Kehidupan Pemimpin Jihad Islam Khader Adnan: Penangkapan, Mogok Makan, dan Protes

Rabu, 03 Mei 2023 - 00:45 WIB
loading...
A A A
Selama mogok makan, Randa menjadi juru bicara Adnan yang enggan menjawab panggilan telepon dan wawancara.

“Saya memiliki kewajiban untuk menanggapi media… Dulu, dia ada di media… sekarang, saya juru bicaranya,” katanya.

2014

Adnan ditangkap pada 8 Juli ketika tentara membawanya dari rumahnya. Untuk ke-10 kalinya dalam hidupnya, dia ditempatkan di bawah “penahanan administratif”.

Randa dan anak-anaknya beberapa kali mengajukan izin Israel untuk mengunjunginya di penjara, tetapi mereka ditolak dengan alasan “keamanan”.

2015

Adnan melancarkan aksi mogok makan tanpa batas waktu pada 4 Mei dan ditempatkan di bawah pengawasan medis di sebuah klinik di penjara Ramla Israel beberapa minggu kemudian.

“Kami sangat mengkhawatirkan kesehatannya saat ini… Kami tahu dia bisa mati jika tidak dilakukan sesuatu,” kata Randa kepada Al Jazeera saat itu.

“Kami telah diberitahu bahwa dia tidak dapat berdiri sendiri atau berjalan dan dia dibelenggu di ranjang rumah sakit.”

Beberapa minggu kemudian, pemerintah Israel menyetujui undang-undang yang mengizinkan pemaksaan makan tahanan yang mogok makan jika hidup mereka dalam bahaya.

Menteri Keamanan Dalam Negeri Israel saat itu Gilad Erdan mengatakan para tahanan yang mogok makan, yaitu warga Palestina, merupakan “ancaman” bagi Israel.

Israel membebaskan Adnan dari penjara pada 12 Juli menyusul kesepakatan di mana dia setuju untuk mengakhiri pemogokannya. Dia disambut oleh puluhan kerabat dan pendukung yang bersorak setibanya di Arrabeh.

2017

Pada pagi hari tanggal 11 Desember, pasukan Israel masuk ke rumah Adnan dan menangkapnya. Sebelum penangkapan, tentara Israel memukuli, memborgol dan menginterogasi Adnan di sebuah ruangan tertutup di dalam rumahnya.

Begitu pasukan membawanya pergi, Adnan langsung melancarkan aksi mogok makan.

2021

Pada 5 Mei, Adnan ditangkap setelah dihentikan oleh pasukan Israel di sebuah pos pemeriksaan militer dekat Nablus dan ditahan, kata istrinya kepada media lokal.

2023

Adnan ditangkap lagi pada 5 Februari, dan dia melakukan mogok makan tak lama kemudian. Dia meninggal pada hari ke-88.

Randa mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa suaminya ditahan di sebuah klinik di penjara Ramla di Israel tengah.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
2 Tentara Israel Tewas...
2 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran Sengit Melawan Hamas
Turis Sombong Israel...
Turis Sombong Israel Menolak Lepas Sepatu di Restoran Thailand: 'Uangku Membangun Negaramu'
Mirip Nazi, Produser...
Mirip Nazi, Produser TV Israel Serukan Holocaust Gaza dengan Gas
Gawat, Zionis Israel...
Gawat, Zionis Israel Ingin Rebut Total Jalur Gaza!
20 Jet Tempur Israel...
20 Jet Tempur Israel Bombardir Yaman, Balas Dendam karena Houthi Merudal Bandara Ben Gurion
Apakah Kebakaran Israel...
Apakah Kebakaran Israel Disengaja?
Terima Kunjungan Dubes...
Terima Kunjungan Dubes Palestina, Baznas RI Komitmen Bantu Warga Gaza
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
Terungkap! Intelijen...
Terungkap! Intelijen Pakistan Endus Rencana Serangan India
Rekomendasi
Viral Manfaat Mandi...
Viral Manfaat Mandi dan Merawat Diri bagi Pasien Depresi, Begini Penjelasannya
Kisah Konflik Internal...
Kisah Konflik Internal Keluarga Penguasa Mataram Pasca Perintah Pembunuhan Ulama
Kembangkan Produk dan...
Kembangkan Produk dan Pemasaran, UMKM di Bali Belajar Pemanfaatan AI
Berita Terkini
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
Serangan Balasan Pakistan...
Serangan Balasan Pakistan Gempur Lokasi Penyimpanan Rudal India
Perang Menggila, India...
Perang Menggila, India Serang 3 Pangkalan Udara Pakistan
BREAKING NEWS! Pakistan...
BREAKING NEWS! Pakistan Balas Serangan India, Luncurkan Operasi Bunyan Marsoos
Hamas Berharap Paus...
Hamas Berharap Paus Leo XIV Perkuat Dukungan pada Mereka yang Tertindas
Pagar Baru Israel Ubah...
Pagar Baru Israel Ubah Kota Palestina Jadi Penjara Terbuka
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved