AS Lacak Balon Misteri Lainnya di Atas Samudera Pasifik

Selasa, 02 Mei 2023 - 15:23 WIB
loading...
AS Lacak Balon Misteri...
Militer AS mengevakuasi serpihan balon mata-mata setelah ditembak jatuh. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Militer Amerika Serikat (AS) telah melacak objek terbang lain di atas Samudra Pasifik. NBC News melaporkan hal itu pada Senin (1/5/2023) mengutip tiga pejabat AS yang tidak disebutkan namanya.

Apa yang digambarkan sebagai "balon misterius" itu telah terbang di atas Hawaii dan saat ini menuju ke Meksiko.

“Apa sebenarnya objek itu, atau milik siapa, tidak jelas,” ungkap pejabat anonim itu kepada NBC.

Jalur penerbangannya di atas pulau-pulau tersebut tidak melewati wilayah militer yang “sensitif”.

Pentagon telah melacak objek tersebut sejak "akhir pekan lalu", dan militer yakin itu tidak menimbulkan ancaman bagi lalu lintas udara atau keamanan nasional AS.

Baca juga: Purnawirawan Laksamana Desak Turki Tinggalkan NATO, Ini Alasannya

Balon yang dicurigai tampaknya tidak sedang bermanuver, atau mengirimkan sinyal apa pun, menurut seorang pejabat.

AS masih berupaya mengidentifikasi objek dan pemiliknya. Militer dilaporkan tidak percaya itu berasal dari China saat ini.

Kabar balon lain di wilayah udara AS datang hampir tiga bulan setelah militer Amerika menembak jatuh "balon mata-mata China" di lepas pantai Carolina Selatan.

Objek itu pertama kali terlihat di Montana utara, memicu kekhawatiran tentang Beijing yang memata-matai silo nuklir AS.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
Beda Jauh, Ini Perbandingan...
Beda Jauh, Ini Perbandingan Luas Kebakaran Israel vs Los Angeles
Trump Perintahkan Pembukaan...
Trump Perintahkan Pembukaan Kembali Penjara Alcatraz untuk Penjahat Paling Kejam di AS
Iran Pamer Rudal Baru...
Iran Pamer Rudal Baru yang Siap Serang Pangkalan AS, Namanya Qassem Basir
Putin: Rusia Berdiri...
Putin: Rusia Berdiri Sendiri Melawan Barat
100 Hari Berkuasa, Kekayaan...
100 Hari Berkuasa, Kekayaan Keluarga Trump Naik Drastis hingga Rp47 Triliun, Apa Pemicunya?
Petinggi Tesla Bantah...
Petinggi Tesla Bantah Mencari Pengganti Elon Musk sebagai CEO
Setujui Perluasan Serangan,...
Setujui Perluasan Serangan, Israel Ingin Rebut dan Kuasai Gaza
Rekor! Presiden Maladewa...
Rekor! Presiden Maladewa Muizzu Gelar Konferensi Pers 15 Jam, Kalahkan Zelensky
Rekomendasi
Dua Terdakwa Kasus Korupsi...
Dua Terdakwa Kasus Korupsi Timah Divonis 3 dan 4 Tahun Penjara
Komparasi dengan Banyak...
Komparasi dengan Banyak Negara, Ekonomi RI Kuartal I/2025 Diklaim Lebih Baik
5 Fakta Usaha Rujuk...
5 Fakta Usaha Rujuk Pangeran Harry dan Raja Charles III, Keluarga Kerajaan di Ujung Damai?
Berita Terkini
Gertak India, Pakistan...
Gertak India, Pakistan Uji Coba Rudal untuk Kedua Kalinya
Saat Blokade Bantuan...
Saat Blokade Bantuan oleh Zionis, Hamas Eksekusi 6 Warga Palestina yang Menjarah
Mantan Pejabat CIA:...
Mantan Pejabat CIA: AS Sengaja Biarkan Ukraina Berdarah-darah
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
Panglima Israel Membangkang,...
Panglima Israel Membangkang, Tolak Perintah Netanyahu Serang Gaza Besar-besaran
Kabel Dicuri secara...
Kabel Dicuri secara Terorganisir, Perjalanan Kereta Api Cepat Spanyol Terganggu
Infografis
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China-Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved