Arab Saudi dan UEA Seru Umat Islam Lihat Hilal Idulfitri pada Kamis

Selasa, 18 April 2023 - 21:05 WIB
loading...
Arab Saudi dan UEA Seru...
Bulan sabit terlihat di langit malam. Foto/REUTERS
A A A
RIYADH - Mahkamah Agung (MA) Arab Saudi pada Selasa (18/4/2023) meminta umat Islam di seluruh Kerajaan untuk melihat bulan sabit Syawal pada Kamis (20/4/2023).

“Mahkamah Agung meminta siapa pun yang melihat bulan sabit dengan mata telanjang atau melalui teropong untuk melapor ke pengadilan terdekat dan mendaftarkan kesaksian mereka,” ungkap laporan Saudi Press Agency.

“Mahkamah Agung berharap mereka yang mampu melihat bulan sabit akan bergabung dengan komite yang dibentuk untuk tujuan itu di berbagai daerah dan berpartisipasi dalam upaya yang bermanfaat bagi umat Islam,” tambah laporan itu.

Seruan serupa untuk melihat bulan dilakukan oleh pihak berwenang di Uni Emirat Arab (UEA) pada Selasa.

“Komite Penglihatan Bulan mengundang seluruh umat Islam di UEA untuk melihat hilal bulan Syawal pada Kamis malam, 29 Ramadhan 1444 H, yang bertepatan dengan 20 April 2023,” lapor Emirates News Agency (WAM).

Baca juga: Pemuda Muslim Ini Jalan Kaki 10 Bulan dari Prancis ke Masjid Al-Aqsa Yerusalem

“Komite UEA meminta mereka yang melihat bulan sabit untuk menghubungi pihak berwenang di +97126921166 dan diarahkan ke pengadilan terdekat untuk mencatat kesaksian,” papar laporan WAM.

Sementara itu, para astronom di Arab Saudi dan Uni Emirat Arab mengatakan Idul Fitri dapat dimulai pada Sabtu karena bulan Syawal diperkirakan akan terlihat dengan mata telanjang pada Jumat malam dan bukan Kamis, menurut laporan Al Arabiya English.

“Secara teknis, bulan akan muncul di langit pada Kamis malam, tetapi tidak akan diterangi oleh sinar matahari dan akan sulit dilihat tanpa peralatan khusus,” ujar Majid Abu Zahra dari Jeddah Astronomical Society seperti dikutip dalam laporan tersebut.

Idulfitri menandai akhir bulan suci Ramadan yang dimulai pada 23 Maret.

Karyawan di sektor swasta dan nirlaba Kerajaan akan menikmati liburan berbayar selama empat hari yang akan dimulai pada akhir hari kerja pada Kamis, menurut pengumuman sebelumnya yang dibuat oleh Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial.

Di UEA, libur Idulfitri untuk pegawai federal dan swasta akan dimulai pada 20 April. Libur telah diperpanjang hingga 3 Syawal, yang akan jatuh pada 23 April atau 24 April, tergantung apakah Ramadan berlangsung selama 29 atau 30 hari.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Turki Dukung Pakistan,...
Turki Dukung Pakistan, Israel Dukung India, Negara-negara Teluk Ingin Mediasi
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
Profil Abdelkader Harkassi,...
Profil Abdelkader Harkassi, Imam Spanyol yang Berangkat Haji dengan Naik Kuda
Pria Ini Dapat Transferan...
Pria Ini Dapat Transferan Nyasar Rp256 Juta dari Bank, tapi Menolak Mengembalikan Semuanya
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Setelah Tempuh 8.000...
Setelah Tempuh 8.000 Km, Jemaah Haji Berkuda dari Spanyol Tiba di Arab Saudi
Campakkan BRICS, Arab...
Campakkan BRICS, Arab Saudi Incar Kesepakatan dengan AS Rp1.651 Triliun
Pakistan Lancarkan Operasi...
Pakistan Lancarkan Operasi Militer ke India, Serang Tiga Pangkalan Udara
Pakistan Tak Akan Gunakan...
Pakistan Tak Akan Gunakan Senjata Nuklir Lawan India, tapi...
Rekomendasi
Kenang Paus Fransiskus,...
Kenang Paus Fransiskus, Praksis Sebut Paus Leo XIV Penerus Harapan Dunia
Soal Perang India-Pakistan,...
Soal Perang India-Pakistan, TNI: Ancaman Perang Terbuka Masih Ada
Dahsyatnya Weekend Siap...
Dahsyatnya Weekend Siap Ramaikan Lapangan Kukusan Depok Bersama Deretan Musisi hingga Pemain Sinetron RCTI
Berita Terkini
Pilot Non-Muslim Pakistan...
Pilot Non-Muslim Pakistan Ini yang Pertama Tembus Pertahanan India, Siapa Dia?
Trump: India dan Pakistan...
Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata
Pakistan Tangkap Pilot...
Pakistan Tangkap Pilot Perempuan Pertama India setelah Pesawatnya Ditembak
Pakistan Klaim Tak Ada...
Pakistan Klaim Tak Ada Opsi Perang Nuklir dengan India, Ini Alasannya
Pakistan Hancurkan Sistem...
Pakistan Hancurkan Sistem Pertahanan S-400 Senilai Rp24,7 Triliun Milik India
Militer India Akui Kerugian...
Militer India Akui Kerugian Besar Akibat Serangan Pakistan
Infografis
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved