3 Alasan Zakir Naik Diburu India, Salah Satunya Dianggap Menghasut Terorisme

Sabtu, 01 April 2023 - 14:27 WIB
loading...
3 Alasan Zakir Naik...
Zakir Naik, penceramah Islam yang diburu pihak berwenang India. Zakir merupakan warga India, namun tinggal di Malaysia. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - Penceramah kontroversial, Zakir Naik , telah diburu pihak berwenang negara asalnya; India, sejak 2016 silam. Ada beberapa alasan mengapa New Delhi sangat ingin menangkap penceramah tersebut.

Lantaran statusnya sebagai buron, Zakir Naik mencari tempat aman di beberapa negara. Pada 2017, dia pergi ke Malaysia dan menjadi penduduk tetap di sana untuk berlindung.

Pemerintah India telah meminta pemerintah Malaysia mengekstradisi penceramah tersebut. Namun permintaan itu tidak bisa dipenuhi karena Interpol menolak mengeluarkan Red Notice untuk penangkapan pria kelahiran Mumbai tersebut.

Baca Juga: Zakir Naik Berada di Oman, India Ungkapkan Keprihatinan

Malaysia pada tahun 2019 juga menentang tegas ekstradisi Zakir Naik karena menganggap penceramah tersebut tidak akan mendapat keadilan di India.

3 Alasan Zakir Naik Diburu India


Meski ditolak Malaysia, India tetap terus meminta ekstradisi Zakir Naik. Ada tiga alasan mengapa penceramah itu diburu pihak berwenang dari negara asalnya.

1. Kasus Pencucian Uang


Melansir dari BBC, Kejaksaan India mendakwa penceramah Zakir Naik dengan pencucian uang. Zakir yang tinggal di pengasingan, dituduh memperoleh aset kriminal senilai USD28 juta pada tahun 2016.

Tuduhan tersebut ditepis langsung oleh Zakir Naik dan mengungkapkan bahwa berita tersebut adalah bohong dan tak berdasar.

2. Kasus Ujaran Kebencian


Juga pada tahun 2016, Badan Kontraterorisme India mengajukan pengaduan terhadap Zakir Naik, menuduhnya mempromosikan kebencian agama dan kegiatan melanggar hukum lainnya.

Pada 17 November 2016, Islamic Research Foundation (IRF), badan kegiatan sosial keagamaan yang dibangun Naik dinyatakan sebagai organisasi yang melanggar hukum di bawah Undang-Undang Kegiatan (Pencegahan) Melanggar Hukum 1967.

3. Dituduh Menghasut Aksi Terorisme


Zakir Naik dituduh mempromosikan bentuk Islam radikal di saluran Peace TV. Saluran tersebut dilarang tayang di india, tetapi diperkirakan memiliki 200 juta pemirsa di seluruh dunia.

Lantaran hal tersebut, negara-negara lain juga ikut melarang saluran tersebut termasuk Kanada, Inggris, dan Bangladesh.

Bahkan pada Juli 2016 lalu, sempat terjadi serangan teror di Dhaka, Bangladesh. Dilansir dari India Today, pelaku teror mengungkapkan pada penyidik bahwa dia dipengaruhi oleh ceramah Zakir Naik melalui channel Youtube.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Turki Dukung Pakistan,...
Turki Dukung Pakistan, Israel Dukung India, Negara-negara Teluk Ingin Mediasi
Sosok Kolonel Sofiya...
Sosok Kolonel Sofiya Qureshi, Salah Satu Tentara Wanita India Dalang Operasi Sindoor di Pakistan
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
Israel Dukung India...
Israel Dukung India dalam Perang Melawan Pakistan
Apakah Israel Mendukung...
Apakah Israel Mendukung India dalam Perang Melawan Pakistan?
25 Drone Kamikaze yang...
25 Drone Kamikaze yang Dioperasikan India Ditembak Jatuh Pakistan
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
Terungkap! Intelijen...
Terungkap! Intelijen Pakistan Endus Rencana Serangan India
Rekomendasi
Kisah Konflik Internal...
Kisah Konflik Internal Keluarga Penguasa Mataram Pasca Perintah Pembunuhan Ulama
Soal Isu Pemakzulan...
Soal Isu Pemakzulan Gibran, Anwar Usman Isyaratkan Buka Kotak Pandora Putusan MK
Jelang Musim Haji, Ini...
Jelang Musim Haji, Ini 5 Tips Mencegah Mabuk Udara di Pesawat
Berita Terkini
Turki Dukung Pakistan,...
Turki Dukung Pakistan, Israel Dukung India, Negara-negara Teluk Ingin Mediasi
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Sosok Kolonel Sofiya...
Sosok Kolonel Sofiya Qureshi, Salah Satu Tentara Wanita India Dalang Operasi Sindoor di Pakistan
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Infografis
7 Film Indonesia Terlaris,...
7 Film Indonesia Terlaris, Salah Satunya Film Jumbo
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved