)