Junta Myanmar Bebaskan 3.000 Tahanan Saat Perayaan Tahun Baru Budha

Selasa, 18 April 2023 - 03:00 WIB
loading...
Junta Myanmar Bebaskan...
Junta Myanmar Bebaskan 3.000 Tahanan Saat Perayaan Tahun Baru Budha. FOTO/Reuters
A A A
YANGOON - Junta Myanmar pada Senin (17/4/2023) mengatakan akan membebaskan lebih dari 3.000 tahanan untuk merayakan Tahun Baru Buddha. Namun, mereka tidak merinci apakah mereka yang dipenjara dalam penumpasan berdarah terhadap perbedaan pendapat akan dibebaskan.

Militer telah menangkap ribuan orang sejak kudeta lebih dari dua tahun lalu yang menjerumuskan negara ke dalam kekacauan dan memicu bentrokan yang meluas dengan pejuang anti-kudeta.



“Kepala Junta Min Aung Hlaing mengampuni 3.015 tahanan untuk memperingati Tahun Baru Myanmar, demi kedamaian rakyat dan atas dasar kemanusiaan," kata tim informasi junta dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AFP.

“Mereka yang mengulangi pelanggaran harus menjalani sisa hukuman mereka dengan hukuman tambahan,” lanjut pernyataan itu.

Tidak disebutkan apakah pengunjuk rasa anti-junta atau jurnalis yang dipenjara karena meliput kudeta akan termasuk di antara mereka yang dibebaskan.

Tak lama setelah kudeta, junta membebaskan sekitar 23.000 tahanan, dengan beberapa kelompok hak asasi pada saat itu khawatir tindakan itu akan membebaskan ruang bagi penentang militer serta menyebabkan kekacauan di masyarakat.



Negara ini biasanya memberikan amnesti kepada ribuan tahanan untuk menandai liburan Tahun Baru Buddhis tradisionalnya – yang pada tahun-tahun sebelumnya merupakan urusan yang menggembirakan dengan pertempuran air di seluruh kota.

Tapi tahun ini jalan-jalan di banyak kota besar diam dalam boikot setelah serangan udara militer di sebuah desa di hotspot perlawanan yang menurut media dan penduduk setempat menewaskan lebih dari 170 orang.

Lebih dari 21.000 orang telah ditangkap sejak militer menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi pada Februari 2021, menurut kelompok pemantau lokal. Suu Kyi telah ditahan sejak dini kudeta.

Pada bulan Desember, junta menyelesaikan serangkaian persidangan tertutup terhadap peraih Nobel berusia 77 tahun itu, memenjarakannya selama total 33 tahun dalam proses yang dikecam kelompok hak asasi sebagai palsu.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Italia Buka Ruang Seks di Penjara untuk Napi
Bangsa di Balik Jeruji...
Bangsa di Balik Jeruji Besi: Mengapa Israel Penjarakan 10.000 Warga Palestina?
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
Gempa Myanmar Terjadi...
Gempa Myanmar Terjadi saat Salat Jumat, 50 Masjid Rusak, Lebih 1.000 Orang Tewas
USGS Prediksi Jumlah...
USGS Prediksi Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Myanmar Lebih dari 10.000 Jiwa
Operasi Penyelamatan...
Operasi Penyelamatan Korban Gempa di Bangkok Berlanjut hingga Sabtu Pagi
Pernyataan Paus Fransiskus...
Pernyataan Paus Fransiskus Tentang Palestina
Terungkap! Menhan AS...
Terungkap! Menhan AS Hegseth Bagikan Informasi Rahasia Serang Yaman ke Istri dan Kakak
Rekomendasi
Kementan Dorong Penyuluh...
Kementan Dorong Penyuluh Pertanian Optimalkan Pelaporan Luas Tambah Tanam melalui E-Pusluh
Tarian Nusantara di...
Tarian Nusantara di TMII Diikuti 500 Anak dari Anjungan Sabang hingga Merauke
Taiwan Ajak Wisatawan...
Taiwan Ajak Wisatawan Indonesia Liburan, Sajikan Kuliner Halal hingga Alam Menawan
Berita Terkini
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
4 jam yang lalu
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
5 jam yang lalu
Mesir Kutuk Seruan Pemukim...
Mesir Kutuk Seruan Pemukim Israel untuk Mengebom Masjid Al-Aqsa dan Bangun Kuil Yahudi
6 jam yang lalu
Kata-kata Wasiat Paus...
Kata-kata Wasiat Paus Fransiskus tentang Gaza dan Genosida oleh Israel
7 jam yang lalu
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
7 jam yang lalu
Apa yang Terjadi setelah...
Apa yang Terjadi setelah Seorang Paus Meninggal?
8 jam yang lalu
Infografis
Pendapatan Arab Saudi...
Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji Rp248,2 Triliun Per Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved