Negara NATO Tetangga Ukraina Ini Beli Jet Tempur Siluman F-35 AS
loading...
Rumania, negara NATO yang berbatasan dengan Ukraina, membeli jet tempur siluman F-35 dari Amerika Serikat. Foto/REUTERS
A
A
A
BUCHAREST - Rumania, negara NATO yang berbatasan dengan Ukraina , memutuskan untuk membeli jet tempur siluman F-35 dari Amerika Serikat (AS)guna meningkatkan pertahanan udaranya.
Keputusan itu diumumkan Dewan Pertahanan Tertinggi Rumania (CSAT) dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (11/4/2023).
Negara Uni Eropa dan NATO ini telah menaikkan pengeluaran pertahanan dari produk domestik bruto tahun ini, dari 2% menjadi 2,5%. Itu sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina.
Rumania, yang berbagi perbatasan 650 km (400 mil) dengan Ukraina, adalah tuan rumah bagi sistem pertahanan rudal balistik AS dan, pada tahun lalu, memiliki kelompok pertempuran aliansi yang ditempatkan permanen di wilayahnya.
“Memiliki kemampuan operasional pertahanan udara yang kuat, kredibel, interoperable, fleksibel dan efisien...sebagai bagian dari komitmen kami sebagai negara NATO dan Uni Eropa adalah kunci bagi Rumania untuk memenuhi tujuan kebijakan pertahanannya,” bunyi pernyataan CSAT.
“Proses modernisasi Angkatan Udara akan berlanjut melalui akuisisi jet F-35 generasi terbaru," lanjut CSAT, seperti dikutip Reuters.
CSAT tidak merinci kerangka waktu maupun jumlah jet tempur siluman F-35 yang dibeli.
Tahun lalu, Presiden Klaus Iohannis mengatakan Rumania sedang mempertimbangkan untuk memperoleh pesawat F-35, yang dibuat oleh pembuat senjata AS Lockheed Martin Corp LMT.N.
Pada bulan Maret lalu, Kementerian Pertahanan Rumania mengatakan negara itu akan membeli tank Abrams buatan General Dynamics GD.N Amerika Serikat sebagai bagian dari rencana akuisisi pertahanan yang lebih luas.
Pada bulan Desember, kementerian itu menandatangani kesepakatan untuk mengakuisisi tujuh sistem pesawat tak berawak Watchkeeper X dari perusahaan elektronik pertahanan Israel Elbit Systems ESLT.TA dengan harga sekitar 1,89 miliar lei (USD418,02 juta).
Keputusan itu diumumkan Dewan Pertahanan Tertinggi Rumania (CSAT) dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (11/4/2023).
Negara Uni Eropa dan NATO ini telah menaikkan pengeluaran pertahanan dari produk domestik bruto tahun ini, dari 2% menjadi 2,5%. Itu sebagai tanggapan atas invasi Rusia ke Ukraina.
Rumania, yang berbagi perbatasan 650 km (400 mil) dengan Ukraina, adalah tuan rumah bagi sistem pertahanan rudal balistik AS dan, pada tahun lalu, memiliki kelompok pertempuran aliansi yang ditempatkan permanen di wilayahnya.
“Memiliki kemampuan operasional pertahanan udara yang kuat, kredibel, interoperable, fleksibel dan efisien...sebagai bagian dari komitmen kami sebagai negara NATO dan Uni Eropa adalah kunci bagi Rumania untuk memenuhi tujuan kebijakan pertahanannya,” bunyi pernyataan CSAT.
“Proses modernisasi Angkatan Udara akan berlanjut melalui akuisisi jet F-35 generasi terbaru," lanjut CSAT, seperti dikutip Reuters.
CSAT tidak merinci kerangka waktu maupun jumlah jet tempur siluman F-35 yang dibeli.
Tahun lalu, Presiden Klaus Iohannis mengatakan Rumania sedang mempertimbangkan untuk memperoleh pesawat F-35, yang dibuat oleh pembuat senjata AS Lockheed Martin Corp LMT.N.
Pada bulan Maret lalu, Kementerian Pertahanan Rumania mengatakan negara itu akan membeli tank Abrams buatan General Dynamics GD.N Amerika Serikat sebagai bagian dari rencana akuisisi pertahanan yang lebih luas.
Pada bulan Desember, kementerian itu menandatangani kesepakatan untuk mengakuisisi tujuh sistem pesawat tak berawak Watchkeeper X dari perusahaan elektronik pertahanan Israel Elbit Systems ESLT.TA dengan harga sekitar 1,89 miliar lei (USD418,02 juta).
(mas)
Explore More