AS Umumkan Paket Bantuan Militer untuk Ukraina, Termasuk Amunisi HIMARS

Rabu, 05 April 2023 - 06:07 WIB
loading...
AS Umumkan Paket Bantuan...
AS umumkan paket bantuan militer terbaru untuk Ukraina, termasuk amunisi HIMARS. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Pemerintahan Presiden Joe Biden telah mengumumkan paket bantuan militer baru untuk Ukraina senilai USD2,6 miliar atau sekitar Rp38,8 triliun. Bantuan itu mencakup amunisi tambahan untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) dan sistem pertahanan udara Patriot.

Paket bantuan itu diumumkan Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) dalam siaran persnya pada Selasa waktu setempat.

Selain itu, menurut rilis tersebut, pemerintahan Biden akan menghabiskan USD2,1 miliar (Rp31,4 triliun) dari dana Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina (USAI) untuk membeli kemampuan pertahanan udara tambahan, serta amunisi artileri dan tank, sistem mortir, roket, dan sistem anti-lapis baja untuk Kiev.



“Hari ini, Departemen Pertahanan mengumumkan bantuan keamanan baru yang kritis untuk Ukraina. Ini termasuk […] lebih banyak amunisi untuk HIMARS yang disediakan AS, pencegat pertahanan udara, dan peluru artileri yang digunakan Ukraina untuk mempertahankan diri, serta sistem anti-lapis baja, senjata kecil, kendaraan transportasi alat berat, dan dukungan pemeliharaan penting untuk memperkuat pembela Ukraina di medan perang senilai hingga $500 juta," kata rilis itu seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (5/4/2023).

Rilis itu mengungkapkan Ukraina juga akan diberikan amunisi untuk National Advanced Surface-to-Air Missile Systems (NASAMS) yang dipasok AS, tiga radar pengawasan udara, sepuluh sistem roket berpemandu laser c-UAS seluler, dan sembilan truk senjata counter-Unmanned Aerial System 30mm.

Selain itu, AS akan memberi Ukraina 69 kapal tanker bahan bakar dan 105 trailer bahan bakar, 18 kendaraan taktis untuk memulihkan peralatan, sistem penghubung lapis baja dan 3.600 senjata kecil bersama dengan lebih dari 23 juta butir amunisi senjata kecil, di antara bantuan militer lainnya.



"Paket baru ini mencakup peralatan komunikasi yang aman, terminal SATCOM dan layanan terkait, serta pendanaan untuk pelatihan, pemeliharaan, dan pemeliharaan," rilis tersebut menambahkan.

Pemberian bantuan keamanan di bawah otoritas USAI berarti bahwa peralatan keamanan untuk Ukraina tidak akan diambil langsung dari stok Departemen Pertahanan AS tetapi akan diperoleh dari produsen masing-masing dan proses ini dapat memakan waktu hingga beberapa bulan, menurut pejabat Pentagon.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terkonfirmasi! Kim Jong-un...
Terkonfirmasi! Kim Jong-un Kerahkan Tentara Korut ke Rusia untuk Perang Melawan Ukraina
Rusia Tangkap Agen Intelijen...
Rusia Tangkap Agen Intelijen Ukraina yang Meledakkan Bom Mobil Jenderal Kepercayaan Putin
Antisipasi Invasi Musuh...
Antisipasi Invasi Musuh Bebuyutan, Negara Tetangga Rusia Ingin Membentuk Tentara Terkuat
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Jenderal Senior Rusia...
Jenderal Senior Rusia Dihabisi dengan Bom Mobil, Trump: Ini Masalah Besar!
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Ledakan Dahsyat di Iran,...
Ledakan Dahsyat di Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Rekomendasi
Purnawirawan TNI Minta...
Purnawirawan TNI Minta Wapres Diganti, Golkar: Hingga saat Ini Gibran Tak Ada Pelanggaran
Pangeran Harry Ancam...
Pangeran Harry Ancam Bongkar Aib Keluarga Kerajaan Lewat Buku Baru jika Keamanannya Dicabut
Raih Gelar Liga ke-20,...
Raih Gelar Liga ke-20, Liverpool Klub Tersukses di Tanah Inggris
Berita Terkini
Terkonfirmasi! Kim Jong-un...
Terkonfirmasi! Kim Jong-un Kerahkan Tentara Korut ke Rusia untuk Perang Melawan Ukraina
22 menit yang lalu
Seteru Memanas, Menteri...
Seteru Memanas, Menteri Pakistan Ancam Serang India dengan Senjata Nuklir
48 menit yang lalu
Seorang Muslim Dibunuh...
Seorang Muslim Dibunuh Secara Brutal di Masjid Prancis dan Islam Dihina, Ini Respons Macron
1 jam yang lalu
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
3 jam yang lalu
Siapa Lebih Unggul India...
Siapa Lebih Unggul India atau Pakistan dalam Senjata Nuklir?
4 jam yang lalu
India Terlalu Mengekang...
India Terlalu Mengekang Kashmir, Apakah Modi Kena Karma?
5 jam yang lalu
Infografis
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved