Arab Saudi Evakuasi 1.687 Warga Asing dari Sudan, 560 di Antaranya WNI
loading...
A
A
A
RIYADH - Sebuah kapal yang membawa kelompok pengungsi dari Sudan tiba di Jeddah pada Rabu (26/4/2023) pagi saat pemerintah Arab Saudi melanjutkan upaya untuk memindahkan warganya, serta warga negara asing, ke tempat yang aman.
Kapal mengangkut 1.687 orang dari 58 negara berangkat dari Port Sudan di pantai timur Sudan di Laut Merah.
Para warga negara asing itu adalah 560warga negara Indonesia (WNI), 46warga Amerika, 40warga Inggris, 11warga Jerman, 4warga Prancis, 13 orang Saudi, 239warga Yaman, 198warga Sudan, dan 26 warga negara Turki di atas kapal.
Kapal berbendera Saudi "Amana" berlabuh di Pangkalan Angkatan Laut Raja Faisal sebelum jam 5 pagi waktu setempat seperti dikutip dari Arab News.
Saat penumpang turun, mereka disambut oleh pejabat pangkalan dan otoritas diplomatik dari berbagai negara.
Arab Saudi telah menerima beberapa gelombang pengungsi melalui udara dan laut, dimulai dengan kapal yang tiba di Jeddah pada hari Sabtu lalu membawa 150 orang termasuk diplomat dan pejabat asing.
Pada hari Senin, sebuah pesawat militer C-130 Hercules menerbangkan puluhan warga sipil Korea Selatan (Korsel) ke Pangkalan Udara Raja Abdullah di Jeddah, dan sebuah kapal mengangkut hampir 200 orang dari 14 negara melintasi Laut Merah dari Port Sudan.
Abdulaziz Alwasil, Perwakilan Tetap Arab Saudi untuk PBB, sebelumnya menekankan pentingnya menjaga gencatan senjata saat ini di Sudan.
Sementara itu di Dewan Keamanan PBB, dia mengatakan Kerajaan Arab Saudi sedang bekerja dengan semua mitranya untuk menstabilkan gencatan senjata di Sudan, memuji kerja sama pihak Sudan untuk memfasilitasi evakuasi warga sipil.
Kapal mengangkut 1.687 orang dari 58 negara berangkat dari Port Sudan di pantai timur Sudan di Laut Merah.
Para warga negara asing itu adalah 560warga negara Indonesia (WNI), 46warga Amerika, 40warga Inggris, 11warga Jerman, 4warga Prancis, 13 orang Saudi, 239warga Yaman, 198warga Sudan, dan 26 warga negara Turki di atas kapal.
Kapal berbendera Saudi "Amana" berlabuh di Pangkalan Angkatan Laut Raja Faisal sebelum jam 5 pagi waktu setempat seperti dikutip dari Arab News.
Saat penumpang turun, mereka disambut oleh pejabat pangkalan dan otoritas diplomatik dari berbagai negara.
Arab Saudi telah menerima beberapa gelombang pengungsi melalui udara dan laut, dimulai dengan kapal yang tiba di Jeddah pada hari Sabtu lalu membawa 150 orang termasuk diplomat dan pejabat asing.
Pada hari Senin, sebuah pesawat militer C-130 Hercules menerbangkan puluhan warga sipil Korea Selatan (Korsel) ke Pangkalan Udara Raja Abdullah di Jeddah, dan sebuah kapal mengangkut hampir 200 orang dari 14 negara melintasi Laut Merah dari Port Sudan.
Abdulaziz Alwasil, Perwakilan Tetap Arab Saudi untuk PBB, sebelumnya menekankan pentingnya menjaga gencatan senjata saat ini di Sudan.
Sementara itu di Dewan Keamanan PBB, dia mengatakan Kerajaan Arab Saudi sedang bekerja dengan semua mitranya untuk menstabilkan gencatan senjata di Sudan, memuji kerja sama pihak Sudan untuk memfasilitasi evakuasi warga sipil.
(ian)